Dimensity 6080 Setara dengan Apa? Simak Perbandingan Performa dan Speknya

Liputan6.com, Jakarta - MediaTek Dimensity 6080 semakin sering muncul di berbagai smartphone kelas menengah yang beredar di Indonesia. Chipset ini dikenal menawarkan dukungan 5G dengan efisiensi daya yang cukup baik, sehingga banyak calon pembeli penasaran soal performanya. Tak sedikit yang bertanya, dimensity 6080 setara dengan prosesor apa jika dibandingkan dengan chipset lain yang lebih dulu populer di pasaran.

Pertanyaan tersebut wajar muncul, terutama bagi pengguna yang ingin memastikan ponsel pilihannya cukup kencang untuk kebutuhan harian, mulai dari media sosial, streaming, hingga gaming ringan. Dengan memahami dimensity 6080 setara dengan chipset apa, pembaca bisa lebih mudah membandingkan performa CPU, GPU, serta efisiensi daya tanpa harus menebak-nebak dari spesifikasi di atas kertas.

Melalui artikel ini, Liputan6.com akan mengulas secara ringkas dan mudah dipahami tentang dimensity 6080 setara dengan prosesor apa saja, termasuk perbandingannya dengan chipset Snapdragon, Exynos, maupun MediaTek seri lain. Dengan begitu, Anda bisa menentukan apakah Dimensity 6080 memang sesuai dengan kebutuhan dan budget sebelum memutuskan membeli smartphone baru.

MediaTek Dimensity 6080 adalah System-on-a-Chip (SoC) berbasis ARM yang diproduksi oleh TSMC menggunakan proses 6 nanometer. Chipset ini dirancang khusus untuk smartphone Android di segmen menengah ke bawah, menawarkan performa solid untuk berbagai kebutuhan.

Dimensity 6080 secara resmi diluncurkan pada 8 Juni 2023 dan segera diadopsi oleh berbagai ponsel terbaru. Pada dasarnya, dimensity 6080 setara dengan MediaTek Dimensity 810, namun dengan peningkatan signifikan pada dukungan resolusi kamera.

Perbedaan utama terletak pada kemampuan mendukung kamera hingga 108 megapiksel, yang tidak dimiliki oleh pendahulunya. Chipset ini menjadi komponen kunci dalam strategi banyak merek smartphone untuk pasar global. MediaTek Dimensity 6080 terus relevan hingga tahun 2025 berkat kombinasi fitur dan efisiensinya yang sukses.

Arsitektur CPU Dimensity 6080 terdiri dari delapan inti (octa-core) yang terbagi menjadi dua klaster. Klaster pertama memiliki dua inti ARM Cortex-A76 yang beroperasi hingga 2.4 GHz untuk tugas intensif, sementara klaster kedua memiliki enam inti ARM Cortex-A55 yang hemat energi dengan kecepatan hingga 2.0 GHz untuk proses latar belakang.

Konfigurasi ini memungkinkan chipset untuk memberikan kinerja yang seimbang, mampu menangani multitasking dan aplikasi yang lebih berat tanpa penurunan performa yang signifikan. Dukungan memori LPDDR4x dengan frekuensi hingga 2133 MHz dan penyimpanan internal UFS 2.2 mempercepat transfer data dan respons aplikasi.

Proses fabrikasi 6nm yang efisien berkontribusi pada konsumsi daya yang lebih rendah, sehingga memperpanjang masa pakai baterai perangkat. Efisiensi energi yang luar biasa ini sangat berharga untuk penggunaan smartphone sehari-hari.

MediaTek Dimensity 6080 dilengkapi dengan konektivitas 5G Multi-Mode (Sub6) yang canggih, menawarkan kecepatan unduh teoritis hingga 2.77 Gbit/s. Fitur Dual 5G Standalone (SA) dan 5G Carrier Aggregation (CA) memastikan koneksi yang cepat dan stabil.

Chipset ini juga mendukung 5G Call/Data Concurrency generasi ke-3, memungkinkan panggilan telepon masuk saat bermain game online menggunakan jaringan 5G. Selain 5G, Dimensity 6080 juga mendukung Wi-Fi 5 (a/b/g/n/ac) dan Bluetooth 5.1 untuk konektivitas nirkabel yang lengkap.

Untuk navigasi, Dimensity 6080 terintegrasi dengan berbagai sistem GNSS, termasuk GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NAVIC. Ini memastikan akurasi lokasi yang tinggi untuk berbagai aplikasi.

Dimensity 6080 mampu mendukung sensor kamera hingga resolusi 108MP, sehingga hasil foto tetap terlihat jernih dan detail, termasuk saat pengambilan gambar di kondisi cahaya rendah. Chipset ini dibekali teknologi Hardware-accelerated Noise Reduction seperti MFNR dan 3DNR, serta AI-FD yang membantu meningkatkan kualitas gambar secara otomatis. Dari sisi kemampuan kamera, banyak yang menilai dimensity 6080 setara dengan chipset kelas menengah lain yang sudah lebih dulu dikenal stabil untuk fotografi harian.

Untuk urusan visual, GPU Arm Mali-G57 MC2 yang terintegrasi mampu mendukung tampilan layar dengan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel (Full HD+) serta refresh rate sampai 120 Hz. Kombinasi ini membuat tampilan terasa lebih mulus dan nyaman dipandang, baik saat menonton video maupun bermain gim. Pada aspek grafis dan layar, performanya kerap dianggap dimensity 6080 setara dengan prosesor 5G di segmen menengah yang fokus pada keseimbangan antara visual dan efisiensi daya.

Bagi penggemar game, MediaTek juga menyematkan teknologi HyperEngine 3.0 Lite pada chipset ini. Fitur tersebut berfungsi mengatur sumber daya secara cerdas, mempercepat respons jaringan, dan menjaga koneksi tetap stabil saat bermain gim online, bahkan ketika ada panggilan masuk. Dengan dukungan ini, pengalaman gaming yang ditawarkan membuat banyak pengguna menilai dimensity 6080 setara dengan chipset lain yang sudah cukup mumpuni untuk gaming ringan hingga menengah.  

MediaTek Dimensity 6080 bersaing ketat di segmen chipset kelas menengah dengan sejumlah prosesor dari produsen lain. Salah satu rival terdekatnya adalah Qualcomm Snapdragon 695 yang dikenal menawarkan performa cukup stabil. Dalam beberapa pengujian, Snapdragon 695 memang mencatat skor AnTuTu sedikit lebih tinggi, namun dari sisi keseimbangan performa, banyak yang menilai dimensity 6080 setara dengan Snapdragon 695, terutama berkat kecepatan CPU, GPU, serta dukungan konektivitas 5G yang lebih optimal.

Jika dibandingkan dengan MediaTek Helio G99, kemiripan arsitektur CPU dan GPU terlihat cukup jelas karena keduanya sama-sama diproduksi dengan proses fabrikasi 6nm. Meski demikian, perbedaan paling mencolok terletak pada dukungan jaringan. Dimensity 6080 sudah mendukung 5G, sementara Helio G99 masih terbatas di 4G. Dengan frekuensi clock CPU dan GPU yang sedikit lebih tinggi, performanya pun membuat dimensity 6080 setara dengan chipset 4G populer, bahkan menawarkan nilai tambah dari sisi konektivitas.

Di kelas harga yang sama, Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 juga sering dijadikan pembanding. Walaupun chipset ini memakai proses fabrikasi 4nm yang lebih efisien, sejumlah uji coba menunjukkan Dimensity 6080 mampu memberikan pengalaman gaming yang lebih konsisten dan skor AnTuTu yang tetap kompetitif. Pada konteks ini, dimensity 6080 setara dengan Snapdragon 4 Gen 2 dalam performa harian, dengan keunggulan tersendiri pada sektor grafis.

Sementara itu, Samsung Exynos 1330 juga masuk dalam daftar chipset yang kerap disandingkan. Dalam beberapa benchmark, Exynos 1330 memang unggul pada skor CPU dan GPU, terutama di pengujian grafis seperti 3DMark. Namun, dari sisi konektivitas, kecepatan modem 5G yang dimiliki membuat banyak pengguna menilai dimensity 6080 setara dengan Exynos 1330, terutama untuk penggunaan harian dan aktivitas online yang membutuhkan jaringan stabil.

1. Apa itu Dimensity 6080? Dimensity 6080 adalah System-on-a-Chip (SoC) berbasis ARM dari MediaTek yang dirancang untuk smartphone Android kelas menengah dengan dukungan 5G.

2. Kapan Dimensity 6080 dirilis? MediaTek Dimensity 6080 secara resmi diluncurkan pada 8 Juni 2023.

3. Berapa fabrikasi Dimensity 6080? Dimensity 6080 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 6 nanometer oleh TSMC.

4. Apakah Dimensity 6080 mendukung 5G? Ya, Dimensity 6080 mendukung konektivitas 5G Multi-Mode (Sub6) dengan kecepatan unduh hingga 2.77 Gbps.

5. Berapa resolusi kamera maksimal yang didukung Dimensity 6080? Chipset ini mendukung sensor kamera hingga resolusi 108 megapiksel.

6. Apakah Dimensity 6080 bagus untuk gaming? Ya, dengan GPU Arm Mali-G57 MC2 dan teknologi HyperEngine 3.0 Lite, Dimensity 6080 mampu menjalankan game populer dengan lancar pada pengaturan sedang.

7. Chipset apa yang setara dengan Dimensity 6080? Dimensity 6080 setara dengan chipset seperti Qualcomm Snapdragon 695, MediaTek Helio G99, dan Samsung Exynos 1330.