Harga iPhone Air Turun hingga Rp 3,2 Jutaan di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah isu kenaikan harga HP akibat kelangkaan chip dan memori RAM, harga iPhone Air justru turun secara drastis di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, harga iPhone Air untuk semua varian turun merata hingga Rp 3.250.000 di akhir 2025.

Mengutip laman resmi iBox, Minggu (28/12/2025), berikut daftar harga iPhone Air terkini untuk semua varian yang turun cukup dalam di penghujung tahun 2025:

• iPhone Air (256GB): Rp 17.999.000
• iPhone Air (512GB): Rp 22.749.000
• iPhone Air (1TB): Rp 26.999.000

Untuk diketahui, iPhone Air (256GB) sebelumnya dibanderol Rp 21.249.000, iPhone Air (512GB) dijual Rp 25.999.000, dan iPhone Air (1TB) ditawarkan dengan harga Rp 30.249.000.

Harga tersebut merupakan harga jual pertama iPhone Air yang diungkap saat masa pre-order resmi di Indonesia pada Oktober 2025. 

iPhone Air tersedia dalam empat pilihan warna berbeda, seperti cloud white, light gold, sky blue, dan space black.

Belum diketahui apa yang menyebabkan harga iPhone Air turun di Indonesia. Pesaing utamanya, Samsung Galaxy S25 Edge, juga mengalami penyesuaian harga.

Saat pertama kali meluncur pada Mei 2025, HP tertipis Samsung itu dijual mulai Rp 19 jutaan. Saat ini, di situs resmi Samsung, harga jualnya mulai Rp 12 jutaan untuk varian 256GB. 

iPhone Air baru saja meluncur di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Walau baru hitungan beberapa bulan dirilis, rumor tentang generasi penerus iPhone paling tipis milik Apple tersebut sudah beredar di internet.

Baru-baru ini, beredar kabar menyebutkan raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu sedang menyiapkan iPhone Air generasi kedua. Informasi ini diungkap oleh Digital Chat Station.

Dilansir Gizmochina, Senin (10/11/2025), perusahaan akan mempertahankan karakter utama iPhone Air yang memiliki bodi super tipis dan bobot ringan. Konsep ini menjadi pembeda dari lini iPhone reguler yang cenderung memiliki bodi lebih tebal.

Tak hanya itu, leaker ternama ini juga membagikan sketsa tampilan iPhone baru tersebut. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa gambar tersebut bukan representasi produk sebenarnya.

iPhone Air 2 (bukan nama resminya) memiliki layar 6,5 inci dengan refresh rate tinggi. Apple juga diperkirakan tetap mempertahankan sistem keamanan berbasis Face ID dengan sensor pengenalan wajah 3D.

Untuk kamera utama, perusahaan masing menggunakan mode kamera horizontal yang menjadi ciri khas iPhone Air saat ini.

Perubahan paling menonjol pada sektor kamera. Apple dilaporkan mengevaluasi konfigurasi kamera ganda baru terdiri dari sensor utama 48MP dan satu sensor tambahan.

Bocoran lain menyebutkan, iPhone super tipis ini menggunakan chip A20 atau A20 Pro yang sedang dikembangkan untuk seri iPhone 18. iPhone Air 2 diprediksi menjadi bagian dari jajaran iPhone 2026.

Disebutkan, lini iPhone 2026 akan mencakup iPhone 18, iPhone 18 Pro Max, dan model lipat pertama Apple yang selama ini banyak dibicarakan. Sedangkan untuk iPhone 18 dan iPhone 18e akan menyusul rilis pada awal 2027.

Sebelumnya, Apple dirumorkan tengah menyiapkan lini MacBook baru dengan harga lebih terjangkau. Laptop ini disebut akan memaki chip seri A yang biasa dipakai di iPhone, dan dijadwalkan meluncur pada paruh pertama tahun 2026.

Kabar ini terungkap lewat laporan Mark Gurman di Bloomberg. Ia menyebut, laptop baru Apple ini akan memakai layar LCD kelas bawah, dengan ukuran lebih kecil dari MacBook Air 13,6 inci.

