Jadi intinya...
- Mayangsari dan Khirani sering tampil kompak dengan outfit senada atau warna yang saling melengkapi.
- Gaya mereka beragam, mulai dari kasual sporty hingga formal elegan, selalu mencuri perhatian.
- Sentuhan mewah terlihat dari penggunaan aksesori dan brand ternama, memberi kesan elegan.
Liputan6.com, Jakarta Mayangsari dan putrinya, Khirani Siti Hartina, kerap mencuri perhatian publik karena penampilan mereka yang serasi dan penuh gaya. Dalam berbagai kesempatan, keduanya terlihat selalu tampil kompak, tak hanya dari segi warna pakaian tapi juga gaya fashion yang mencerminkan keakraban dan kehangatan hubungan ibu-anak. Itulah mengapa mereka selayaknya bestie, karena kedekatan dan kecocokan gaya yang begitu kuat.
Menariknya, kekompakan gaya antara ibu dan anak ini bukan hanya di lingkungan rumah ataupun acara keluarga, namun juga ditampilkan saat keduanya tengah berjalan-jalan di mal dan tempat-tempat lainnya. Gaya mereka bukan sekadar "matching outfit" biasa, namun juga harmonisasi antara dua generasi yang tetap selaras dalam penampilan. Kombinasi fashion modern Khirani dan elegansi klasik Mayangsari memberikan inspirasi gaya lintas usia.
Simak informasinya berikut, dirangkum Liputan6 dari unggahan di akun pribadi Mayangsari, Kamis (10/7).
1. Gaya Hitam Kompak Saat Nongkrong, Tunjukkan Simbol Kekompakan yang Kasual
Dalam salah satu momen hangat di sebuah kafe, Mayangsari dan Khirani tampil sama-sama mengenakan busana berwarna hitam yang simpel namun tetap memikat. Khirani tampil youthful dengan kaos polo hitam, rambut terurai dan aksesori minimalis seperti gelang dan airpods. Sementara itu, Mayangsari mengenakan atasan hitam dengan sentuhan glamor lewat kacamata pink transparan dan anting besar.
Pemilihan warna hitam memberi kesan elegan, tetapi tetap kasual untuk suasana santai. Gaya ini memberi kesan kuat bahwa keduanya mampu tampil harmonis tanpa perlu berlebihan, menjadikan penampilan mereka relatable sekaligus stylish. Momen tersebut menjadi bukti bahwa kekompakan tidak harus selalu formal. Di unggahan, Mayangsari menuliskan caption "Mamba Time" dengan emoticon hati berwarna hitam yang mempertegas kekompakan mereka di momen tersebut.
2. Warna Senada di Ruang Tamu Klasik, Cerminkan Hubungan Keluarga yang Hangat
Pada sesi foto keluarga di ruang tamu yang elegan, Mayangsari dan Khirani tampil dengan nuansa merah marun dan burgundy. Khirani mengenakan atasan tanpa lengan merah dan celana panjang hitam, dipadukan dengan kacamata di kepala. Mayangsari tampil duduk anggun dalam busana bermotif floral marun dengan rok merah yang menjuntai anggun.
Keserasian warna menjadi kekuatan visual yang mencerminkan kehangatan keluarga. Momen ini tidak hanya memperlihatkan sinergi gaya, tetapi juga memperkuat citra mereka sebagai keluarga harmonis yang menjunjung kebersamaan dan nilai tradisi.
Suasana klasik dari ruang tamu dan lukisan gunung di latar belakang menambah dimensi nilai budaya dalam penampilan mereka. Gaya ini sekaligus menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi medium untuk memperlihatkan kedekatan batin. Sebagai ungkapan kedekatan dan rasa sayang terhadap sang putri dan suaminya, Bambang Trihatmodjo, di sana disematkan caption "Terlalu Lopee" dengan tambahan emoticon hati berwarna merah muda.
