Tantangan Stefan William Main Sinetron SCTV Bukan Karena Tak Cinta, Kali Pertama Perankan Dokter

Liputan6.com, Jakarta Setelah Cinta di Ujung Sajadah tamat semalam, SCTV kembali dengan sinetron baru Bukan Karena Tak Cinta dibintangi Lian Firman, Denira Wiraguna, hingga Stefan William sebagai Arya.

Sinetron SCTV terbaru ini mengisahkan Mala (Denira Wiraguna), supervisor laboratorium di perusahaan makanan bayi terkenal. Ia syok mengetahui susu bayi yang terkontaminasi masih dijual di pasaran.

Keberanian melawan pimpinan perusahaan, Surya (Joseph Kara) dan putranya, Arman (Lian Firman), membawa Mala dalam masalah besar yang bahkan mengancam keselamatannya. Ia harus mempertimbangkan antara integritas dan keselamatan diri.

Mala kabur dari kejaran para pesuruh Surya dan Arman. Dalam pelariannya, ia secara tak terduga bertemu ayahnya, Darmawan (Dicky Wahyudi), yang lama hilang dari kehidupannya. Selain itu, Mala bertemu dokter Arya (Stefan William).

Melansir situs resmi SCTV pekan ini, Arya adalah anak Surya yang beda pandagan dengan keluarga. Arya mulai terlibat dalam perjuangan Mala. Diam-diam, Arya menyimpan cinta untuk Mala.

“Kalau Bukan Karena Tak Cinta itu pertama, konflik sama keluarga terus Arya ini cerai sama mantan istrinya. Terus rebutan anak juga, dia itu punya anak satu, perempuan,” cetus Stefan William dalam wawancara bersama Hot Shot, pekan lalu.

“Terus, akhirnya ketemu sama cinta punya konflik juga, antara Arya sama kakaknya. Lumayan rumit,” imbuhnya, kami lansir dari wawancara program Halo Selebriti di kanal YouTube SCTV, 31 Mei 2025.

Stefan William optimistis, Bukan Karena Tak Cinta yang tayang mulai Senin, 2 Juni 2025, jam 20.00 WIB di SCTV akan memikat hati pemirsa. Sinetron ini juga memberinya tantangan.

Pasalnya, ini kali pertama Stefan William memerankan dokter di sinetron. Jelang syuting, ia banyak berdiskusi dengan sutradara untuk menemukan karakter Arya yang pas dan berkarisma.

“Kesulitan pasti ada karena ini pertama kali saya berperan sebagai dokter. Mungkin ngobrol-ngobrol sama sutradaranya bagaimana membawakan karakter sebagai dokter,” Stefan William mengakhiri. 

Wayan Diananto, Ratnaning AsihTim Redaksi