Liputan6.com, Jakarta Lembah hijau Lauterbrunnen, Swiss, jadi saksi momen bahagia pasangan muda Syifa Hadju dan El Rumi. Di antara tebing tinggi dan gemericik air terjun, El berlutut dengan cincin di tangan, menatap Syifa dengan keyakinan penuh cinta. Suasana pedesaan yang tenang menjadi saksi lamaran paling romantis tahun ini.
Momen itu terekam dalam serangkaian foto yang memancarkan emosi tulus di setiap frame. Dari jalan pedesaan hingga pemandangan balkon kamar yang langsung ke kawasan pegunungan, setiap sudut Lauterbrunnen seakan ikut merayakan cinta mereka. Lamaran ini bukan hanya soal janji masa depan, tetapi juga kisah tentang ketulusan dan keindahan alam yang menyatu dalam satu peristiwa tak terlupakan. Syifa dilamar di tempat impiannya.
“In a place I’ve always dreamed of, I said yes to the one who’s always felt like home. Bismillah,” tulis Syifa Hadju melalui Instagramnya @syifahadju, Sabtu (4/10/2025).
Fakta Menarik tentang Desa Lauterbrunnen Swiss
1. Dijuluki “Lembah 72 Air Terjun”
Lauterbrunnen terkenal dengan sebutan ini karena memiliki puluhan air terjun alami yang menghiasi tebing-tebing curam di sepanjang lembah. Pemandangan ini menciptakan suasana magis, seolah setiap sudut desa mengalirkan ketenangan dari alam.
2. Air Terjun Staubbach: Simbol Romantisme Alam
Memiliki ketinggian sekitar 297 meter, Staubbach Falls adalah ikon Lauterbrunnen yang tampak seperti tirai air menari di udara. Kabut halus yang tercipta dari jatuhan air membuat pengunjung merasa seperti berada di dalam lukisan hidup.
3. Trümmelbach Falls: Air Terjun di Dalam Gunung
Terletak di Lauterbrunnen, Trümmelbach adalah satu-satunya air terjun glasial di Eropa yang berada di dalam gunung dan bisa dikunjungi publik. Sepuluh aliran air dari lelehan es pegunungan Jungfrau berputar kuat di dalam batu kapur, menciptakan pengalaman alam yang spektakuler.
4. Mürrenbach Falls: Air Terjun Tertinggi di Swiss
Masih di desa ini, menjulang setinggi 417 meter, Mürrenbach menjadi air terjun tertinggi di negara ini. Aliran airnya yang megah berpadu dengan pemandangan Pegunungan Alpen, menjadikannya tempat ideal untuk meditasi dan refleksi diri.
5. Lembah Lauterbrunnen: Surga Para Pencari Kedamaian
Hamparan padang rumput hijau, udara segar, dan suara burung menjadikan lembah ini tempat sempurna untuk “healing”. Tak heran jika banyak seniman dan penulis menjadikannya inspirasi dalam karya mereka.
6. Tempat Ideal untuk “Healing” Sejati
Lauterbrunnen bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang untuk menyembuhkan jiwa. Dengan udara Alpen yang sejuk dan alam yang jujur, setiap langkah di sini terasa seperti meditasi alami.
7. Eksplorasi dengan Cara Lambat: Jalan Kaki atau Bersepeda
Salah satu tips terbaik untuk menikmati Lauterbrunnen adalah menjelajahinya tanpa tergesa-gesa. Berjalan kaki atau bersepeda membuat Anda bisa benar-benar menyerap energi positif dari setiap lembah, air terjun, dan desa yang dilewati.
Momen El Rumi Melamar Syifa Hadju di Tengah Desa Lauterbrunnen
Langit cerah dan udara sejuk menyelimuti desa Lauterbrunnen ketika El Rumi berlutut di tengah jalan pedesaan yang diapit tebing tinggi. Syifa Hadju berdiri di hadapannya, mengenakan gaun putih panjang yang melambai lembut tertiup angin. Ekspresi Syifa memperlihatkan keterkejutan dan kebahagiaan, dengan tangan menutup mulutnya seolah menahan tangis haru. Sapi-sapi yang merumput di kejauhan menambah kesan damai di tengah momen penuh cinta itu.
Suasana alam di sekeliling mereka menciptakan harmoni yang sempurna antara keindahan dan emosi. Latar padang rumput hijau dan tebing menjulang menjadi saksi dari langkah besar dalam hubungan keduanya. Momen ini menegaskan bahwa cinta sejati tidak butuh kemewahan, cukup ketulusan dan keindahan yang datang dari hati. Lauterbrunnen pun seakan menjadi panggung alami bagi kisah cinta yang menggetarkan.
Air Mata Bahagia di Tengah Pegunungan
Setelah momen lamaran itu, suasana berubah semakin emosional. Syifa yang awalnya berdiri kini berjongkok di depan El, menutup wajahnya karena tak kuasa menahan tangis bahagia. Cahaya sore menimpa wajah keduanya, menciptakan efek lembut yang menonjolkan kehangatan dan ketulusan. El yang masih berlutut terlihat menunduk, larut dalam perasaan yang sama.
Dari ekspresi keduanya, terlihat bahwa momen ini bukan sekadar formalitas, melainkan luapan cinta yang sudah lama dipendam. El memegang cincin dengan tangan bergetar, sementara Syifa menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Pemandangan pegunungan bersalju di kejauhan memberi kesan bahwa alam pun ikut terharu. Keheningan Lauterbrunnen menjadi saksi dari kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Kilau Cincin yang Penuh Makna
Dalam jarak dekat, kamera menangkap momen penting ketika El membuka kotak cincin. Cincin solitaire berlian tampak berkilau di tengah kotak beludru hitam, sederhana namun sarat makna. Fokus foto yang tajam memperlihatkan tangan El dan Syifa yang hampir bersentuhan, menyiratkan keintiman yang tulus. Detail kecil itu menjadi simbol dari cinta yang telah tumbuh kuat selama ini.
Desain cincin yang minimalis mencerminkan kesederhanaan hubungan mereka yang jauh dari sorotan berlebihan. Tidak ada kemewahan mencolok, hanya ketulusan yang terpancar dari cara mereka saling menatap. Dalam pantulan cincin itu, seolah terlihat perjalanan panjang cinta dua insan yang tumbuh bersama waktu. Cincin itu bukan hanya simbol, tapi juga janji untuk saling menjaga di masa depan.
Detik saat Cincin Disematkan
Momen paling menarik dari lamaran itu terekam saat El menyematkan cincin di jari manis Syifa. Wajah Syifa tampak menunduk tersipu, sementara tangan El sedikit bergetar menahan haru. Cahaya lembut sore hari menambah nuansa hangat yang memenuhi udara. Dalam diam, keduanya mengucapkan janji tanpa suara.
Momen ini bukan sekadar tradisi, tetapi representasi dari komitmen mendalam. Senyum Syifa yang tipis namun tulus memperlihatkan rasa syukurnya. El menatapnya dengan mata penuh makna, seolah berkata bahwa semua perjuangan mereka terbayar di detik itu. Keindahan alam di sekitar mereka seakan menjadi saksi bisu dari lahirnya ikatan baru.
Pelukan Penuh Kelegaan
Setelah Syifa menerima lamaran, ia langsung memeluk El dengan erat. Air mata masih membasahi pipinya, namun senyum bahagia tak bisa disembunyikan. El membalas pelukan itu dengan lembut, satu tangan masih memegang kotak cincin yang kini terbuka. Di bawah cahaya alami pegunungan, keduanya tampak seperti pasangan dalam film romantis klasik.
Gaun putih Syifa mengalun mengikuti gerakan tubuhnya, menciptakan pemandangan yang memukau. Pelukan itu menggambarkan kelegaan setelah momen menegangkan penuh harap. Tidak ada kata-kata yang terucap, hanya bahasa hati yang berbicara. Di antara tebing dan rumput hijau, cinta mereka terasa begitu nyata dan menenangkan.
Siluet Romantis di Tengah Jalan Desa
Dalam foto berikutnya, El berdiri di kejauhan menatap Syifa yang membelakanginya di tengah jalan desa. Gaun putih Syifa menjuntai menyentuh tanah, menghadirkan kesan sinematik seperti potongan film Eropa. Latar hijau dan abu-abu pegunungan mempertegas kontras warna yang memukau. Pose itu memunculkan kesan reflektif — seolah keduanya sedang merenungi masa depan bersama.
Pemandangan ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga makna mendalam tentang cinta dan perjalanan. El yang berdiri diam tampak memandangi Syifa dengan kekaguman, sementara Syifa menatap langit pegunungan dengan tatapan penuh harapan. Di balik keheningan foto, tersimpan pesan bahwa cinta sejati tidak selalu harus diungkapkan dengan kata. Kadang, cukup dengan satu pandangan untuk menyampaikan segalanya.
Senyum Bahagia dan Cincin di Jari Manis
Syifa menatap kamera sambil memperlihatkan cincin di jari manisnya dengan senyum tulus. Wajahnya bersinar bahagia, menandakan bahwa ia telah menerima lamaran El dengan sepenuh hati. Makeup-nya lembut dan natural, menonjolkan kecantikan alaminya. Gaun putih yang dikenakannya menambah kesan elegan sekaligus sederhana.
Latar belakang lembah hijau dan tebing tinggi membuat pemandangan ini tampak seperti lukisan hidup. Foto ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati sering kali datang dari hal-hal sederhana. Tidak ada pesta megah, hanya dua hati yang saling menemukan dalam ketenangan alam. Lauterbrunnen menjadi saksi cinta yang murni dan apa adanya.
