Gaya Anak Cut Tary Wisuda SMA Jadi Sorotan, Model Kebayanya Anggun Memesona

Liputan6.com, Jakarta Artis dan presenter Cut Tary baru-baru ini mengunggah momen wisuda SMA sang putri dari sekolah internasional MIS Bintaro, Sydney Azkassyah Yusuf. Dalam unggahan yang dibuat pada, Jumat (11/7), itu penampilan Sydney tampak memukau, dengan balutan busana kebaya tradisional yang anggun namun elegan. Semakin stylish dengan bawahan kain batik warna senada yang menyala dan cocok dikenakan perempuan muda seperti dirinya.

Penampilan Sydney dalam balutan kebaya saat wisuda SMA ini turut mencuri perhatian, sebab, sebagai seorang remaja yang juga dikenal sebagai pemenang Gadis Sampul 2024, Sydney tiidak melupakan pakaian tradisional khas Indonesia, seperti batik dan kebaya. Selain pakaian, make up yang dikenakan juga tampak serasi dengan nuansa flawless namun sedikit dominan pada warna lipstik.

Bagi remaja yang tengah mencari pakaian tradisional, gaya Sydney ini agaknya bisa ditiru, karena sisi elegan, anggun sekaligus berkelas bisa didapatkan. Lantas, seperti apa detail gaya kebaya Sydney saat wisuda SMA yang berhasil mencuri perhatian tersebut? Berikut ulasan selengkapnya, dirangkum Liputan6, Jumat (11/7).

Sydney Azkassyah Yusuf memilih kebaya dengan warna nude keemasan atau cokelat muda yang dihiasi payet. Model kebaya ini memberikan kesan modern namun tetap elegan. Ia memadukannya dengan kain batik modern bermotif serupa, menciptakan kombinasi yang harmonis antara unsur tradisional dan kekinian.

Penampilan Sydney semakin sempurna dengan riasan flawless yang menonjolkan kecantikan alaminya. Ia juga mengenakan heels dengan warna senada dengan kebayanya, menambah tinggi dan membuat penampilannya semakin anggun. Gaya rambutnya yang simpel namun tetap stylish juga menjadi daya tarik tersendiri. Dalam keterangannya, Cut Tary menuliskan pesan bangga kepada putrinya itu.

"Heyy Sayangku @sydneyazkassya , Selamat yaah sekarang udah lulus SMA !! 😙 Mama seneng, haru, mellow, lega semua jadi satu!. " tulis Cut Tari di unggahannya.

Desain kebaya yang dikenakan Sydney menggabungkan unsur klasik dan modern dengan sangat harmonis. Potongan panjang di bagian belakang kebaya memberikan kesan formal yang sesuai dengan suasana wisuda, sementara detail transparan di lengan dan dada memberi sentuhan kekinian. Penambahan lipatan kecil di bagian bawah kebaya juga menciptakan efek visual ramping.

Busana ini kemudian dipadukan dengan kain batik bernuansa senada, memperlihatkan bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Warna kain batik tidak mencolok, justru mendukung kebaya sebagai pusat perhatian utama. Nuansa tradisional Indonesia tetap terjaga dengan pemakaian kain tersebut, memperkuat karakter kultural dalam acara pendidikan.

Desain yang sederhana namun penuh detail memperlihatkan bahwa pemilihan kebaya ini dirancang dengan pemikiran matang. Tidak berlebihan, tidak pula polos, namun berada di titik seimbang antara formalitas akademik dan keindahan budaya.

Penampilan Sydney semakin lengkap dengan pilihan makeup yang cenderung natural namun menonjolkan fitur wajahnya. Riasan matanya dibuat soft dengan nuansa nude brown, membuat tatapan terlihat tajam namun tidak galak. Lipstik warna pink coral menambah kesegaran tampilan dan cocok dengan palet kebaya yang dikenakan.

Wajahnya tampak bercahaya dengan sentuhan highlighter di area pipi dan hidung, memberi kesan glowing tanpa terlihat berminyak. Foundation yang digunakan pun tampak flawless dan menyatu sempurna dengan warna kulit. Alis dibentuk natural dengan sedikit lengkungan lembut untuk menyeimbangkan ekspresi wajah.

Rambut panjang dibiarkan tergerai alami dengan belahan tengah, memperlihatkan kesan muda dan anggun. Gaya rambut ini sederhana tapi efektif memperkuat penampilan keseluruhan. Gabungan makeup dan tatanan rambut ini menunjukkan bahwa kesan elegan bisa dibangun tanpa perlu tampil berlebihan.

Di tengah dominasi busana dan makeup, aksesori menjadi elemen pendukung yang memperkuat kesan anggun. Sydney memilih perhiasan minimalis, berupa anting mutiara kecil dan kalung berliontin simpel. Keduanya tidak mencuri perhatian, tapi memberi kilau halus yang pas saat disorot kamera.

Cincin tipis di jari manis kirinya tampak selaras dengan nuansa kebaya. Tidak ada gelang atau aksesoris berlebihan lainnya, justru membuat keseluruhan tampilan terlihat bersih dan sophisticated. Pilihan ini mencerminkan prinsip ‘less is more’ dalam dunia fashion modern.

Dengan aksen perhiasan yang tak berlebihan, fokus tetap berada pada wajah dan kebaya yang sudah cukup mencolok. Ini adalah langkah bijak untuk menciptakan keseimbangan visual yang menarik dalam sesi foto wisuda yang penuh simbol emosional.

Tak hanya kebaya dan makeup, suasana visual dalam foto-foto wisuda Sydney Azkassya turut mendukung narasi kedewasaan dan pencapaian. Berlokasi di dalam gedung yang bernuansa modern dengan pencahayaan lembut, hasil foto memperlihatkan Sydney sebagai figur muda yang siap melangkah ke fase berikutnya.

Dalam balutan jubah wisuda dengan selempang bertuliskan “Class of 2025,” Sydney tampil sebagai representasi dari generasi muda yang penuh prestasi dan berkelas. Senyum tenang yang ia tampilkan dalam setiap jepretan memperkuat kesan bahwa dirinya percaya diri dan siap menghadapi masa depan.

Penampilan ini menunjukkan bahwa pemilihan gaya busana untuk wisuda bukan sekadar soal estetika, tetapi juga simbol dari pencapaian dan kematangan diri. Sydney berhasil menghadirkan semuanya dalam satu penampilan yang elegan dan inspiratif.

1. Siapa Sydney Azkassya dan apa hubungannya dengan Cut Tary?

Sydney Azkassya adalah putri dari aktris senior Indonesia, Cut Tary. Ia baru saja lulus dari sekolah menengah internasional.

2. Di mana Sydney Azkassya menjalani wisuda?

Berdasarkan foto yang dibagikan, wisuda berlangsung di lingkungan sekolah modern dengan label “MIS” di selempangnya, kemungkinan besar adalah sekolah internasional.

3. Bagaimana gaya makeup Sydney saat wisuda?

Sydney memilih makeup natural dengan tone nude dan pink coral, yang memperkuat fitur wajah dan kesan elegan tanpa berlebihan.