Liputan6.com, Jakarta Aktris dan mantan anggota After School, Nana, baru-baru ini tampil di kanal YouTube Salon Drip 2 yang dipandu komedian Jang Do Yeon pada 8 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, Nana membahas tentang penghapusan tato-tatonya yang sempat jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.
Ketika ditanya tentang perkembangan proses penghapusan tato, Nana menyebut, hampir semua tatonya telah hilang. "Sekarang hampir semuanya sudah hilang," ujar Nana. Mengenai sakit yang dirasakan saat menjalani prosedur tersebut, ia mengaku masih bisa menahan.
"Rasanya masih bisa ditahan. Aku punya toleransi rasa sakit yang tinggi. Aku melakukannya lima kali tanpa memakai krim anestesi," ungkapnya. Saat ditanya mengapa tidak menggunakan krim anestesi, Nana menjawab dengan santai bahwa prosesnya merepotkan.
"Itu merepotkan. Kamu harus mengoleskannya dan menunggu 3 sampai 4 jam agar enggak sakit. Gimana bisa nunggu segitu lama? Buang-buang waktu," kata Nana sambil tertawa.
Yang Paling Menyakitkan
Nana juga membagikan pengalaman mengenai bagian tubuh yang paling menyakitkan saat ditato. “Yang paling sakit itu bagian dekat garis dada, punggung, tulang rusuk, dan bagian atas kaki,” Nana membeberkan.
Meski sebagian besar tato telah ia hapus, ia memutuskan untuk menyisakan satu tato yang memiliki makna khusus. “Aku masih menyisakan tato bertuliskan ‘1968’ di tulang keringku. Itu tahun kelahiran ibuku. Aku ingin menyimpannya,” ujar Nana.
Permintaan Ibu
Ketika ditanya siapa yang mengusulkan penghapusan tato, Nana dengan jujur mengungkap bahwa itu berasal dari ibunya. “Setelah waktu yang lama, dia dengan hati-hati bertanya, ‘Bagaimana kalau dihapus saja?’ Dan aku bilang, ‘Oke, bisa kok,’” cerita Nana.
Ia menyebut keputusan tersebut diambil dengan penuh kesadaran dan bukan karena paksaan. Nana kemudian berbagi kisah hangat tentang hubungannya yang sangat dekat dengan sang ibu.
Main Bersama Ibu
“Aku rasa enggak banyak orang seperti ibuku. Dia sangat berpikiran terbuka. Dia bisa minum bareng teman-temanku dan membuat semua orang merasa nyaman,” beri tahu Nana. Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa dirinya dan sang ibu pernah pergi ke klub malam bersama.
“Kami pergi ke klub tanggal 31 Desember. Kami menari, bermain bareng teman-temanku, dan mengucapkan ‘Selamat Tahun Baru’. Dia keren banget, dan aku ingin jadi seperti dia,” tutup Nana.