Didukung Gubernur, 6 Wakil Jakarta Siap Rebut Mahkota Puteri Anak Remaja Indonesia 2025

Liputan6.com, Jakarta Enam perwakilan terbaik Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapan mereka berkompetisi di panggung nasional Pemilihan Puteri Anak Remaja Indonesia dan Puteri Batik Cilik Remaja Indonesia 2025. Mereka siap membawa pulang mahkota kemenangan ke ibu kota.

Keenam perwakilan itu terpilih setelah melewati proses seleksi ketat yang menguji bakat, kecerdasan, serta pemahaman mengenai budaya Jakarta. Mereka adalah Nayyara Azarine Farashila (Puteri Remaja Indonesia Jakarta 2025), Alifah Flowerifta Azka (Puteri Remaja Indonesia Jakarta Pariwisata 2025), Nadira Putri Zanita (Puteri Remaja Indonesia Jakarta Lingkungan 2025), Devara Naidawati Elvaretta Bani (Puteri Anak Indonesia Jakarta Budaya 2025), Viola Azhira Widyansari (Puteri Remaja Indonesia Jakarta Pendidikan 2025),  dan Khalishah Zahirah Putri (Puteri Anak Indonesia Jakarta Pendidikan 2025).

Dukungan pun datang langsung dari Gubernur Jakarta, dinas-dinas terkait, serta jajaran walikota dan pemerintah daerah setempat. Sikap ini merupakan bentuk komitmen Jakarta, dalam mendukung potensi dan generasi muda.

"Dukungan dari Bapak Gubernur DKI Jakarta, seluruh dinas terkait, dan para pemimpin daerah adalah amanah sekaligus motivasi terbesar bagi kami," ujar salah satu perwakilan delegasi.

Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida, terlihat bangga mengenakan kebaya dan batik dalam rangkaian acara Miss Universe 2020. Kebaya dan kain batik yang dikenakan Ayu Maulida didesain khusus oleh Anne Avantie.

Nayyara dan kawan-kawan, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga atas pencapaian mereka sejauh ini. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuag masing-masing, yang selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap langkah mereka..

"Perasaan kami saat ini adalah bangga pada diri sendiri, khususnya buat orang tua yang selalu mendukung aku di setiap perjuangan kami," ucap Nayyara.

Perjalanan menuju panggung nasional bukanlah proses yang mudah, melainkan penuh dengan dinamika emosi dan kerja keras. Nayyara menceritakan perjuangan yang dirasakan selama kompetisi regional, yang jusrru telah menempa mental mereka menjadi lebih kuat.

"Kami sudah dipersiapkan dengan matang dan segala latihan dan juga kerja keras serta support serta doa juga dari orang tua serta support segala kegiatan. Semua ini adalah sebuah tanggung jawab untuk kami semua," ungkap Nayyara.

"Kami senang juga selama melewati kegiatan-kegiatan regional kemarin, pasti campur aduk karena ada capek, sedih, senang, marah, dan kami sangat bersyukur karena sudah diberi amanah oleh provinsi Jakarta untuk terpilih menjadi Putri Remaja Provinsi DKI Jakarta dan akan menuju pemilihan ajang nasional," sambungnya.

Meski optimistis, keemam perwakilan Jakarta tetap rendah hati dan tidak meremehkan lawan dari provinsi lain yang juga mempersiapkan diri dengan sangat baik. Mereka mengakui bahwa perwakilan dari provinsi lain merupakan pesaing yang tangguh dan tidak bisa dianggap enteng.

"Oleh karena itu kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi dan ilmu yang kami dapat pada saat karantina dan final region akan kami lebih perdalam lagi sehingga kami bisa meraih kesuksesan di ajang nasional. Kami juga meminta restu, doa dan support dari teman-teman, warga Jakarta untuk mendukung kami di ajang nasional Pemilihan Puteri Anak Remaja Indonesia dan Puteri Batik Cilik Remaja Indonesia 2025," pungkas Nayyara.