Cerita Yandy Laurens soal Lagu yang Ikut Jadi Inspirasi untuk Film Sore: Istri dari Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta Film Sore: Istri dari Masa Depan kini tengah tayang di bioskop dan menjadi perbincangan penggemar film. Namun yang menarik perhatian publik bukan hanya tentang cerita filmnya, tapi juga lagu-lagu yang dimuat dalam film ini. 

Dalam keterangan tertulis dari Spotify yang diterima Liputan6.com pada Kamis (10/7/2025), "Terbuang Dalam Waktu" dari Barasuara yang memperkuat salah satu adegan paling emosional dalam film ini, bahkan berhasil menembus Top 50 Daily Viral Songs di Spotify, hanya dalam beberapa hari setelah Gala Premiere film di tanggal 2 Juli lalu.

Kepada Spotify, penulis dan sutradara Sore: Istri dari Masa Depan, Yandy Laurens, mengungkap bahwa musik memainkan peran penting dalam karyanya ini. 

"Bahkan sebelum mulai menulis, biasanya saya sudah mulai ngumpulin lagu-lagu yang secara emosi terasa dekat dengan cerita. Saya bikin playlist kolaboratif di Spotify bareng produser, isinya lagu-lagu yang mewakili suasana film yang lagi kita garap. Ketika lagu yang tepat ketemu dengan momen yang tepat dalam cerita, dampaknya sungguh luar biasa," tuturnya. 

Yandy Laurens menambahkan, "Makanya, saya sangat bersyukur sama para musisi yang karyanya jadi “wadah” buat saya untuk mengelaborasi dan mempertegas cerita yang ingin saya sampaikan."

"Biasanya saya mulai dari dua atau tiga lagu yang bisa menangkap nuansa cerita. Di ‘Sore: Istri dari Masa Depan’, lagu pertama yang masuk itu ‘Gaze’ dan ‘Forget Jakarta’ dari Adhitia Sofyan," kata Yandy Laurens.

Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, playlist itu berkembang.

"Kadang, algoritma Spotify justru yang membawa saya ke lagu-lagu yang nggak terduga dan ternyata ketika disandingkan dengan jalan cerita, jadi sangat menarik, misalnya ‘Terbuang Dalam Waktu’ dan ‘Pancarona’ dari Barasuara," kata dia. 

Yandy Laurens mengakui, tidak semua momen di film Sore terinspirasi dari lagu, namun ada kekuatan musik yang membantu saya mengembangkan cerita.

"Saya ingat waktu itu lagi di kantor waktu masa pandemi, sedang nulis bagian tengah cerita, lalu tiba-tiba ‘Pancarona’ terputar. Saya langsung berhenti nulis, terus baca liriknya, dan ternyata itu persis banget sama yang saya cari. Rasa ragu, bingung, dan abu-abu secara emosi itu semua mewakili semangat Sore," tuturnya.  Yandy menambahkan lagu itu langsung ia masukan ke naskah, lengkap dengan timecode dan visual yang akan menyertainya.

"Kemudian, ada pula lagu ‘Terbuang dalam Waktu’ yang bikin saya langsung kepikiran bagaimana satu adegan dalam film bisa tumbuh lebih kuat dan emosional," ujarnya. 

Sementara itu Spotify juga merilis playlist bertaju Sore: On Aux di Spotify, untuk mengajak pendengar masuk ke dalam dunia emosional dari Sore: Istri dari Masa Depan lewat musik.

Playlist ini dikurasi langsung oleh Yandy Laurens (sutradara), Suryana Paramita (produser), dan Sheila Dara (pemeran Sore). 

Playlist ini berisi lagu-lagu pilihan Sore – yang tidak hanya menemani perjalanan cintanya dengan Jonathan tapi juga mencerminkan tema besar dalam film: waktu, ingatan, dan beban perasaan yang tak terucap, seperti "Forget Jakarta" dari Adhitia Sofyan, "Pancarona" dari Barasuara, hingga "Hingga Ujung Waktu" dari Sheila on 7.