3. Outfit Tradisional Seragam di Hari Keluarga, Tegaskan Identitas dan Warisan Budaya
Dalam momen penuh makna di depan potret keluarga leluhur, Mayangsari dan Khirani mengenakan busana tradisional dengan motif etnik merah dan krem. Khirani mengenakan dress panjang dengan pattern batik yang kontras, sedangkan Mayangsari tampil elegan dengan selendang dan kebaya senada. Outfit tersebut bukan sekadar pilihan gaya, melainkan sarat nilai. Seragam tradisional itu menjadi simbol penghormatan terhadap keluarga dan budaya, sekaligus memperlihatkan bahwa fashion bisa menjadi jembatan antar generasi.
Kompak dalam balutan busana adat, mereka menunjukkan bahwa gaya tak selalu harus modern untuk bisa tampil memesona. Warisan budaya pun bisa menjadi sumber inspirasi fashion yang menyatukan ibu dan anak dalam momen emosional dan sakral.
4. Jalan-Jalan Santai Tapi Modis, Tunjukkan Chemistry Seperti Sahabat
Saat menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan, keduanya tampil dalam busana santai tapi tetap penuh gaya. Khirani mengenakan celana putih lebar dan kaus beige, sementara Mayangsari tampil dengan knitwear krem dan rok asimetris kotak-kotak serta heels merah yang stylish.
"Miss you already my partner in crime," tulis Mayang di momen unggahan itu, dengan tambahan stiker sayang.
Gaya tersebut memperlihatkan bagaimana mereka mampu berpakaian senada tanpa terlihat memaksa. Warna netral seperti beige dan krem memperlihatkan kehangatan dan kedekatan emosional, yang membuat mereka tampak seperti sahabat dekat alih-alih ibu dan anak.
5. Tampil Monokrom Hitam dalam Nuansa Urban, Pancarkan Karakter Kuat dan Modis
Mayangsari dan Khirani kembali menunjukkan kekompakan gaya dengan outfit serba hitam saat berada di hotel berbintang. Keduanya mengenakan busana dengan potongan clean dan warna senada, menambah kesan sleek dan modern. Khirani memakai celana denim loose, sementara Mayangsari tampil formal dengan setelan hitam dan tas berbulu merah sebagai statement.
Pilihan warna monokrom mempertegas karakter masing-masing. Di sisi lain, keberanian mereka menonjolkan aksesori seperti tas mencolok atau pose playful menunjukkan bahwa gaya mereka tetap dinamis dan ekspresif.
Outfit ini menggambarkan kekuatan feminin yang elegan. Meski dalam balutan warna serupa, gaya masing-masing tetap mencerminkan kepribadian mereka, menunjukkan bahwa kekompakan tidak berarti kehilangan individualitas.
6. Gamis Kembar di Momen 1 Muharram 1447 Hijriah
Dalam momen 1 Muharram tahun baru hijriah 1447 H, Mayangsari, Khirani dan sang suami Bambang Trihatmodjo tampil mengenakan gamis berwarna lilac dengan detail renda yang identik. Busana tertutup dan syar’i ini menunjukkan sisi lain dari gaya mereka yang biasanya modern, kini lebih anggun dan menyesuaikan dengan momen keagamaan yang mereka adakan.
Kehadiran mereka di depan potret mendiang keluarga besar dalam balutan busana seragam menunjukkan simbol penghormatan yang dalam. Momen ini membuktikan bahwa kekompakan juga bisa muncul dalam konteks spiritual dan emosional, bukan sekadar visual.
"Tgl 27 Juni 2025 bertepatan dgn 1 Muharram 1447 Hijriyah & bertepatan dengan moment 1000 hari berpulangnya almarhumah ibu kami tercinta," tulis Mayang.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Topik (People Also Ask)
1. Kenapa Mayangsari dan Khirani sering tampil kompak?
Karena mereka memiliki hubungan yang erat sebagai ibu dan anak, sekaligus sering tampil bersama di publik dan media sosial, yang mencerminkan keintiman serta selera fesyen yang harmonis.
2. Apakah gaya Khirani lebih modern dibandingkan Mayangsari?
Secara umum, ya. Khirani membawa sentuhan tren anak muda, namun tetap serasi saat dipadukan dengan gaya klasik dan elegan Mayangsari.
3. Apakah mereka sering memakai outfit kembaran (twinning)?
Tidak selalu, tapi sering mengenakan outfit dengan warna atau tema yang senada untuk menunjukkan kekompakan secara visual.