Miftah Maulana Berangkatkan 15 Guru Ngaji Umrah, Berharap Jadi Penyemangat di Masa Pengabdian

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Miftah Maulana rupanya punya impian mulia yakni memberangkatkan guru ngajinya umrah. Tahun ini impian itu terwujud. Tak hanya satu melainkan 15 guru ngaji yang diterbangkan Miftah Maulana ke Tanah Suci.

Cowok yang akrab disapa Gus Miftah ini mengaku rencana menerbangkan guru ngaji ke Tanah Suci direnda sejak tahun lalu. Pimpinan pondok pesantren Ora Aji Sleman itu, merasa beberapa orang di sekitarnya layak dapat hadiah umrah.

“Guru yang mengajar saya hari ini berangkat umrah sudah dari beberapa bulan yang lalu. Saya niatkan untuk memberangkatkan mereka. Alhamdulillah 15 guru hari ini bisa berangkat,” kata Miftah Maulana kepada awak media.

Melansir Kapanlagi.com, Jumat (26/9/2025), Gus Miftah di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, tak henti mengucap syukur bisa mewujudkan cita-cita memberangkatkan guru ngaji umrah.

Melalui akun Instagramnya, Gus Miftah bagikan video yang menampilkan kartu lebaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain kartu lebaran, Gus Miftah juga mendapat hampers dari Jokowi.

Guru Swasta dan Guru Ngaji

Tak henti sampai di sini. Ia berharap diberi kelancaran rezeki dari Sang Khalik. Pasalnya, Miftah Maulana bertekad memberangkatkan lebih banyak orang yang layak dibantu dari para penghafal Al-Qur’an hingga pengurus masjid.

“Perhatian kita hari ini kepada guru swasta dan guru ngaji itu kurang, yang 15 orang ini kebetulan guru yang mengajar saya langsung. Bulan depan, saya memberangkatkan 24 jemaah terdiri para pelafal Al-Qur’an, pengurus masjid, dan guru-guru ngaji terpilih,” ujarnya.

Rasanya Sangat Wajar

Miftah Maulana bahagia bisa mewujudkan impian sembari mengulurkan tangan kepada sesama. Ia berharap Pemerintah Indonesia bisa memberi perhatian lebih kepada guru ngaji, agar menjadi penyemangat dalam berbuat kebaikan.

“Rasanya sangat wajar bagi siapapun yang memiliki rezeki untuk memberangkatkan guru terutama umrah. Saya pikir sedikit yang bisa saya sampaikan ke mereka, ini bisa jadi penyemangat dalam masa pengabdiannya,” Miftah Maulana menyambung.

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Miftah Maulana menolak jemawa. Kesuksesan yang dipanennya saat ini bukan karena hasil keringat sendiri. Pertolongan Tuhan melalui ajaran para guru ngaji adalah nyata dan layak diapresiasi lebih.

Miftah Maulana lantas menyinggung gelar pahlawan tanpa tanda jasa. “Guru itu pahlawan tanpa tanda jasa. Maka saya pikir hari ini kita bisa sukses, apapun profesi kita, itu tidak lepas dari jasa guru,” akunya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |