Liputan6.com, Jakarta - Momen pergantian tahun selalu menjadi waktu tersibuk bagi WhatsApp. Aplikasi di bawah naungan Meta ini mencatat rekor aktivitas tertinggi setiap malam tahun baru, jumlah pesan dan panggilan pengguna melonjak drastis melampaui hari-hari biasanya.
WhatsApp umumnya menangani lebih dari 100 miliar pesan dan 2 miliar panggilan setiap harinya. Namun, angka fantastis ini pecah saat malam pergantian tahun. Dalam waktu 24 jam, rekor baru tercipta seiring penyampaian komunikasi masyarakat dunia yang terhubung melalui grup chat, panggilan suara, hingga video call untuk menyapa keluarga dan kerabat.
Dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru 2026, WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur bertema liburan yang dapat digunakan pengguna. Salah satunya adalah paket stiker 2026 yang dirancang khusus untuk memberikan ucapan dan ekspresi kegembiraan menyambut tahun baru.
Selain itu, WhatsApp juga menambahkan efek khusus pada panggilan video. Pengguna bisa mengaktifkan animasi kembang api, confetti, hingga bintang yang muncul di layar saat melakukan video call, sehingga suasana perayaan terasa lebih meriah meski dilakukan secara virtual.
Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (30/12/2025), WhatsApp menyatakan turut menghidupkan kembali fitur animasi confetti guna menyambut tahun baru. Pengguna cukup memberikan reaksi emoji confetti pada pesan untuk memunculkan efek tersebut. Fitur ini dihadirkan kembali agar momen pengiriman pesan terasa lebih spesial dan interaktif
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya WhatsApp membawa stiker animasi ke fitur Status. Pengguna dapat memakai tata letak khusus 2026 lengkap dengan stiker animasi guna membagikan momen perayaan Tahun Baru kepada kontak mereka.
Seiring meningkatnya aktivitas diskusi grup selama musim liburan, WhatsApp juga membagikan sejumlah tips agar perencanaan acara Tahun Baru berjalan lebih lancar. Pengguna disarankan membuat acara dan menyematkannya pada diskusi grup, mengumpulkan kehadiran, serta rutin membagikan pembaruan kepada seluruh anggota.
Fitur polling dapat dimanfaatkan untuk menentukan pilihan, mulai dari makanan, minuman, atau aktivitas selama perayaan nanti. Sementara itu, berbagi lokasi secara real time dapat membantu tamu menemukan lokasi acara sekaligus memberi kabar mereka telah tiba dengan selamat.
Untuk mengabadikan suasana, pengguna juga dapat mengirim catatan suara atau video singkat di grup diskusi. Cara ini memungkinkan teman atau keluarga yang tidak dapat hadir tetap merasakan momen kebersamaan, sekaligus menjadi ajakan untuk ikut merayakan di tahun berikutnya.
Fitur Baru WhatsApp Bocor, Channel Segera Bisa Bikin Kuis Interaktif
Di sisi lain, Whatsapp sedang menyiapkan pembaruan penting dan menarik dengan harapan untuk meningkatkan interaksi di fitur Channel. Aplikasi pesan instan milik Meta ini kedapatan tengah uji coba fitur kuis ini di di aplikasi versi beta iOS.
Mengutip laporan WABetaInfo via Android Authority, Selasa (23/12/2025), fitur bernama Channel Quiz ini memungkinkan admin membuat konten interaktif berupa pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban.
Setiap opsi jawaban bisa dibuat lebih menarik dengan gambar, sehingga kuis dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan konten, mulai dari edukasi hingga hiburan visual.
Berbeda dari polling atau survei pendapat yang selama ini tersedia, Channel Quiz di WhatsApp mengharuskan admin memnetukan satu jawaban benar sebelum kuis dipublikasi.
Dengan begitu, pengguna dapat langsung mengetahui hasil pilihannya dan memahami interaksi ini bersifat pengetahuan, bukan sekadar opini. Pengikut Channel pun dapat langsung mengetahui apakah jawaban mereka benar benar atau salah.
Saat pengikut memilih jawaban yang tepat, WhatsApp akan menampilkan animasi konfeti sebagai penanda keberhasilan. Sementara itu, admin Channel memperoleh data ringkasan terkait respons pengguna, termasuk jumlah peserta yang memilih masing-masing opsi jawaban.
