Ajil Ditto Dikafani di Lokasi Syuting Film Rest Area, Ketakutan Sampai Berkali Istighfar

Liputan6.com, Jakarta Ajil Ditto makin produktif di layar lebar tahun ini. Setelah sukses mengantar film Believe mencapai sejuta penonton lebih, kini ia kembali lewat genre horor dalam Rest Area karya sineas Aditya Testarossa.

Dalam film Rest Area, Ajil Ditto beradu akting dengan Lutesha, Chicco Kurniawan, Julian Jacob hingga Lania Fira. Ada banyak momen yang diingat Ajil Ditto dari lokasi syuting salah satunya, saat dikafani.

Ajil Ditto ketakutan sampai berkali istighfar. Rasa takut itu memuncak saat tubuhnya diletakkan di dalam keranda. Saat itu, Ajil Ditto diingatkan bahwa kematian akan menjemput setiap orang tanpa pandang usia.

“Tiduran benaran di keranda, benaran di tandunya, tiduran terus. Pas mulai dikafani, gue itu dalam hati terus (mengucap) astagfirullahalazim, astagfirullahalazim, astagfirullahalazim,” kata Ajil Ditto kepada awak media.

Rest Area mengisahkan lima crazy rich terjebak di rest area terpencil pada malam hari. Rest area yang seharusnya hanya tempat singgah, berubah jadi mimpi buruk ketika mereka diserang Hantu Kresek.

Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

Hantu Kresek adalah roh gentayangan dengan wajah tertutup plastik hitam. Ia menuntut balas atas dosa masa lalu. Satu per satu crazy rich ini mulai kehilangan kendali lantaran diteror tanpa henti di setiap sudut gelap. Inilah tantangan bagi Ajil Ditto.

“Memang benaran takut karena biasanya (dikafani itu) dialami orang yang sudah meninggal dan dia pun tidak merasakan bagaimana rasanya dikafani. Nah pengalaman itu harus dirasakan pas masih hidup,” imbuhnya.

“Jujur cukup menakutkan dan menyeramkan. Kalau adegan dikubur okelah sudah pernah dikubur hidup-hidup juga bareng sama Ute. Intinya pengalaman yang seru banget, tapi juga bikin kita refleksi sama diri sendiri,” urai Ajil Ditto.

Kepada Showbiz Lipuatan6.com di Epicentrum XXI Jakarta Selatan pekan ini, Ajil Ditto berharap Rest Area menjadi warna baru bagi genre horor Tanah Air. Senada dengan Ajil Ditto, Lutesha berbagi cerita soal serunya dipocong di lokasi syuting.

“Aku jujur senang, soalnya aku syuting dari awal sendirian. Sudah dimandikan, dikafani, jadi pocong sendiri. Terus teman-teman aku sekarang juga jadi pocong. Jadi aku ada temannya,” seloroh Lutesha.

“Ada satu hari di mana, kalau enggak salah aku lagi istirahat tapi mereka yang dipocongin, terus aku ketawa-ketawa. Senang, senang. Aku bahagia mereka ikut dipocongin,” beri tahu Lutesha lalu tertawa.