"MacBook ini akan dijual dengan harga di bawah USD 1.000 atau sekitar Rp 16,7 jutaan. Posisi harga tersebut mendekati kombinasi iPad entry-level dan Magic Keyboard Folio di USD 600," tulis Mark Gurman di Bloomberg, Kamis (6/11/2025).

Sejauh ini, laptop Apple menggunakan chip seri M seperti M1 hingga M5. Namun, pengujian internal perusahaan menunjukkan chip iPhone memiliki performa lebih baik dibanding chip M1 yang dipakai generasi awal Mac.

Kabar ini sejalan dengan laporan analis dan leaker kenamaan Ming-Chi Kuo. Ia menyebutkan, Apple sedang mengembangkan MacBook lebih terjangkau dengan chip seri A18 Pro, chip yang dipakai di lini iPhone 16 Pro.

Chip M5 Jadi Otak Baru Apple

Apple resmi memperkenalkan chip terbaru mereka, M5, yang diklaim oleh perusahaan menghadirkan lompatan besar dalam performa kecerdasan buatan (AI) di jajaran perangkat MacBook Pro, iPad Pro, dan Vision Pro.

Dibangun menggunakan fabrikasi 3 nanometer generasi ketiga, chip M5 ini juga menghadirkan artitektur GPU 10-core generasi berikutnya dengan Neural Accelerator di setiap core

Di sisi lain, Apple belum lama ini merilis pembaruan sistem operasi terbarunya, yaitu iOS 26.2, iPadOS 26.2, dan macOS Tahoe 26.2. Pembaruan ini tidak hanya membawa fitur baru dan perbaikan bug, tetapi juga berfokus pada peningkatan keamanan yang sangat krusial.

Mengutip MacRumors, Selasa (16/12/2026), Apple menyatakan bahwa pembaruan ini mengatasi lebih dari 20 celah keamanan (vulnerabilities), termasuk dua bug serius yang dilaporkan telah dieksploitasi secara aktif.

Kerentanan ini berpotensi memungkinkan konten web yang dibuat secara berbahaya untuk mengeksekusi kode sembarangan (arbitrary code execution) atau menyebabkan kerusakan memori (memory corruption).

Apple mengungkapkan bahwa bug tersebut "mungkin telah dieksploitasi dalam serangan yang sangat canggih terhadap individu-individu tertentu yang ditargetkan" pada perangkat yang menjalankan iOS versi sebelum iOS 26.

• Eksekusi Kode Arbitrer: Memproses konten web berbahaya dapat menyebabkan eksekusi kode arbitrer. Apple mengetahui adanya laporan bahwa masalah ini mungkin telah dieksploitasi.
• Kerusakan Memori: Memproses konten web berbahaya dapat menyebabkan kerusakan memori. Apple juga mengetahui adanya laporan eksploitasi yang serupa.

Salah satu bug WebKit diperbaiki melalui peningkatan manajemen memori, sementara bug lainnya ditangani dengan validasi yang lebih baik.

Selain WebKit, beberapa kerentanan lain juga telah diperbaiki di berbagai aplikasi dan layanan Apple. Kerentanan tersebut mencakup:

• App Store: Adanya bug yang memungkinkan pengguna mengakses token pembayaran sensitif.
• Pemrosesan Gambar: Pemrosesan berkas gambar berbahaya yang berpotensi menyebabkan kerusakan memori.
• Album Tersembunyi (Hidden Album): Foto-foto di Album Tersembunyi dapat dilihat tanpa otentikasi.
• FaceTime: Kata sandi dapat terhapus secara tidak sengaja saat mengontrol perangkat dari jarak jauh menggunakan FaceTime.

Mengingat bahwa kerentanan ini kini telah diumumkan secara publik oleh Apple, risiko eksploitasi oleh pihak tak bertanggung jawab menjadi lebih tinggi.

Untuk itu, Apple secara tegas merekomendasikan semua pengguna untuk memperbarui perangkat mereka ke iOS 26.2, iPadOS 26.2, dan macOS Tahoe 26.2 sesegera mungkin guna memastikan keamanan data dan perangkat mereka.