Keindahan dari Balkon Lauterbrunnen
Dari balkon penginapan tempat El menginap, pemandangan Lauterbrunnen terlihat begitu menakjubkan. Rumah-rumah kayu khas Swiss berjajar rapi di antara pepohonan hijau, sementara air terjun tinggi mengalir lembut dari tebing. Awan putih bergulung di sekitar puncak gunung bersalju, menghadirkan suasana magis yang sulit dilupakan. Pemandangan ini seperti menyatu dengan kisah cinta yang baru saja terukir.
Foto ini memperlihatkan betapa Lauterbrunnen bukan sekadar lokasi, tetapi juga latar sempurna untuk kenangan hidup. Dari balkon itu, El mungkin merenung tentang langkah besar yang baru ia ambil. Alam Swiss yang megah menjadi saksi dari ketulusan hatinya. Setiap elemen di foto itu terasa seimbang — antara cinta, alam, dan keindahan yang abadi.
Lembah Cinta yang Tak Terlupakan
Dari sudut balkon lain, tampak lembah luas dengan tebing raksasa menjulang tinggi. Langit kelabu dengan sinar matahari yang menembus awan menciptakan suasana dramatis. Pepohonan hijau di bawahnya memperkuat kesan alami dan romantis. Pemandangan ini menutup rangkaian kisah lamaran dengan sempurna.
Lauterbrunnen tidak hanya menjadi latar tempat, tapi simbol keabadian cinta Syifa dan El. Dari lembah yang tenang hingga tebing yang kokoh, semua elemen alam terasa merefleksikan hubungan mereka. Foto terakhir ini seolah mengatakan bahwa cinta sejati tidak lekang oleh waktu, seperti keindahan alam yang tak pernah pudar. Sebuah penutup yang lembut namun penuh makna.
Pertanyaan seputar Topik
1. Di mana lokasi lamaran El Rumi kepada Syifa Hadju?
Lamaran berlangsung di Lauterbrunnen, Swiss, desa indah yang dikenal dengan tebing tinggi dan air terjun alami.
2. Apa makna cincin lamaran yang diberikan El Rumi?
Cincin solitaire berlian itu melambangkan kesederhanaan, kemurnian, dan janji cinta yang tulus.
3. Mengapa Lauterbrunnen dipilih sebagai lokasi lamaran?
Karena suasananya romantis, tenang, dan dikelilingi keindahan alam yang menciptakan atmosfer sakral dan damai.
4. Bagaimana ekspresi Syifa saat menerima lamaran?
Syifa menangis bahagia, lalu tersenyum sambil memperlihatkan cincin di jari manisnya — tanda ia menerima lamaran tersebut.

2 weeks ago
17
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388874/original/092564500_1761146433-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_21.57.28.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388818/original/063144900_1761134165-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_18.17.50__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388699/original/038892100_1761128346-DSCF6524.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388816/original/038297300_1761134165-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_18.17.49.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360630/original/025457000_1758712250-WhatsApp_Image_2025-09-24_at_14.47.53__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328580/original/088726500_1756261047-WhatsApp_Image_2025-08-26_at_20.55.43__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360159/original/025807100_1758700593-WhatsApp_Image_2025-09-24_at_14.47.53_897f311f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387711/original/084169400_1761099366-Mpo_Atiek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388657/original/024457000_1761126457-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387683/original/025687400_1761096474-cinta_sedalam1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388350/original/024102600_1761118524-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388189/original/048986400_1761113956-Screenshot_2025-10-22_123806.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388290/original/056738700_1761117202-Foto_1-Caramel___cece_caramel___Kreator_TikTok_LIVE_Indonesia_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388155/original/035074600_1761113524-raisa4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388147/original/012903000_1761113501-WhatsApp_Image_2025-10-22_at_12.59.12__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387754/original/060903600_1761102683-danyan_wingit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387966/original/043160600_1761108383-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388072/original/077815500_1761110535-ClipDown.com_561904451_18542167522011290_1967588601783373692_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387458/original/002297100_1761043336-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_17.28.02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387886/original/049752900_1761106407-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_17.03.49.jpeg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265429/original/075707500_1750922510-4_-_resize.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2494791/original/017491700_1543371982-steven-lewis-342-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264444/original/063375200_1750848446-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_17.43.54-2.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740218/original/054059000_1707649686-photo_2024-02-11_18-04-42.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255315/original/059607300_1750155816-673x373__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1653116/original/092339300_1500452277-Metallica1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2797334/original/093692500_1557127224-asteroid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264110/original/075934200_1750838684-cbd.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1470060/original/001715300_1484212675-Animax_Re_Zero.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4121708/original/031333200_1660292093-pexels-anton-4132538.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4923569/original/075382900_1724166695-Black_Myth_Wukong_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264153/original/045890900_1750839770-turunan-kl-pensi-with_talent-zara_ari_1280x847.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2791555/original/080656100_1556531129-Judika_foto_by_Bambang_E_Ros__13_.jpg)