Meski menyediakan data interaksi, WhatsApp menegaskan perlindungan data tetap menjadi prioritas. Untuk peserta yang tidak termasuk dalam daftar kontak admin, informasi yang ditampilkan dibatasi sesuai pengaturan privasi pengguna. Dalam kondisi tertentu, admin hanya dapat melihat foto profil tanpa detail identitas lainnya.
Menariknya, fitur kuis Channel ini sebelumnya juga terdeteksi di WhatsApp beta versi Android. Kemunculan fitur serupa di dua sistem operasi berbeda dalam waktu berdekatan menandakan bahwa WhatsApp kemungkinan tengah mempersiapkan peluncuran fitur ini ke publik dalam waktu dekat.
Waspada, Modul Aplikasi Ini Diam-Diam Bisa Bajak Akun WhatsApp
Sebuah temuan serius kembali mengguncang para developer aplikasi. Disebutkan, paket berbahaya di repositori npm diketahui menyamar sebagai API (Application Programming Interface) WhatsApp dan diam-diam mencuri data pengguna.
Peneliti keamanan siber mengungkap paket npm bernama lotusbail berfungsi sebagai WhatsApp Web API palsu tersebut sudah diunduh lebih dari 56 ribu kali.
Dampaknya tidak main-main. Pesan WhatsApp, token login, daftar kontak, hingga file media pengguna bisa dicuri. Dijelaskan, akun WhatsApp pun berpotensi diambil alih sepenuhnya oleh pelaku kejahatan siber.
Temuan ini pertama kali diungkap oleh Koi Security. Mengutip laporannya via The Register, Selasa (23/12/2025), paket npm lotusbail telah tersedia untuk diunduh selama enam bulan, dan ini sangat berbahaya karena kode tersebut berfungsi.
“Yang satu ini benar-benar berfungsi sebagai API WhatsApp,” kata peneliti Koi Security, Tuval Admoni. “Ia mengirim dan menerima pesan seperti pustaka resmi."
Lotusbail merupakan turunan dari library resmi @whiskeysockets/baileys. Paket ini menggunakan WebSocket untuk berkomunikasi dengan server WhatsApp. Namun, mekanisme ini justru memungkinkan seluruh lalu lintas pesan justru diarahkan melewat lapinsan berbahaya yang dikendalikan penyerang.
Akibatnya, data autentikasi pengguna dapat direkam saat proses login, sementara pesan yang dikirim dan diterima dapat disadap diam-diam.
"Semua token otentikasi WhatsApp, setiap pesan dikirim atau diterima, daftar kontak lengkap, file media, semua yang melewati API akan diduplikasi dan dipersiapkan untuk dieksfiltrasi," tulis Admoni.
Untuk menghindari deteksi, malware ini menggunakan implementasi RSA khusus serta empat lapisan obfuscation, mulai dari manipulasi Unicode, kompresi LZString, encoding Base-91, hingga enkripsi AES, sebelum data dikirim ke server yang dikendalikan pelaku.
Menyusup ke Akun Tanpa Disadari
Selain itu, malware ini juga menyusup ke akun WhatsApp pengguna melalui proses pemasangan perangkat aplikasi obrolan, menghubungkan perangkat penyerang dengan perangkat korban.
Ini berarti bahkan setelah menghapus paket npm berbahaya tersebut, perangkat penyerang dapat tetap terhubung ke akun WhatsApp pengguna yang tidak menyadarinya.
Kasus ini menambah daftar panjang ancaman rantai pasok (supply chain attack) di ekosistem npm. Sebelumnya, sejumlah paket berbahaya juga diketahui mencuri aset kripto, kredensial, serta data sensitif lainnya, bahkan membanjiri registry npm melalui kampanye token farming.
The Register sebelumnya melaporkan bahwa lebih dari 150 ribu paket npm berbahaya, yang terkait dengan kampanye Tea token farming, memaksa pengembang platform tersebut menghentikan program insentif dan merombak ulang protokol menjelang peluncuran mainnet pada awal 2026.
“Saya melihat ini sebagai pertanda buruk," kata CEO Tea, Tim Lewis, sebagaimana dikutip The Register. Ia menilai teknik serupa berpotensi digunakan secara masif untuk menyerang rantai pasok perangkat lunak, sehingga perbaikan mendasar menjadi hal yang mendesak.
WhatsApp Uji Coba Fitur 'Tag Anggota' di Grup Chat
WhatsApp juga tengah menguji fitur baru untuk menampilkan label khusus di dalam grup percakapan. Bocoran fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo.
Dilaporkan Digital Trends , Senin (24/11/2025), WhatsApp beta terbaru untuk Android memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur dan menampilkan tag khusus di grup diskusi.
