7 Potret Uya Kuya Perdana Masuk Rumah Usai Dijarah Massa, Kondisi Memprihatinkan

Liputan6.com, Jakarta Uya Kuya, bersama istrinya, Astrid Kuya, akhirnya kembali menginjakkan kaki di kediaman mereka di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kunjungan perdana ini diunggah melalui media sosial pada Senin, 29 September 2025.

Hampir sebulan setelah insiden penjarahan brutal yang terjadi pada Sabtu malam, (30/8). Pasangan ini datang untuk melihat langsung dampak kerusakan yang ditinggalkan oleh amuk massa.

Dengan rasa pilu, Uya mengungkapkan rumah ini dibangun sejak tahun 2014 akhir, ketika kedua anaknya masih kecil. Rumah impian tersebut kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, porak-poranda dan berbagai barang berharga raib, hingga fasilitas lainnya rusak parah. Berikut ini potretnya yang dirangkum Liputan6.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (30/9/2025).

Kapan Uya Kuya pertama kali masuk rumahnya setelah dijarah massa? Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya, pertama kali kembali ke rumah mereka pada Senin, 29 September 2025, hampir sebulan setelah insiden penjarahan.

Apa saja barang yang hilang atau rusak dari rumah Uya Kuya? Berbagai barang berharga seperti televisi, sofa, perabotan, kursi, meja, lemari, elektronik, pakaian, hingga kucing peliharaan raib. Fasilitas seperti pagar, piano, AC, pompa air kolam, wastafel, dan sebagian besar WC juga hilang atau rusak.

Apa penyebab utama penjarahan rumah Uya Kuya? Penjarahan diduga dipicu oleh kemarahan publik atas respons Uya Kuya terhadap kritik joget DPR di sidang tahunan MPR, ditambah dengan beredarnya video-video hoaks yang melibatkan dirinya.

Bagaimana reaksi Uya Kuya saat melihat kondisi rumahnya? Uya Kuya merasa miris, sedih, kecewa, dan marah. Ia lebih mengkhawatirkan barang milik keluarga dan anak-anaknya yang hilang, serta meminta publik tidak menghina keluarganya.

Apakah ada pelaku penjarahan yang sudah ditangkap? Ya, polisi telah mengamankan belasan pelaku penjarahan, dengan beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.