Jadi intinya...
- Bad Bunny akan menjadi bintang utama Super Bowl Halftime Show ke-60 pada Februari 2026.
- Penampilan ini akan menjadi satu-satunya konser Bad Bunny di AS untuk sementara waktu.
- Jay-Z dan Roc Nation berperan penting dalam pemilihan penampil Halftime Show sejak 2019.
Liputan6.com, Jakarta - NFL secara resmi telah mengumumkan bahwa Bad Bunny akan menjadi bintang utama dalam perhelatan akbar Super Bowl Halftime Show yang ke-60. Diwartakan People, Minggu (28/9/2025), pengumuman ini disampaikan secara langsung saat jeda pertandingan antara Dallas Cowboys dan Green Bay Packers pada Minggu, 28 September waktu setempat.
People juga melaporkan bahwa Super Bowl LX akan berlangsung di Levi's Stadium, Santa Clara, California. Para penggemar dapat menyaksikan pertandingan final sekaligus penampilan spektakuler dari Bad Bunny pada Minggu, 8 Februari 2026, yang akan disiarkan secara nasional.
Melansir dari People, Minggu (28/9/2025), rapper bernama asli Benito Antonio Martínez Ocasio ini, melalui unggahan di media sosialnya, mendedikasikan penampilannya untuk menghormati sejarah dan budaya bangsanya.
Bad Bunny juga memberikan pernyataan mendalam mengenai kesempatan ini. "Apa yang saya rasakan melampaui diri saya sendiri... ini untuk orang-orang saya, budaya saya, dan sejarah kami. Katakan pada nenekmu, kita akan menjadi SUPER BOWL HALFTIME SHOW," ujarnya.
Akan Jadi Penampilan Eksklusif
Penampilan di Super Bowl ini menjadi satu-satunya jadwal manggung Bad Bunny di Amerika Serikat untuk sementara waktu.
Laporan dari People, Minggu (28/9/2025), keputusan ini ia sampaikan melalui media sosial X pribadinya @sanbenito sebagai respons atas situasi politik di negara tersebut, menjadikan penampilannya di Super Bowl 2026 sebuah momen yang sangat eksklusif.
"Saya sudah memikirkannya beberapa hari ini, dan setelah mendiskusikannya dengan tim saya, saya rasa saya hanya akan melakukan satu konser di Amerika Serikat," ujar Bad Bunny dalam postingan tersebut.
People juga menginformasikan bahwa keputusan ini sejalan dengan sikapnya yang sebelumnya membatalkan tur Debí Tirar Más Fotos di negara tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump yang melibatkan ICE.
Peran Strategis Jay-Z
Keterlibatan Jay-Z dan perusahaan Roc Nation miliknya menjadi kunci dalam pemilihan penampil Halftime Show sejak 2019. Perannya sebagai "live music entertainment strategist" memberinya keputusan akhir dalam menentukan bintang panggung.
"Apa yang telah dan terus dilakukan Benito untuk Puerto Riko sungguh menginspirasi. Kami merasa terhormat bisa menampilkannya di panggung terbesar dunia," ungkap Jay-Z dalam sebuah pernyataan resmi, diwartakan People pada Minggu (28/9/2025).
Jejak Para Bintang Panggung
Panggung Super Bowl Halftime Show dikenal selalu diisi oleh musisi papan atas dunia dari tahun ke tahun. Sebelum Bad Bunny, panggung ini telah diguncang oleh penampilan memukau dari Kendrick Lamar pada tahun 2024.
Selain itu, deretan nama besar lain seperti Usher, Rihanna, hingga kolaborasi legendaris Dr. Dre, Snoop Dogg, Eminem, dan Mary J. Blige juga pernah menjadi bagian dari sejarah panggung ikonik ini.
Awal bulan ini, komisioner NFL Roger Goodell di acara Today berbicara tentang kemungkinan Taylor Swift suatu hari nanti menjadi penampil utama di panggung Halftime Show yang didambakan. "Kami akan selalu senang jika Taylor tampil. Dia adalah talenta yang sangat, sangat istimewa. Dan tentunya, ia akan selalu diterima kapan pun," ucapnya.