Liputan6.com, Jakarta Siapa tak kenal Manado? Ibu Kota Sulawesi Utara ini dikenal sebagai Kota Tinutuan, dengan pesona Laut Bunaken yang mendunia. Bulan ini, Manado salah satu kota yang disinggahi ajang Pesta Literasi Indonesia 2025.
Bertempat di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Pesta Literasi Indonesia 2025 digelar pada 20 Septembr 2025 mulai jam 9.00 WITA. Narasumber atau bintang tamunya pun tak main-main yakni Kai Elian, Almira Bastari, dan Hanna Monareh.
Di tengah semangat toleransi dan kekayaan kuliner yang khas, tahun ini Manado jadi tuan rumah Pesta Literasi Indonesia 2025 dengan tema “Cerita Khatulistiwa.” Para pencinta literasi diajak merayakan kisah-kisah dari Sulawesi Utara.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (30/9/2025), pihak penyelenggara Pesta Literasi Indonesia 2025 membagikan rekam jejak para narasumber yang dimulai dari Kai Elian.
Membangun literasi sejak dini sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Yuk, kenali alternatif seru selain buku untuk mendukung literasi di era digital. Simak selengkapnya di Fimela PodTalks!
Pertama, Kai Elian
Pertama, Kai Elian penulis Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya (2022), Vermilion Rain (2023), Panduan Jalan-Jalan Aman bersama Mama Macan (2024), dan Halte Alam Baka (2025). Semua karyanya diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Dalam menulis, Kai Elian bereksperimen dengan melebur berbagai macam genre, dari dewasa muda (young adult), misteri, thriller, drama, slice of life, hingga magical realism. Karakternya yang khas mencuri perhatian publik.
Almira Bastari dan Hanna Monareh
Kedua, Almira Bastari, alumni Institut Teknologi Bandung dan University of Melbourne. Ia menerbitkan novel Melbourne (Wedding) Marathon (2017), Resign (2018), Ganjil-Genap (2020), dan Home Sweet Loan (2022) yang diangkat ke layar lebar lalu mencetak box office.
Terakhir, Hanna Monareh, pendiri Psychological Practice Hanna dan Consultant dan Komunitas Cegah Bunuh Diri di Manado. Ia telah menjalani praktik sebagai psikolog klinis selama 13 tahun dan bekerja di Rumah Sakit Dr. R.D. Kandou, Manado.
Faradila Barchmid
Sementara itu, Pesta Literasi Indonesia 2025 di Manado dimoderatori Faradila Barchmid, pendiri Perkumpulan Literasi Sulawesi Utara. Sarjana psikologi ini aktif sebagai podcaster di kanal YouTube Literasi Sulut Official.
Bersama tim penulis dan ilustrator Perkumpulan Literasi Sulut serta Perempuan Membaca Semesta, Faradila Barchmid melahirkan buku seri anak Cerita dari Utara yang mengangkat potensi lokal.