Harga HP Xiaomi Naik Gara-Gara Krisis RAM, Samsung dan Apple akan Menyusul?

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Era ponsel pintar murah tampaknya akan segera berakhir, di mana Xiaomi baru saja mengonfirmasi kenaikan harga untuk lini perangkat terbarunya. Langkah ini diprediksi akan segera diikuti oleh raksasa teknologi lain seperti Apple dan Samsung.

Lonjakan harga komponen memori RAM disebut-sebut menjadi faktor utama yang membuat kenaikan harga HP tidak lagi terelakkan.

Berdasarkan laporan terbaru, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Sabtu (27/12/2025), Xiaomi telah menetapkan kenaikan harga sekitar 10 persen untuk ponsel flagship teranyarnya, Xiaomi 17 Ultra.

Perangkat ini  dibanderol mulai USD 995 (sekitar Rp16,7 juta) untuk model standar. Sebagai perbandingan, model pendahulunya dijual di pasar domestik Tiongkok dengan harga kisaran USD 924 (sekitar Rp 15,4 juta).

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, sebelumnya telah memperingatkan bahwa kenaikan harga yang lebih drastis diprediksi akan terjadi pada tahun 2026.

Jadwal rilis Xiaomi 17 Ultra bahkan sengaja dipercepat untuk menghindari dampak inflasi harga komponen yang lebih parah di masa mendatang.

Dampak Menyeluruh di Semua Segmen

Data dari firma riset pasar Counterpoint Research menunjukkan bahwa tren kenaikan harga ini akan menghantam seluruh kategori smartphone. Menariknya, ponsel kelas bawah justru diprediksi mengalami persentase kenaikan tertinggi:

  • Ponsel Low-end: Diproyeksikan naik hingga 25%.
  • Ponsel Mid-range: Diproyeksikan naik sekitar 15%.
  • Ponsel High-end: Diproyeksikan naik sekitar 10%.

Laporan tersebut menegaskan bahwa Samsung dan Apple kemungkinan besar akan menyesuaikan harga produk mereka mulai 2026.

Produsen besar lainnya seperti Google dan Oppo juga diperkirakan tidak akan absen dari tren penyesuaian harga ini akibat kondisi industri yang kian kompetitif.

Ironi Infrastruktur AI sebagai Pemicu

Ironisnya, faktor utama yang mendorong lonjakan harga ini adalah ekspansi besar-besaran infrastruktur Kecerdasan Buatan (AI). Permintaan memori yang masif untuk mendukung sistem AI global membuat harga komponen memori meroket.

Meskipun AI menjadi fitur yang paling gencar dipasarkan dalam beberapa tahun terakhir, kenyataannya banyak konsumen yang belum menganggap fitur tersebut sebagai kebutuhan utama.

Namun, ketergantungan industri pada teknologi ini--termasuk transisi Apple Intelligence ke Google Gemini--justru membuat harga perangkat kian mahal dan semakin sulit dijangkau oleh masyarakat luas.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |