Liputan6.com, Jakarta Sudah 40 hari komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa berpulang, meninggalkan suami dan anak-anak tercinta. Sang suami, Aji Darmaji, kini mengemban tugas sebagai ayah sekaligus ibu.
Ditemui usai tahlilan 40 hari di kediamannya di Cinere, Depok, Kamis (25/9/2025), ia menceritakan perubahan besar dalam rutinitas harian. Jadi orang tua tunggal, kini semua pekerjaan yang dulu biasa dilakukan Mpok Alpa, jadi tanggung jawab Aji Darmaji sepenuhnya.
"Ya itu aktivitas yang rutin yang biasa almarhumah lakukan ya sekarang saya lakukan. Kayak momong anak, bisa makein baju atau suapin, itu memang sudah tradisi eh waktu almarhumah," katanya.
"Jadi waktu itu saya sekadar ngelihat, kadang suka bantuin megangin aja. Sekarang saya yang ngelakuin langsung," Aji Darmaji menambahkan.
Fokus dan perhatiannya saat ini tercurah sepenuhnya untuk anak-anak. Aji Darmaji bertekad untuk memastikan mereka tidak kehilangan figur orang tua.
"Amanat anak-anak tetap perhatian saya, semuanya buat anak-anak. Perhatian saya, kasih sayang saya buat anak-anak, biar anak-anak juga ngerasain. Sekarang saya bisa jadi bapak, bisa jadi ibu, kayak begitu saja," akunya.
Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...
Anak-anak Lebih Sedih
Aji Darmaji sadar, anak-anak merasakan kehilangan lebih dalam. Karenanya ia selalu berusaha tegar dan menyembunyikan kesedihan di hadapan buah hati.
"Saya sedih, tapi anak-anak lebih sedih. Tapi kesedihan saya enggak tunjukkan ke anak-anak, saya tetap bahagia. Setelah anak-anak enggak melihat, baru saya. Itu luar biasa," Aji Darmaji menyambung.
Bangun Langsung Nangis
Ada momen-momen di mana kerinduan anak-anak tak terbendung terhadap mendiang. Aji Darmaji menceritakan salah satu anaknya pernah terbangun sambil menangis karena rindu ibu.
"Pernah bangun tidur langsung menangis, katanya kangen. Saya langsung peluk, dia menangis saya juga menangis," kenangnya.
Tak Bisa Tinggalkan Rumah Terlalu Lama
Menjalani peran baru ini membuat Aji Darmaji lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia mengaku tidak bisa pergi terlalu lama karena pikiran selalu tertuju pada kondisi anak-anak.
Baginya, memastikan anak-anak baik-baik saja adalah segalanya saat ini. "Soalnya saya enggak bisa ninggalin rumah juga terlalu lama. Kasihan anak. Pikiran dudah di rumah saja," pungkas Aji Darmaji.