Liputan6.com, Jakarta System of A Down adalah band heavy metal Amerika-Armenia yang dibentuk di Glendale, California, pada tahun 1994. Band ini dikenal karena liriknya yang sadar sosial dan musik yang unik. Siapa saja anggota band ini? Band ini terdiri dari Serj Tankian (vokal utama, kibor), Daron Malakian (gitar, vokal), Shavo Odadjian (bass, vokal latar), dan John Dolmayan (drum).
Mengapa System of A Down begitu populer? Mereka terkenal karena liriknya yang mengkritik perang, kekerasan, dan penindasan.
Kapan mereka mencapai puncak kesuksesan? System of A Down telah mencapai kesuksesan komersial dengan merilis lima album studio, tiga di antaranya debut di nomor satu di Billboard 200.
Di mana System of A Down dibentuk? Band ini dibentuk di Glendale, California. Bagaimana perjalanan karier mereka hingga saat ini?
Meskipun sempat hiatus, mereka telah berkumpul kembali untuk tur sesekali, dan pada tahun 2020 merilis dua lagu baru, "Protect the Land" dan "Genocidal Humanoidz".
Lirik Sosial yang Kritis dari System of A Down
Salah satu ciri khas System of A Down adalah lirik mereka yang sadar sosial. Lagu-lagu mereka seringkali mengkritik perang, kekerasan, dan penindasan. Contohnya, lagu "Holy Mountains" meningkatkan kesadaran akan Genosida Armenia, peristiwa yang memengaruhi keluarga Serj Tankian.
Lirik-lirik ini membuat System of A Down relevan dan bermakna bagi banyak pendengar. Mereka tidak hanya menyajikan musik yang keras dan energik, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang isu-isu sosial dan politik. Hal ini menjadikan mereka lebih dari sekadar band metal biasa.
Pengaruh politik dalam musik mereka sering dibandingkan dengan band-band seperti Rage Against the Machine. System of A Down tidak takut untuk menyuarakan pendapat mereka dan mengkritik ketidakadilan, yang membuat mereka disukai oleh banyak penggemar yang peduli dengan isu-isu sosial.
Kesuksesan Komersial dan Penghargaan System of A Down
System of A Down telah mencapai kesuksesan komersial yang signifikan. Mereka telah merilis lima album studio, tiga di antaranya debut di nomor satu di Billboard 200. Band ini telah menjual lebih dari 40 juta rekaman di seluruh dunia, menunjukkan popularitas mereka yang luas.
Selain kesuksesan komersial, System of A Down juga telah menerima pengakuan dari industri musik. Mereka telah dinominasikan untuk empat Grammy Awards, dan lagu mereka "B.Y.O.B." memenangkan Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance pada tahun 2006. Penghargaan ini membuktikan kualitas musik mereka dan pengakuan dari para ahli.
Dua single mereka, "Aerials" dan "Hypnotize", mencapai nomor satu di tangga lagu Alternative Songs Billboard. Pencapaian ini menunjukkan daya tarik lintas genre dari musik System of A Down, yang mampu menarik perhatian pendengar dari berbagai latar belakang musik.
Status Terkini dan Masa Depan System of A Down
Meskipun popularitas dan kesuksesan mereka, System of A Down telah mengalami masa hiatus sejak tahun 2006. Perbedaan artistik telah menghambat pembuatan musik baru. Namun, mereka telah berkumpul kembali untuk tur sesekali, menunjukkan bahwa band ini masih aktif dan memiliki basis penggemar yang setia.
Pada tahun 2020, mereka merilis dua lagu baru, "Protect the Land" dan "Genocidal Humanoidz". Namun, belum ada rilis materi baru sejak album Mezmerize dan Hypnotize pada tahun 2005. Serj Tankian bahkan pernah menawarkan diri untuk mundur dari band dan mengusulkan audisi vokalis pengganti, meskipun ide ini akhirnya ditunda.
Tankian menyatakan bahwa ia tetap terbuka untuk proyek-proyek baru dengan band di masa depan, meskipun keputusan tersebut bergantung pada kesepakatan keempat anggota band. Saat ini, System of A Down masih aktif, tetapi fokusnya lebih pada tur daripada merilis album baru. Masa depan band ini masih belum pasti, tetapi penggemar tetap berharap akan ada musik baru dari mereka di masa depan.