Tuntut Nafkah 100 Rupiah ke Mantan Suami, Intip Sumber Kekayaan Tasya Farasya

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Tasya Farasya sedang jadi sorotan publik setelah kabar perceraiannya dengan Ahmad Assegaf mencuat. Publik dibuat terkejut karena ia hanya menuntut nafkah Rp100 perak dari sang suami.

Menurut tim kuasa hukumnya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, tuntutan ini merupakan bentuk tanggung jawab Ahmad Assegaf yang selama ini dinilai tidak terpenuhi. Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama masa pernikahannya.

"Dan kami juga pada gugatan kami, kami mengajukan eh nafkah senilai Rp 100 karena mengingat bahwa selama ini ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah, sehingga lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp 100," ucap Sangun Ragahdo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025) dilansir dari Kapanlagi.com. 

Di balik angka kecil itu, banyak yang penasaran dari mana sebenarnya kekayaan Tasya berasal. Beauty influencer ini bukan sekadar selebritas media sosial. Ia membangun karier sejak lama lewat konten YouTube hingga mendirikan berbagai bisnis. Ketenaran yang dimilikinya bukan hasil instan, melainkan perjalanan panjang yang berbuah kesuksesan. Tasya bahkan disebut memiliki kekayaan bersih hingga miliaran rupiah. Lalu, apa saja yang membuatnya bisa mencapai titik tersebut?

1. Karier Awal sebagai YouTuber

Tasya pertama kali dikenal luas lewat kanal YouTube pribadinya yang dibuat pada Oktober 2016. Dari sana ia rutin mengunggah review produk kecantikan, tips perawatan kulit, hingga tutorial make up. Video-videonya berhasil menarik jutaan penonton dari berbagai kalangan.

Hingga 20 September 2025, kanal YouTube Tasya sudah mengumpulkan lebih dari 4,26 juta subscribers. Ia pun telah mengunggah lebih dari 1.000 video dengan total lebih dari 445 juta kali penayangan. Angka ini membuktikan betapa besarnya pengaruh Tasya di industri beauty content. Monetisasi iklan dari YouTube menjadi salah satu penghasilan utamanya. Selain itu, banyak brand kecantikan bekerja sama dengannya untuk penempatan produk dalam konten. Dari sinilah pundi-pundi pertamanya mulai bertambah.

2. Meluncurkan Brand Kosmetik Mother of Pearl

Kesuksesan sebagai influencer membuka jalan Tasya untuk membangun brand sendiri. Pada September 2021, ia resmi merilis label kosmetik bernama Mother of Pearl (MOP), meski pengembangan brand ini sudah dimulai sejak 2018.

Awalnya, MOP hanya meluncurkan tiga produk, yaitu primer, concealer, dan loose powder. Namun, seiring waktu, koleksinya semakin beragam mulai dari lipstik, lip tint, maskara, hingga powder blush. Produk ini dikenal berkualitas, terjangkau, vegan, dan bersertifikat halal BPOM. Strategi bisnisnya pun cukup berhasil karena MOP mampu merebut hati konsumen muda. Brand ini menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar Tasya, sekaligus menegaskan posisinya bukan hanya influencer tapi juga entrepreneur.

3. Merambah Bisnis F&B dengan Golden Black Coffee

Tak berhenti di dunia kosmetik, Tasya mencoba peruntungan di industri kuliner. Pada 2021, ia bersama dua rekannya, Junui Amalia dan Jordi Alfan, mendirikan kedai kopi bernama Golden Black Coffee. Lokasi pertama dibuka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam waktu relatif singkat, bisnis ini berkembang pesat. Kini Golden Black Coffee sudah memiliki 11 cabang yang tersebar di Jabodetabek. Ekspansi ini menandakan manajemen bisnis Tasya tidak bisa diremehkan. Bisnis F&B ini menjadi bukti bahwa Tasya bisa memanfaatkan popularitasnya untuk memperluas sumber pendapatan. Kehadiran brand kopi miliknya juga memperlihatkan diversifikasi kekayaannya.

4. Endorsement Media Sosial

Selain dari YouTube dan bisnis, endorsement tetap menjadi ladang utama pemasukan. Dengan 7,2 juta pengikut Instagram per 20 September 2025, Tasya menjadi magnet bagi banyak brand kecantikan dan lifestyle. Jumlah followers besar membuat tarif endorse-nya tentu tidak murah.

Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada produk make up. Banyak brand fashion, perawatan tubuh, hingga event-event tertentu turut menggandengnya. Dampaknya, akun media sosial Tasya terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai influencer papan atas. Endorsement menjadi salah satu faktor mengapa kekayaan Tasya bisa mencapai miliaran rupiah. Popularitasnya di media sosial menjadikannya sosok yang sangat bernilai bagi strategi pemasaran berbagai brand.

Pertanyaan seputar Topik

Siapa Tasya Farasya?

Tasya Farasya adalah beauty influencer, YouTuber, sekaligus pengusaha asal Indonesia. Ia dikenal lewat konten kecantikan di YouTube dan Instagram.

Apa saja bisnis yang dimiliki Tasya Farasya?

Ia memiliki brand kosmetik Mother of Pearl (MOP) dan bisnis kedai kopi Golden Black Coffee. Keduanya berjalan cukup sukses di pasar Indonesia.

Berapa kekayaan bersih Tasya Farasya?

Menurut perkiraan dari youtubers.me, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai Rp8,5 miliar hingga Rp15 miliar.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |