Liputan6.com, Jakarta - Air Mata Di Ujung Sajadah kembali dengan sekuel yang dinanti masyaakat Indonesia. Rumah produksi Beehave Pictures memperkenalkan Air Mata Di Ujung Sajadah 2 kepada awak media di Plaza Senayan XXI Jakarta, p[ada 26 September 2025.
Titi Kamal kembali berperan sebagai Aqila dalam film Air Mata Di Ujung Sajadah 2 dengan sedikit pembawaan yang berbeda dari sebelumnya. Ini bukan tanpa alasan. Air Mata Di Ujung Sajadah 2, tidak hanya melanjutkan kisah sebelumnya.
Film ini menghadirkan konflik lebih dalam. Air Mata Di Ujung Sajadah 2 berfokus pada dilema Aqila (Titi Kamal), ibu kandung Baskara, dengan Yumna (Citra Kirana), ibu yang membesarkan Baskara dari kecil dengan tulus.
Titi Kamal, Citra Kirana, dan Muhammad Faqih Alaydrus berbagi cerita soal upaya membangun chemistry hingga adegan favorit selama syuting Air Mata Di Ujung Sajadah 2.
Menjadi Sosok Ibu yang Kuat
Sebagai pemeran Aqila, tentunya Titi Kamal merasakan tantangan tersendiri terutama dalam menghidupkan kembali karakter Aqila dari film Air Mata Di Ujung Sajadah pertama ke film kedua.
“Di film yang kedua ini memang aku harus memanggil lagi Aqila, kita kerja lagi buat yang air mata di ujung ada dua, ayo mari kita mengingat kembali aku nge-recall lagi aku nonton lagi air mata AMDUS (Air Mata Di Ujung Sajadah) satu,” ujar Titi Kamal dalam acara press conference.
Dalam hal ini, Titi Kamal mencoba untuk mengingat kembali bagaimana sosok suaminya yaitu Arfan hingga sosok Ibu dan Ayah Aqila dalam film Air Mata Di Ujung Sajadah pertama. Aqila menjadi karakter yang bisa mewakili para wanita ingin melupakan segala hal dengan menyibukkan dirinya sendiri. Dalam film Air Mata Di Ujung Sajadah 2 ini, karakter Aqila harus dibawakan dengan versi yang lebih dewasa lagi daripada film sebelumnya.
Yumna Karakter yang Pekerja Keras
Citra Kirana mendapatkan pelajaran berharga melalui karakter Yumna dalam film Air Mata Di Ujung Sajadah 2. Yumna merupakan seseorang yang pekerja keras dan selalu berusaha menjadi Ibu yang terbaik bagi Baskara.
“Yumna itu dia ya pekerja keras banget jadi yang kedua ini karena kalau bisa dibandingin dari yang pertama yang pertama tuh Yumna hanya seorang ibu rumah tangga aja tapi di yang kedua ini dia memang menjadi pekerja keras karena ditinggal sama Mas Arief jadi harus berjuang sendiri untuk menafkahi Baskara,” kata Citra Kirana dalam acara press conference.
Tak hanya itu, melalui film ini, Citra Kirana merasa bahwa kasih sayang dirinya terhadap Baskara begitu besar sehingga ia terkadang merasa iri dengan Titi Kamal. Hal ini terjadi ketika para pemain mengambil foto poster bersama. Saat itu, Citra Kirana merasa iri dengan Titi Kamal karena Baskara lebih memeluk erat Titi Kamal dibandingkan dengan dirinya.
“Bahkan saat kita foto poster aja yang bertiga aku tuh jeles karena loh kok Baskaranya peluknya Akila sih aku gak dipeluk,” lanjutnya.
Emosi yang Dibangun dengan Baik
Sebagai pemeran Baskara, Muhammad Faqih Alaydrus mempunyai cara tersendiri agar dirinya bisa menangis di depan kamera dan membuat para penonton ikut terharu dengan kemampuan aktingnya. Faqih membayangkan hal yang menyedihkan agar bisa akting nangis secara natural.
“Kayak…Mama udah gak ada gitu,” ucap Faqih pemeran Baskara dalam film Air Mata Di Ujung Sajadah 2. “Jadi ngebayanginnya kayak aku tuh ini terakhir kalinya ngeliat wajah mama,” lanjutnya.
Selain akting menangis, Faqih juga mempunyai cerita lainnya saat syuting film Air Mata Di Ujung Sajadah 2. Salah satu scene kesukaannya adalah ketika jalan-jalan bersama dengan Titi Kamal dan naik kuda. Baginya, naik kuda merupakan hal yang biasa ia lakukan ketika bosan di rumah, karena itu scene jalan-jalan dan naik kuda menjadi scene kesukaan Faqih.