Samsung Kembangkan Internet 6G bersama Ericsson hingga Nokia

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah lama berkecimpung di industri teknologi elektronik seperti smartphone, mesin cuci, atau bahkan AC (air conditioner). Jadi, keterlibatannya dalam rangkaian inovasi dan terobosan produk yang memanfaatkan IoT sudah banyak diketahui.

Seolah merasa tak cukup, kini mereka mengejutkan publik dengan rencana inovasi besarnya yang akan menghadirkan jaringan 6G dalam beberapa tahun ke depan.

Mengutip Sam Mobile, Sabtu (27/9/2025), Samsung sudah mengumumkan partisipasinya dalam forum inovasi Verizon 6G di Amerika Serikat (AS) bersama kolaborasi yang akan diikuti oleh jajaran perusahaan ternama, seperti: Ericsson, Meta, Nokia, dan Qualcomm.

“Samsung akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi global untuk memverifikasi teknologi AI, dan jaringan komunikasi yang akan memimpin masa depan nirkabel, serta membawa pengalaman inovatif bagi pengguna di era 6G,“ ujar Head of Samsung Research's Next Generation Communications Research Center, Jin-Gook Jeong.

Apa Tujuan Penelitian dan Pengembangan 6G?

Menurut informasi yang beredar, tujuan utama Samsung melakukan penelitian dan pengembangan ini untuk menemukan pengalaman pengguna baru, dan mengembangkan teknologi baru dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).

Di sisi lain, tujuan dari kolaborasi jajaran raksasa teknologi tersebut akan berfokus pada penemuan band spektrum baru, tes bandwidth, pengembangan prototipe, uji lapangan, dan peningkatan kerjasama dengan organisasi standar 3GPP.

HP Lipat Tiga bakal Meluncur Akhir 2025

Selain muncul dengan rencana besar pengembangan teknologi 6G, Samsung nampaknya tak berhenti berupaya untuk mempertahankan posisi di tengah gempuran inovasi perusahaan-perusahaan China.

Belakangan ini, pamor keberadaan inovasinya mulai tergoyahkan. Lantaran salah satu kompetitor besar mereka sudah mencuri start dalam pengembangan, bahkan sampai tahap penjualan smartphone Tri-Fold (HP lipat tiga).

Mengutip Sam Mobile, berdasarkan pernyataan dari President and Head of the Mobile eXperience (MX) Business di Samsung Electronics, Roh Tae-Moon, tahap pengerjaan konsep HP lipat tiga sudah mencapai akhir, ada rencana perilisan pada akhir tahun 2025.

Meskipun rencana perilisan sudah dikabarkan, Roh juga menambahkan bahwa “smartphone lipat tiga kami masih belum memiliki nama untuk saat ini, tapi dari beberapa diskusi internal banyak yang menyebutnya sebagai Galaxy Z TriFold.”

Menelaah hal tersebut, potensi hadirnya smartphone Samsung dengan konsep lipat tiga secara komersial memang ada. Akan tetapi, kehadirannya di pasar global masih belum dapat dipastikan, karena masih sebatas rencana uji coba pasar.

Perubahan Konsep Nama dan Bantahan Rumor

Munculnya konfirmasi yang dilontarkan oleh CEO Samsung secara tak langsung membantah rumor. Di sisi lain juga menunjukkan perubahan konsep awal dari HP lipat tiga keluaran raksasa teknologi asal Korea ini juga dilakukan.

Melansir GSMArena, sebelumnya, protitipe smartphone TriFold telah dipertunjukkan oleh Samsung sejak awal CES 2022. Pada pameran tersebut, mereka menamai hasil uji coba dengan Flex G dan Flex S.

Flex G sendiri merupakan jenis smartphone dengan dua lipatan menuju ke arah yang sama, yakni layar dalam. Hadirnya konsep ini membuat sebagian orang menilai perangkat satu ini terlihat seperti tablet.

Sementara itu, konsep Flex S sendiri dinilai sebagai sebuah desain lebih pasaran dan dikenal oleh sebagian besar orang, karena lipatan menuju dua arah yang berbeda.

Meskipun prototipe di CES 2022 terkesan memiliki konsep-konsep unik, ternyata dari konfirmasi langsung dari petinggi Samsung menunjukkan bahwa smartphone satu ini masih belum memiliki nama resmi.

Walaupun hasil dari diskusi internal mengarah pada satu nama “Galaxy Z TriFold”, banyak penggemar menginginkan nama “Galaxy G Fold” karena keselarasan bentuk dengan konsep.

Infografis Gaya Hidup

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |