Dear Ladies, Cek di Sini Tips agar Tak Terjerat Love Scamming di Medsos

1 week ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Modus penipuan berkedok asmara marak menjangkau korban di media sosial. Baru-baru ini, seorang pegawai pemerintahan menjadi korban penipuan bermodus asmara melaporkan penipuan yang dialaminya. 

Menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah, perempuan ini membagikan love scamming tersebut. Menurutnya, ia mengenal pelaku ketika melakukan live streaming di TikTok. 

Pelaku yang menggunakan profil palsu mulanya sering berkomentar di live TikTok hingga akhirnya keduanya menjadi dekat dan saling berkomunikasi melalui layanan chatting. 

Tak disangka setelah mengenal beberapa bulan, pelaku yang sebenarnya adalah seorang perempuan justru meminta uang kepada korban sebanyak dua kali. 

Menyadari telah jadi korban, staf media Presiden Prabowo Subianto itu pun melaporkan penipuan yang dialami ke pihak berwenang. 

Lantas, bagaimana yang seharusnya dilakukan untuk menghindari penipuan berkedok asmara alias love scamming? Simak tips di bawah ini, seperti dikutip dari Kaspersky, Kamis (19/6/2025). 

Tips Hindari Love Scamming:

  1. Saat memakai medsos, jangan terima ajakan pertemanan dari orang tak dikenal. 
  2. Jangan terlalu banyak memberikan data pribadi di medsos atau kepada seseorang yang diajak ngobrol hanya via medsos.
  3. Gunakan situs kencan bereputasi baik dan pakai layanan chat di dalam aplikasi kencan tersebut. Jangan buru-buru pindah ke WhatsApp atau layanan chat lainnya. 
  4. Bersikap tenang dan selalu waspada jika ada sesuatu yang tidak konsisten yang mungkin bisa membuka kedok penipu. 
  5. Waspada terhadap pujian yang berlebihan dari orang yang tak dikenal. 
  6. Jangan merasa aman hanya karena si penipu terdengar sangat baik. 
  7. Jangan kirim foto-foto pribadi kepada orang yang dikenal secara online. 
  8. Jangan klik link atau unduhan di profil korban. 
  9. Jika ingin ketemuan langsung dengan teman kencan, pastikan keluarga atau orang terdekat korban mengetahuinya. 
  10. Jangan pernah mengirimkan uang atau hadiah atau membocorkan informasi perbankan kepada orang yang hanya dikenal secara online. 

Tanda-Tanda Love Scamming

Meski kadang beberapa kisah terdengar tidak masuk akal, umumnya para korban bisa jadi kerap merasa kesepian atau rentan. 

Hal ini dimanfaatkan penipu untuk mengacak-acak emosi dan merayu korbannya secara bertahap. Berikut tanda yang biasa dilakukan penipu berkedok asmara:

  • Meminta korban mengirimkan uang dengan berbagai alasan: Alasannya mulai dari butuh uang untuk membiayai pelatihan kerja dan lain-lain.
  • Tanda lainnya sebelum meminta uang, setelah dekat, penipu berupaya untuk menggunakan jalur komunikasi lebih privat. Misalnya WhatsApp atau layanan pesan lainnya. Pembicaraan romantis kerap digunakan si penipu untuk mendapatkan hati korbannya. 
  • Penipu sering bertanya tentang diri korban, karena dengan banyaknya informasi yang diketahui penipu, makin mudah untuk mengajak korban mengobrol dan ujung-ujungnya meminta uang. 

Tanda-Tanda Love Scamming (2)

  • Kisah tak konsisten dari penipu juga jadi hal yang perlu diperhatikan jika kamu dekat dengan orang yang baru dikenal secara online. 
  • Selain itu tanda lain dari penipuan berkedok asmara adalah si penipu sengaja memakai gambar profil yang tampan/ cantik untuk membuat korban terjerat. 
  • Jejak digital si penipu juga biasanya sangat minim. 
  • Penipu juga biasanya tak mau melakukan panggilan video atau bertemu langsung dengan korban. Alasannya mungkin penipu mengaku introvert atau sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tak bisa bertemu langsung. 

Agustin Setyo Wardani, Iskandar, YusliansonTim Redaksi

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |