Selebgram Juragan 99 Dilantik Jadi Sekjen Dekopin, Sebut Koperasi Kekuatan Besar Ekonomi Kerakyatan

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha muda asal Jawa Timur, Juragan 99 dilantik jadi Sekretaris Jenderal atau Sekjen Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia). Ketua Umum Dekopin, H. Bambang Haryadi, SE membenarkan kabar ini.

Pelantikan selebgram bernama asli Gilang Widhia Pramana menandai babak baru Dekopin yang kini memiliki sosok muda penuh semangat dan punya energi inovatif untuk kemajuan koperasi di Indonesia.

Juragan 99 sendiri menjadi Ketua Panitia Pelaksanaan Rapimnas Dekopin 2025 yang mengusung tema “Koperasi Pilar Ekonomi Kerakyatan” di Jakarta, Mei kemarin. Dalam sambutannya, Juragan 99 menyorot peran besar koperasi.

“Di Rapimnas tahun ini, kami membawa semangat baru. Saya percaya koperasi dapat jadi kekuatan besar yang mendorong ekonomi kerakyatan, asalkan kita terus berinovasi dan beradaptasi,” kata Juragan 99.

Lewat prnyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (1/6/2025), suami Shandy Purnamasari menggarisbawahi pentingnya semangat jiwa muda yang kaya akan ide segar dan inovasi.

“Semangat jiwa muda akan hadir dalam setiap langkah kita, memastikan koperasi tidak hanya relevan, tapi memberi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia,” selebgram dengan 2 jutaan pengikut ini mengingatkan.

Rapimnas Dekopin 2025 yang diketuai Juragan 99 tampak segar dengan tarian kontemporer di awal acara dan penampilan musik akustik yang mengiringi. Meski baru bergabung di Dekopin, Juragan 99 tampak luwes berkomunikasi dengan berbagai pihak.

“Sejumlah tokoh penting hadir dalam Rapimnas Dekopin 2025, dari Ketua DPR RI, Puan Maharani, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi; hingga jajaran Kabinet Indonesia Merah Putih lainnya,” beri tahu Juragan 99.

Dalam kesempatan itu, Bambang Haryadi menyatakan, Rapimnas Dekopin 2025 membawa pesan yang diharapkan memicu semangat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. Ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi koperasi di Tanah Air.

“Ini sekaligus tonggak awal kepengurusan baru yang lebih progresif, responsif, dan berorientasi pada penguatan ekonomi rakyat. Asas kekeluargaan dan gotong-royong harus dilaksanakan dengan konkret (oleh pengurus yang baru),” ungkap Bambang Haryadi.