Umumnya, pengguna akan menebak siapa yang sedang berbincang di grup. Nantinya, pengguna bisa menambahkan “tag anggota” khusus di samping nama mereka. Label ini dapat menunjukkan peran atau tujuan mereka dalam grup tersebut.
Apa yang dapat pengguna lakukan dengan fitur tag ini:
- Pengguna dapat mengatur tag hingga panjang 30 karakter yaitu karakter khusus, tanda centang, atau tautan tidak.
- Tag anggota muncul di dua tempat, di samping nama anggota dalam daftar peserta dan di dalam buble pesan dalam diskusi grup.
- Setiap tag bersifat khusus, artinya pengguna dapat memiliki tag yang berbeda di grup yang berbeda.
Upaya ini menjadi langkah WhatsApp untuk menghadirkan struktur dan kejelasan pada grup besar yang kerap memenuhi percakapan tanpa arah.
Dalam konteks kelompok kerja, komunitas sekolah, hingga panitia kegiatan, fitur ini diperkirakan dapat membantu anggota memahami peran satu sama lain.
WhatsApp Juga Siapkan Peningkatan Tambahan
Fitur ini tidak hanya diperuntukkan bagi admin grup, di mana seluruh anggota bisa mengatur dan mengubah label kapan saja sesuai perkembangan tugas atau kepentingan mereka di dalam grup.
Pengguna bisa menantikan peningkatan ini setelah WhatsApp menyelesaikan fitur obrolan di seluruh aplikasi chat lain, menyiapkan pembaruan yang inovatif untuk pengguna iPhone, dan menambahkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk melindungi akun dari penipuan dan serangan siber.
WhatsApp juga meluncurkan fitur yang memudahkan pengguna melihat kumpulan media terbaru dari seluruh percakapan dalam satu tempat.
Berikut ini langkah untuk menemukan fitur tag bagi pengguna program beta WhatsApp
- Buka obrolan grup.Ketuk info grup.
- Pilih peserta.
- Kemudian pilih nama dan periksa apakah opsi “Tambah tag” sudah ada.
Jika belum ada, pengguna harus menunggu beberapa minggu mendatang. Hal ini dikarenakan peluncurannya bertahap dan akan menjangkau lebih banyak penguji dalam beberapa pekan mendatang.
Anda Sedang Mengikuti Pembahasan Seputar
Nariza Riskantia Haya, IskandarTim Redaksi
Share

4 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442152/original/049315200_1765528917-chatgpt-openai-gpt.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3147394/original/052665700_1591673684-PicsArt_06-09-10.21.33.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5457761/original/067285900_1767049561-Redmagic_11_Pro_02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5396710/original/013523000_1761782389-Oppo_Find_X9_Pro_02.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5360077/original/083163800_1758698606-FullSizeRender.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4595131/original/089153000_1696226192-trac-vu-Yut0WQE3jzs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457221/original/003005000_1766991413-Mobile_Legends.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456720/original/060597700_1766923799-iphone_air_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436472/original/002419500_1765175172-samsung-galaxy-s26-ultra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352041/original/048616800_1758091081-Xiaomi_17_Pro_Max_Mirip_iPhone_17_Pro_Max_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5456330/original/032753100_1766840424-iPad_Pro_M5_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5380287/original/026074400_1760421304-iPhone_Air_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364631/original/030239400_1759121697-Logo_Apple.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456169/original/072514900_1766815137-Xiaomi_17_Ultra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454514/original/025826800_1766561432-Realme_16.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407908/original/056215800_1762757535-samsung-s26-ultra.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5380148/original/000381000_1760417459-iPhone_Air_01_2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455850/original/029887100_1766737429-chipset.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4746070/original/032614500_1708267303-Screen_Shot_2024-02-18_at_21.35.16.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343581/original/090312500_1757443723-iPhone_17_02.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347010/original/078961100_1757657130-IMG_20250912_125515.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356529/original/011803100_1758456800-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_21.13.52_28a67ceb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368069/original/029796200_1759335348-IMG_20251001_174918_465.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352717/original/059565100_1758110238-Punya_Performa_Ultra__HUAWEI_Pura_80_Pro_Hadir_dengan_Sensor_1_Inci_Terbesar_di_Industri___Akurasi_Warna_Terbaik_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343681/original/037967700_1757469023-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_08.38.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356385/original/001937200_1758439833-Screenshot__6653_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355375/original/090951000_1758294879-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_10.06.14_PM__1_.jpeg)