Sal Priadi Hadirkan Kehangatan di Soundrenaline 2025, Gala Bunga Matahari Jadi Doa untuk Sumatera dan Aceh

1 week ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Sal Priadi tampil membuka panggung Soundrenaline 2025 di Istora District, Bengkel Space, SCBD Jakarta, pada Minggu (21/12/2025). Salah satu momen yang sangat menyentuh dalam penampilannya adalah saat ia menyanyikan lagu “Gala Bunga Matahari” sebagai bentuk doa serta kepedulian bagi korban bencana di Sumatera dan Aceh.

Di tengah penampilannya, Sal mengajak para penonton untuk berdoa bersama. Momen tersebut dihadirkan untuk mengingatkan semua orang bahwa kondisi di beberapa daerah Indonesia sedang tidak baik-baik saja dan masih membutuhkan bantuan dari banyak orang.

Menurut Sal, doa yang disampaikan lewat lagu bukan sekadar simbol, melainkan sebuah komitmen yang ingin terus ia jaga setiap kali tampil. “Gala Bunga Matahari” dipilih karena sejak awal memiliki ruang emosional yang kuat untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

“Di beberapa kali manggung, kami selalu menyempatkan waktu untuk berdoa. Ini hal yang paling tidak kami lakukan untuk terus mengingatkan bahwa perhatian itu masih harus diberikan,” ujar Sal Priadi saat diwawancarai Showbiz Liputan6.com di Bengkel Space, Jakarta Selatan, Minggu (21/12/2025).

Selain lagu “Gala Bunga Matahari”, Sal Priadi juga menyanyikan total 10 lagu dalam penampilannya di hari terakhir Soundrenaline Sana Sini Jakarta 2025.

Isyana Sarasvati kembali jadi perbincangan setelah berduet dengan Jared Leto dari 30 Seconds to Mars di panggung Soundrenaline 2023. Simak 3 hal tak terlupakan dari momen tersebut yuk!

Ingin Menikmati Penampilan Musisi Lain

Selain tampil di atas panggung, Sal Priadi juga ingin merasakan Soundrenaline 2025 dari sisi penonton. Penyanyi asal Malang itu berencana untuk berpindah-pindah lokasi untuk menikmati penampilan musisi lain. Konsep acara yang digelar di beberapa tempat memberinya kesempatan untuk melihat suasana yang berbeda di setiap panggung. Beberapa nama musisi pun sudah masuk dalam daftar yang ingin ia tonton.

“Aku pengen lihat panggung di tempat lain, ngerasain experiencenya. Mungkin nonton beberapa penampilan juga kaya soundtrack Janji Joni dan White Shoes,” ungkapnya.

Musisi, Galang Dana, dan Kepedulian Sosial

Di luar penampilannya, Sal Priadi juga menekankan pentingnya peran musisi dalam menanggapi isu sosial yang sedang terjadi. Ia menilai bentuk penggalangan dana yang dilakukan para musisi adalah bentuk kepedulian bersama di tengah situasi yang tidak baik-baik saja. Solidaritas antar berbagai profesi menjadi hal penting agar bantuan dapat benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

“Aku rasa semua kalangan sama-sama saling bantu. Mudah-mudahan bantuan yang dikumpulkan bisa tepat sasaran dan benar-benar sampai ke yang membutuhkan,” ujarnya.

Rencana Menyambut 2026

Menjelang 2026, penyanyi asal Malang ini mengatakan bahwa sudah memiliki banyak rencana yang sedang disiapkan. Saat ini, ia sedang dalam proses mengerjakan album baru dan berharap karyanya dapat segera dirilis dalam waktu dekat. Sal juga akan terlibat dalam film pertamanya yang berjudul Monster Pabrik Rambut, yang disutradarai oleh Edwin.

“Tahun 2026 aku lagi merencanakan album. Selain itu film pertamaku juga akan segera tayang. Doakan saja ya teman-teman,” ujar Sal Priadi.

Aisyah Ichsani Maulida, Ratnaning AsihTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |