Liputan6.com, Jakarta - Pecinta film horor Tanah Air kembali dimanjakan lagi. Film Getih Ireng garapan sineas Tommy Dewo ini akan segera menghiasi layar bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2025 mendatang.
Mengambil genre horor, film Getih Ireng bercerita tentang Pram (Darius Sinathrya) dan Rina (Titi Kamal), pasangan suami-istri yang memiliki harapan akan hadirnya buah hati. Sayangnya, mereka dihantui oleh gangguan gaib yang membuat Rina berulang kali keguguran dan membuat harapan mereka terancam sirna selamanya.
Film keluaran rumah produksi Hitmaker Studios ini tak hanya menggandeng Titi Kamal dan Darius Sinathrya, tetapi juga ada juga beberapa nama lain, seperti Sara Wijayanto, Nungki Kusumastuti, Egy Fedly, Ivonne Dahler, Agus Firmansyah, Tenno Ali, Bambang Oeban, Shafira Doyle, Muhammad Segaf, dan juga Bonifasius Jose.
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta film horor Getih Ireng ini.
Penonton kesurupan saat menonton film horor di bioskop
1. Jadi Duet Film Pertama Darius dan Titi Kamal
Meski Darius Sinathrya dan Titi Kamal sudah sering kali membintangi berbagai sinema Indonesia, film Getih Ireng ini merupakan kali pertama mereka diduetkan sebagai seorang pasutri dalam sebuah sinema layar lebar.
"Kalau film, iya (pertama kali dipasangkan), tapi kalau sinetron kita pernah 20 tahun lalu," ujar Titi Kamal.
"Sebenernya tadinya mikir, eh gimana nih ya, tapi ternyata pas kita udah mulai, oh ternyata enak nih kerja samanya gitu. Jadi kayak lama-lama malah enjoy gitu," lanjutnya.
2. Berlatar Belakang Budaya Jawa
Film ini mengambil judul dari bahasa Jawa. Getih Ireng mempunyai arti darah hitam dalam bahasa Indonesia.
Bukan hanya judulnya saja, namun latar dan bahasa yang dipakai sepanjang film juga didominasi dengan bahasa Jawa. "Susah, sih. Susah banget. Tadinya aku pikir Jawa ya udah, gitu. Ternyata lebih kompleks lagi," ungkap Titi Kamal soal tantangan bahasa dalam film Getih Ireng.
"Tapi untung kita ada dialect coach-nya, Mas Novel dan juga Mas Adi yang sangat-sangat helpful," sambung Titi Kamal.
3. Syuting di Lembang
Film yang mengambil latar di Wonosobo, Jawa Tengah ini ternyata tak sepenuhnya syuting di sana. Melainkan mereka banyak mengambil adegan di Jawa Barat dan Tangerang.
"Syutingnya kita 75 persen di Lembang, di perkebunan teh. Lalu ada beberapa yang kita turun ke Bandung kota," papar Darius.
"Terus ada yang di Bogor sama ada yang di Tangerang, Tanjung Kait, ujung banget, tuh. Deket pinggir pesisir pantai," suami Donna Agnesia melanjutkan.
4. Banyak Gunakan Teknik Pembuatan Iklan
Dalam mengambil adegan, film Getih Ireng menggunakan metode yang dibilang cukup kompleks. Bahkan, mereka sering kali menggunakan teknik pembuatan iklan untuk mendapatkan visual yang diinginkan.
"Kita pake beberapa equipment yang jarang dipake di film, seringnya di iklan, gitu, ya," kata Darius pemeran Pram.
"Untuk bikin pergerakan visual yang mungkin jadi pencapaian baru, gitu, ya, dan jadi sesuatu yang ditawarkan ke penonton nanti di bioskop, untuk cinematic experience-nya," lanjutnya.
5. Terdapat Satu Adegan Long Take
Saat Darius dan Titi Kamal ditanyai soal adegan terfavorit di film Getih Ireng, mereka sepakat bahwa terdapat satu adegan emosional yang butuh waktu pengambilan adegan cukup lama. Hal itu dikarenakan mereka menggunakan metode long take dan butuh membangun emosi secara fokus dan serius.
"Salah satu adegan favorit itu, scene yang cukup emosional. Mungkin itu salah satu momen konfrontasi yang cukup besar yang pertama terjadi di film ini," jawab Darius.
"Dan secara set lumayan challenging, karena dari dalam rumah sampe keluar. Secara teknis juga dan secara scene itu sequence. Jadi beberapa scene digabung jadi satu dan long take. Jadi harus bener-bener ngebangun emosinya dari bawah," pungkasnya.
6. Punya Cara Unik Untuk Cairkan Suasana di Set
Titi Kamal punya caranya sendiri untuk mengatasi kejenuhan di tengah-tengah pengambilan adegan film. Darius menyebut bahwa pemain bintang Ada Apa Dengan Cinta itu seringkali melontarkan jokes ala bapak-bapak.
"Dia punya jokes bapak-bapak. Stoknya lumayan banyak," canda pria kelahiran 1985 tersebut.