Darius Sinathrya Bicara Getih Ireng, Santet Paling Kuat Karena Menyasar Darah dan Keturunan Korban

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Aktor Darius Sinathrya kembali ke ayar lebar dengan genre horor lewat film Getih Ireng. Getih Ireng adalah kosakata bahasa Jawa yang artinya darah hitam. Ini adalah satu jenis santet yang berbahaya karena menyasar keturunan korban.

Getih Ireng dalam ilmu persantetan, itu salah satu yang paling kuat karena menyasar darah dan keturunan. Yang diikat adalah darah dan keturunannya sehingga buat keluarga yang ingin punya anak atau menantikan buah hati jadi sulit punya keturunan,” katanya.

Dalam film Getih Ireng, Darius Sinathrya adu akting dengan Titi Kamal. Ini kali pertama Titi Kamal dan Darius Sinathrya menjadi pasangan sekaligus pemeran utama dalam film. Namun, mereka pernah membintang sinetron Hantu Jatuh Cinta 20 tahun silam.

Titi Kama memerankan Rina, istri Pram (Darius Sinathrya), yang berkali-kali keguguran hingga terancam tak bisa punya momongan. Rina dan Pram kerap mengalami hal-hal gaib hingga mengancam keselamatan.

Animo besar masyarakat Indonesia terhadap film horor membuat film-film yang bisa membuat bulu kuduk merinding ini laku keras di pasaran, lima tahun belakangan ini. Mulai dari "Pengabdi Setan", "Jailangkung" (2017), "Suzanna: Bernapas dalam Kubur" (20...

Budaya, Tradisi dan Kepercayaan

Getih Ireng karya sineas Tommy Dewo membuat publik makin menyadari betapa santet atau black magic dengan dengan masyarakat Indonesia. Percaya enggak percaya, minimal oranag pasti pernah mendengar kata santet atau guna-guna. Darius Sinathrya mengiakan.

“Ketika kita tinggal di sini, yang secara budaya, tradisi, dan kepercayaan, sebagian mungkin masih sangat melekat, kita harus mengharga itu. Tapi bukan karena ada itu kita jadi berhati-hati biar enggak digituin (disantet),” ungkapnya.

Kebaikan dan Kesadaran Diri

Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta Pusat baru-baru ini, Darius Sinathrya berpendapat, berbuat baik jangan karena takut disantet. Berbuat baik adalah kebutuhan dan mesyinya dilandasi kesadaran diri.

“Itu kesadaran yang datang dari diri sendiri. Menyadari bahwa sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat buat sekitar. Ketika kita berbuat baik maka kebaikan itu akan menyebar,” Darius Sinathrya menyambung.

Jaga Omongan dan Perbuatan

Berkaca pada skenario film Getih Ireng, Darius Sinathrya menarik hikmah bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecl yakni tidak menyakiti hati orang lain. “Jadi harus jaga omongan, perbuatan kita, itu penting di mana pun sebenarnya,” ia menympulkan.

Getih Ireng yang diproduksi Hitmaker Studios akan tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025. Selai Titi Kamal dan Darius Sinathrya, film ini dibintangi Sara Wijayanto, Nungki Kusumastuti, Egy Fedly, dan Ivonne Dahler.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |