Liputan6.com, Jakarta - Saat ini dunia hiburan tengah diramaikan dengan kehadiran aktris yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) bernama Tilly Norwood.
Tilly Norwood adalah aktris Artificial Intelligence kreasi dari studio produksi AI Xicoia milik Eline Van der Velden. Ketertarikan talent agent besar di Hollywood untuk mengontrak Tilly Norwood menimbulkan banyak reaksi dari banyak aktor Hollywood.
Dilansir dari Deadline (28/9/2025), beberapa aktor Hollywood seperti Melissa Barrera, Kiersey Clemons, dan aktor lainnya menyarankan untuk boikot Xicoia, agensi pencipta Tilly Norwood tersebut.
Kehadiran aktris AI pertama ini menjadikan dilema besar dan memicu kemarahan bagi aktor Hollywood yang bisa digantikan dengan kemajuan teknologi berupa kecerdasan buatan. Tilly Norwood menjadi aktris AI yang bisa saja menggantikan peran aktor Hollywood.
Kecerdasan buatan bagaikan pedang bermata dua. AI memang memudahkan manusia dalam berpikir, namun jawaban instan yang diberikannya bisa membuat manusia kehilangan semangat berpikir kritis.
Reaksi Aktor Hollywood
Melissa Barrera, aktris asal Meksiko memberikan reaksi yang tegas melalui media sosialnya. “Semoga semua aktor yang diwakili oleh agen yang melakukan ini, menjatuhkan (kontrak) mereka. Betapa menjijikkan, saat membaca situasi ini,” tulis Melissa Barrera di akun Instagram pribadinya, @melissabarreram.
Reaksi lain juga datang dari aktor asal Amerika Serikat Lukas Gage, yang memberikan tanggapan singkat melalui media sosial. “Dia mimpi buruk untuk diajak bekerja sama!!!,” tulisnya di sebuah kolom komentar.
Aktris AI Pertama
Tilly Norwood adalah aktris AI pertama yang diciptakan oleh studio produksi AI, Xicoia. Sebelumnya aktris AI ini pernah muncul di media sosial pada bulan Juli lalu.
"Sulit dipercaya... peran pertamaku akan tayang langsung! Aku membintangi 'AI Commissioner,' sebuah sketsa komedi baru yang secara jenaka mengeksplorasi masa depan pengembangan TV yang diproduksi oleh tim brilian di Particle6 Productions,” tulisnya di laman Facebook pribadinya, dilansir dari Variety (28/9/2025). Tilly Norwood juga menambahkan bahwa dirinya bisa merasakan emosi yang sangat nyata saat ini meskipun dirinya hasil rekayasa AI.
Ada alasan tersendiri bagi studio Xicoia untuk menciptakan aktris AI pertama, “Kami ingin Tilly menjadi Scarlett Johansson atau Natalie Portman berikutnya, itulah tujuan dari apa yang kami lakukan,” jelas Van der Velden kepada sebuah Broadcast International. Dalam hal ini, Van der Velden percaya bahwa penonton hanya peduli dengan ceritanya saja bukan pada apakah bintang tersebut memiliki kehidupan seperti makhluk hidup biasanya.
Mendorong Bisnis Film
Van der Velden merasa bahwa kehadiran Tilly Norwood bisa mendorong bisnis film dan TV menuju produksi AI. Ia menjelaskan bahwa kreativitas tidak perlu dibatasi oleh anggaran sehingga tidak ada batasan khusus dalam hal kreativitas. Itulah mengapa AI atau kecerdasan buatan bisa sangat membantu atau positif dalam hal ini. “Ini hanya tentang mengubah sudut pandang orang,” sahut Van der Velden.
Adanya inovasi baru berupa aktris AI ini bisa saja memberikan keuntungan finansial besar dan menjadi hal yang menarik bagi bisnis terutama film dan TV.
Namun, saat ini kehadiran aktris AI tersebut menimbulkan risiko karena belum bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat terutama para aktor.