Demo The Witcher 4 di State of Unreal 2025 Bikin Melongo, Grafis Unreal Engine 5.6 Super Realistis!

Liputan6.com, Jakarta - CD Projekt Red membuat jagat game terkejut dengan menampilkan game baru mereka The Witcher 4 di ajang State of Unreal 2025. Tampil sebagai highlight demo teknologi milik Unreal, seri baru The Witcher ini memamerkan seberapa jauh teknologi grafis Unreal Engine menembus batas imajinasi gamer.

Mengandalkan Unreal Engine 5.6, demo The Witcher 4 menunjukkan dunia fantasi sangat imersif--mulai dari deddadunan bertenaga Nanite hingga interaksi dinamis dalam game. Hasilnya? Tampilan gambar pun terlihat nyaris menyamai kenyataan.

Demo The Witcher 4 menampilkan Ciri sebagai tokoh utama, dan dibuka dengan trailer sinematik: sebuah kereta kuda disergap makhluk bersayap, lalu mulus bertransisi ke gameplay yang menampilkan Ciri tengah menjelajahi reruntuhan. 

Ketajaman visual langsung terasa mencolok—bisa dibilang sejajar dengan Grand Theft Auto VI dalam hal ambisi generasi terbaru. Menariknya, CD Projekt Red mengonfirmasi bahwa demo ini berjalan di konsol PlayStation 5 standar dengan ray tracing aktif.

CD Projekt juga memamerkan kecanggihan mesin fisika mereka. Hal ini terlihat ketika Ciri menunggangi Kelpie, kuda jantan hitam. Gerakan tubuh Kelpie tampak berat dan ototnya terlihat nyata saat berlari—detail menambah kedalaman dunia game.

Ketika kamera ditarik ke belakang, tampak alam liar yang memukau. Berkat sistem dedaunan Nanite, pepohonan dan rumput tampil dengan kepadatan luar biasa, detail tajam, dan jarak pandang nyaris tak terbatas. 

Momen tak kalah mengesankan terjadi saat Ciri tiba di kota pelabuhan ramai. Di pasar, penduduk kota berkumpul menonton pertunjukan beruang. Saat berjalan di antara kerumunan, Ciri menabrak pejalan kaki membawa peti apel, langsung bereaksi dan menjatuhkan beberapa buah. 

Meski The Witcher 4 belum punya tanggal rilis resmi, CD Projekt memastikan ini adalah awal dari trilogi baru di semesta Witcher. Selain itu, mereka juga tengah menggarap remake game pertama The Witcher (2007) dan sebuah judul multiplayer dengan kode nama Sirius, yang dikembangkan oleh studio The Molasses Flood di Boston.

Sementara itu, serial TV The Witcher Season 4 juga menarik perhatian dengan beberapa perubahan signifikan. Jendela rilis untuk season ini diperkirakan antara September 2024 hingga Agustus 2025. 

Perubahan pemeran menjadi sorotan utama, di mana Liam Hemsworth akan menggantikan Henry Cavill sebagai Geralt of Rivia. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar, tetapi pihak produksi yakin bahwa perubahan ini akan membawa nuansa baru. Musim kelima dipastikan menjadi musim terakhir dari serial ini, menandakan akhir dari perjalanan Geralt dan teman-temannya.

Detail lebih lanjut mengenai The Witcher Season 4 meliputi:

• Pengembangan cerita yang lebih dalam dan kompleks.
• Fokus pada karakter-karakter baru yang akan diperkenalkan.
• Produksi yang lebih besar dengan anggaran yang lebih tinggi.

CD Projekt Red tidak hanya fokus pada The Witcher 4, tetapi juga mengembangkan beberapa proyek lain dalam franchise ini. Salah satunya adalah pembuatan ulang penuh dari game asli tahun 2007. 

Selain itu, ada juga proyek multiplayer dengan nama kode Sirius sedang dikerjakan oleh anak perusahaan The Molasses Flood.

Dengan semua proyek yang sedang berjalan, The Witcher 4 dipastikan akan menjadi seri pertama dalam trilogi baru.

Pengembangan yang hati-hati dan perhatian terhadap detail menjadi prioritas utama bagi CD Projekt Red. Dengan semua informasi ini, penggemar dapat berharap untuk melihat inovasi dan kualitas yang lebih baik dalam setiap proyek yang mereka luncurkan.