MDI Ventures Fokuskan Pendanaan di Sektor AI dan Cybersecurity pada 2025

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki paruh kedua tahun 2025, anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang modal ventura, MDI Ventures mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi investasi atau pendanaannya.

Kini, fokus utama perusahaan tertuju pada sektor-sektor yang diproyeksikan memiliki ketahanan dan relevansi jangka panjang, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), keamanan siber (cybersecurity), dan perangkat lunak untuk perusahaan (Enterprise Software).

Langkah strategis ini diumumkan berbarengan dengan rampungnya sejumlah divestasi penting. MDI Ventures menegaskan bahwa perubahan fokus ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kontribusi mereka dalam mentransformasi ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara.

“Ini adalah sinyal bahwa 2025 bukan tahun yang pasif, melainkan tahun yang selektif,” ujar CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, melalui keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Lebih lanjut, Donald menjelaskan bahwa MDI Ventures, bersama investor lainnya, tidak menarik diri dari pasar, melainkan melakukan "kalibrasi ulang" fokus investasi.

Perusahaan kini lebih selektif dalam mendukung perusahaan yang telah memiliki kematangan operasional dan potensi pertumbuhan regional yang jelas.

Sebagai contoh konkret, MDI Ventures baru-baru ini melakukan investasi pada CYFRIRMA, sebuah perusahaan di bidang keamanan siber dan Whale, sebuah perusahaan rintisan (startup) AI yang berbasis di Singapura.

Kolaborasi Lintas Sektor

Investasi pada Whale menjadi representasi dari jenis perusahaan digital-native yang memiliki orientasi regional kuat, selaras dengan visi MDI Ventures untuk babak baru teknologi di Asia Tenggara.

Karakteristik perusahaan seperti ini dinilai scalable, efisien dalam hal infrastruktur, dan mampu menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang terus berkembang di kawasan tersebut.

Pendekatan investasi MDI Ventures pada tahun ini tidak hanya terbatas pada pemberian dana, tetapi juga melibatkan keterlibatan strategis yang lebih mendalam.

Melalui sinergi yang terjalin dengan Telkom Group serta jaringan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, MDI Ventures menawarkan nilai tambah berupa akses pasar dan potensi kolaborasi lintas sektor bagi portofolio investasinya.

Perketat Kriteria Investasi

Selain perubahan fokus sektor, MDI Ventures juga menerapkan kriteria investasi yang lebih ketat. Hal ini dilakukan melalui proses uji tuntas (due diligence) yang lebih mendalam, sejalan dengan upaya peningkatan tata kelola perusahaan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Pendekatan yang lebih hati-hati ini menjadi bagian integral dari strategi investasi MDI Ventures. Kendati demikian, mereka tetap berkomitmen untuk merespons dengan cepat berbagai peluang yang muncul di sektor-sektor masa depan, seperti AI dan cybersecurity.

MDI Ventures memandang divestasi dan investasi sebagai siklus strategis yang saling melengkapi. Dengan penguatan tata kelola dan fokus investasi yang lebih terarah, perusahaan menyatakan kesiapannya untuk berperan lebih signifikan sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang.

Targetkan Adopsi Teknologi AI dan Siber

Melalui pendekatan yang lebih adaptif terhadap dinamika regulasi dan perkembangan teknologi, MDI Ventures berupaya memastikan bahwa setiap keputusan investasi yang diambil tidak hanya relevan untuk kondisi saat ini, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap tantangan di masa depan.

"Dengan arah investasi yang lebih spesifik ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan, baik di Indonesia maupun di tingkat regional, untuk mengadopsi teknologi AI dan cybersecurity secara maksimal," Donald memungkaskan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |