Liputan6.com, Jakarta Artis sekaligus pemerhati pola asuh anak, Shahnaz Haque, menyoroti peran ibu sebagai pilar keluarga sekaligus “sekolah” pertama anak di era digital yang kian menantang. Penggunaan gadget dan internet diakui menawarkan peluang baru dalam pengembangan potensi buah hati.
Meski demikian, gadget bagai dua sisi mata uang lantaran berpotensi memberi dampak positif maupun negatif pada anak usia dini. Kalau sudah begini, peran orang tua termasuk ibu sangat krusial dalam mengawal tumbuh kembang anak.
Merespons perkembangan teknologi yang tak mungkin dicegah, Shahnaz Haque menyebut salah satu kunci dalam membimbing anak di era digital adalah memperkuat peran ibu sebagai pilar keluarga sekaligus sekolah pertama bagi anak.
“Ibu adalah manajer rumah tangga yang mengatur aktivitas dalam membangun nilai-nilai yang boleh dan tidak boleh dilakukan seluruh anggota keluarga, terutama buah hati,” Shahnaz Haque mengingatkan.
Gadget dan Tumbuh Kembang Anak
Karenanya, dalam pandangan Shahnaz Haque, penting untuk menghadirkan momen-momen kebersamaan yang hangat lewat bermain, bercerita, atau sekadar menikmati camilan favorit keluarga bersama.
“Di era digital, ibu perlu lebih sadar dan bijak dalam memilih aktivitas yang mendukung tumbuh kembang anak, termasuk bagaimana gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata istri musisi Gilang Ramadhan.
Perhatian, Kasih Sayang, dan Batasan
“Dari momen sederhana itulah, anak belajar tentang perhatian, kasih sayang, dan batasan dengan cara menyenangkan,” ujar Shahnaz Haque lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Senin (30/6/2025).
Dalam kesempatan itu, ia membahas beragam aspek dari cara memanfaatkan teknologi digital secara positif, mengatur dan mendampingi anak saat pakai gadget, hingga tips memilih konten digital yang tepat. Para peserta antusias mengikuti topik keluarga di tengah gempuran teknologi.
Ruang Berbagi Inspiratif Positif
Shahnaz Haque menyampaikan ini kala jadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Nasional Fatayat NU untuk pengembangan SDM khususnya peran wanita. Ini sesuai tema kampanye Oreo Berbagi Inspirasi, yakni Inspirasi Keseruan Keluarga, Kunci Pengasuhan di Era Digital.
Narasumber lain, Marketing Director Mondelez Indonesia, Anggya Kumala menyatakan, pihaknya memahami bahwa era digital turut memberi tantangan dalam pengasuhan bagi tiap ibu. Karenanya kegiatan ini diharapkan menumbuhkan semangat para ibu sebagai pilar keluarga.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang berbagi inspirasi positif untuk menciptakan kehangatan dan keseruan dalam keluarga, sekaligus memperkuat peran ibu sebagai pilar utama dalam membimbing buah hati, terutama di era digital,” Anggya Kumala menjelaskan.
“Semoga berbagai inisiatif yang dihadirkan bisa menjadi inspirasi positif bagi setiap orang tua dalam mengembangkan model pengasuhan yang tepat di era digital, dengan mengedepankan momen-momen penuh keseruan bersama keluarga,” ia mengakhiri.