Intip Potret Limbad Pamer Gigi Taring yang Nyentrik, Ceritanya saat Umrah Viral

Liputan6.com, Jakarta Nama Limbad mendadak kembali jadi perhatian publik. Komika Abdur Arsyad mengungkapkan bahwa pesulap nyentrik itu pernah sempat tertahan oleh petugas imigrasi Arab Saudi ketika hendak menunaikan ibadah umrah, lantaran penampilannya yang dianggap “tak lazim”.

"Jadi waktu itu saya umrah bareng Limbad. Nah, sampai di imigrasi Jeddah, dia ditahan petugas imigrasi karena punya taring tanam yang nggak bisa dilepas," ungkap Abdur dalam unggahan di podcast Tuah Kreasi pada 30 Juni 2025.

Cerita unik dan menggelitik itu viral di media sosial. Master Limbad memang identik dengan aura misterius: rambut panjang gimbal, kumis-janggut lebat, wajah kerap dipulas merah, dan—yang paling mencolok, sepasang gigi taring yang dikabarkan sudah terpasang sejak sekitar 2010.

Berikut potret menunjukkan ketika Limbad yang memperlihatkan gigi taringnya. Setiap foto mempertegas karakter eksentriknya, sekaligus menunjukkan kehangatannya saat berinteraksi dengan figur publik lintas usia dan profesi.

Pada foto pertama, Limbad merangkul erat penyanyi cilik Farel Prayoga di sebuah panggung konser yang remang-remang, sementara lampu sorot merah lembut menerpa wajah mereka. Tampak gelang-gelang batu jumbo dan cincin bergigi berlian berkelap-kelip di kedua tangannya, mem-frame ekspresi taring emasnya yang menganga lebar.

Jubah hitam berpiping merah marun dipadukan sorban berpayet emas memantul cahaya, seolah menegaskan statusnya sebagai “penyihir panggung” yang selalu tampil teatrikal. Di sisi lain, Farel tersenyum lepas, menunjukkan chemistry antar-generasi yang cair, menghilangkan sekat “seram” yang kerap melekat pada citra Limbad.

Foto kedua diambil di balai kayu ukir khas Sumatra, ketika Limbad memeluk Haji Dolly Pasaribu, sambil tertawa—dan lagi-lagi menampakkan taringnya. Busana serba kasual berupa kaus oranye terang dan kupluk rajut zaitun kontras dengan baju dinas putih sang bupati, menciptakan kesan “duo kontras” yang tetap serasi.

Latar ornamen ukiran menambah nuansa etnik, sedangkan gigi taring Limbad menjadi pusat perhatian yang memecah formalitas pertemuan pejabat dengan entertainer. Adegan ini menguatkan narasi bahwa persona eksentrik Limbad justru mendekatkan, bukan menjauhkan, orang di sekitarnya.

Potret ketiga diambil di tengah keramaian acara pada 2023, sorot lampu biru menghujani penonton. Limbad, mengenakan kaus biru bergambar idola pop dan kalung manik warna-warni, memiringkan kepala seraya tertawa lebar, memamerkan taring dalam kilatan strobo. Di sampingnya, presenter Hadi Zainal Abidin mengacungkan jempol, memperkuat vibe positif.

Ratusan penonton di belakang menoleh kagum; momentum ini memperlihatkan bagaimana taring Limbad bukan sekadar aksesori tapi “signature move” yang memancing kamera—membuat setiap jepretan langsung viral di linimasa musik tanah air.

Pada foto keempat, Limbad bergaya “kucing liar” mengenakan jaket motif leopard, headband berbulu coklat, dan jam tangan tebal. Ia menjepit lengan sahabat—yang tampil rapih dengan kemeja putih polkadot—sambil menggeram memamerkan taring. Kontras visual antara leopard print dan senyum kalem sang manajer memperlihatkan harmoni di balik kegilaan panggung.

Sorotan lain adalah set perhiasan: gelang batu eksotik, cincin akik raksasa, dan jam digital hitam di pergelangan tangan kiri—menguatkan sinyal bahwa image Limbad adalah hasil kurasi detail, bukan kebetulan.

Potret kelima menyatukan Limbad dan Dawiyah, putri Ratu Dangdut Elvy Sukaesih. Dawiyah tampil glamor dalam gaun merah marun berhias mahkota bunga keemasan, sementara Limbad berdiri gagah mengenakan jas krem metalik plus goggles steampunk bertengger di rambut gimbal. Ia condong ke samping, mulut terbuka lebar menunjukkan taring emas yang serasi dengan aksesori Elvy.

Set latar putih polos justru mengarahkan fokus penuh pada duo legenda ini—menggambarkan ‘kolaborasi’ budaya pop magis dan dangdut klasik yang jarang terjadi, serta menegaskan daya pikat taring Limbad sebagai “pemanis” foto.

Foto penutup menampilkan aktris Nita Gunawan berdiri di panggung terbuka berbalut gaun merah anggur, tersenyum lebar. Di bahu kanannya, Limbad—mengenakan turban hitam dan rompi bordir etnik—menyembulkan taring dengan posisi kepala miring dramatis, seolah siap menggigit namun bersahabat.

Pencahayaan lampu panggung menimbulkan highlight keemasan pada gigi taring, menambah kesan “misteri eksotis” tetapi tetap fun. Momen ini memperlihatkan bagaimana Limbad mampu mencuri perhatian tanpa mengucap sepatah kata pun, cukup lewat ekspresi facial dan taring ikoniknya.

Sejak kapan Limbad memakai gigi taring?

Limbad diperkirakan mulai menggunakan gigi taring emas sejak tahun 2010, bertepatan dengan puncak kariernya sebagai pesulap televisi dan finalis ajang “The Master”. Gigi taring tersebut menjadi ciri khas yang selalu ditampilkan di setiap kemunculannya.

Mengapa Limbad sempat ditahan oleh imigrasi Arab Saudi?

Limbad pernah ditahan sementara oleh pihak imigrasi Arab Saudi ketika hendak menunaikan ibadah umrah karena penampilannya yang unik—terutama rambut gimbal, kumis tebal, serta gigi taring yang mencolok. Petugas sempat menyangka ia adalah tokoh yang tidak biasa sehingga butuh klarifikasi lebih lanjut.

Apa profesi utama Limbad?

Limbad dikenal sebagai seorang pesulap atau ilusionis. Ia membangun kariernya melalui aksi-aksi ekstrem tanpa berbicara di depan publik, serta mempertahankan image yang misterius dengan gestur dan kostum teatrikal.