Apple Games+ Meluncur WWDC 2025, Siap Bersaing Lawan Xbox dan PlayStation

Liputan6.com, Jakarta - Pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025, Apple membuat gebrakan besar dengan mengumumkan rencana agresif untuk masuk ke pasar gaming premium melalui layanan baru bernama Apple Games+.

Langkah ini dipandang sebagai tantangan langsung Apple terhadap dominasi raksasa gaming seperti Microsoft (Xbox), Sony (PlayStation), dan Valve (Steam).

Mengutip The Verge, Sabtu (14/6/2025), dengan ekosistem perangkat yang sudah kuat, Apple berambisi menciptakan pengalaman gaming terintegrasi yang belum pernah ada sebelumnya.

Apple Games+: Layanan Berlangganan All-in-One untuk Gamer

Layanan Apple Games+ dirancang sebagai platform gaming berbasis langganan yang menawarkan:

• Koleksi game premium tanpa iklan atau pembelian dalam aplikasi.
• Eksklusivitas konten, termasuk kerja sama dengan studio besar seperti Capcom, Ubisoft, dan miHoYo untuk menghadirkan judul-judul terbaru lebih cepat.
• Cross-platform play antara iPhone, iPad, Mac, Apple TV, dan Apple Vision Pro, dengan progres game yang tersinkronisasi secara real-time.
• Cloud gaming canggih, memungkinkan pengguna dengan perangkat lama tetap bisa menikmati game AAA melalui streaming berkualitas tinggi.

Model bisnis ini mirip dengan Xbox Game Pass dan PlayStation Plus, tetapi Apple menawarkan integrasi lebih dalam dengan ekosistem mereka.

Beberapa di antaranya termasuk fitur seperti Game Center yang diperbarui, dukungan SharePlay untuk multiplayer, dan optimasi khusus untuk chip Apple Silicon terbaru.

Apple juga memamerkan kemampuan gaming dari prosesor terbarunya, M4 dan A18 Pro, yang diklaim mampu menyaingi konsol generasi terbaru. Beberapa peningkatan kunci meliputi:

• Ray tracing hardware-accelerated untuk pencahayaan realistis.
• MetalFX upscaling yang memungkinkan game berjalan pada resolusi 4K 120fps di perangkat seperti MacBook Pro dan iPad Pro.
• Pendinginan termal lebih baik pada iPhone 16 series untuk sesi gaming marathon tanpa throttling.

Demo live menampilkan game seperti "Resident Evil 9" dan "Assassin’s Creed Shadows" berjalan mulus di perangkat Apple, membuktikan bahwa arsitektur chip mereka siap untuk gaming high-end.

Salah satu pengumuman paling futuristik adalah dukungan penuh Apple Games+ untuk Apple Vision Pro. Pengguna dapat:

• Memainkan game full 3D immersive dengan kontrol gerak dan eye-tracking.
• Mengakses virtual arcade di mana mereka bisa bermain bersama pemain lain dalam ruang VR bersama.
• Menikmati mode hibrida AR, seperti strategi game yang diproyeksikan di atas meja nyata.

Di sisi lain, sebelumnya, Apple memperkenalkan fitur Live Translation berbasis kecerdasan artifisial (AI) dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025.

Fitur terbaru ini akan tersedia di aplikasi Messages, FaceTime, dan bahkan Call--memungkinkan pengguna berkomunikasi secara real-time dalam berbagai bahasa tanpa hambatan.

Revolusi Komunikasi Tanpa Batas Bahasa

Mengutip Engadget, Kamis (12/6/2025), dalam paparannya, CEO Apple Tim Cook menyebut fitur ini sebagai "langkah besar menuju dunia yang lebih terhubung."

Dengan memanfaatkan kekuatan chip Neural Engine terbaru dan model AI generatif, Apple menjanjikan terjemahan yang lebih akurat, alami, dan cepat dibandingkan solusi serupa yang ada di pasaran.

Fitur ini bekerja secara otomatis ketika pengguna menerima pesan dalam bahasa asing di Messages, teks akan langsung diterjemahkan ke bahasa yang dipilih pengguna.

Begitu juga saat melakukan panggilan FaceTime atau telepon, sistem akan mendeteksi bahasa lawan bicara dan memberikan terjemahan suara secara real-time dengan latency yang sangat rendah.