Saksikan Sinetron Wanita Istimewa Episode Rabu 24 September Pukul 21.35 WIB di SCTV, Mirsa Disergap Preman

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Mirsa sedang berjalan menuju jalan raya untuk menyetop angkot, tapi tiba-tiba dua orang preman suruhan Pramana muncul dan menyergapnya dari belakang. Kaget bukan main, Mirsa langsung menjerit. Desi yang ada tak jauh dari situ menoleh cepat dan sontak ikut panik.

“MIRSA!!!” teriak Desi histeris.

Mirsa terus memberontak, berusaha lepas dari cengkeraman para preman, tapi mereka memaksanya masuk ke dalam mobil van. Tanpa sempat berpikir panjang, mobil itu langsung tancap gas, meninggalkan Desi yang mengejar sambil berteriak memanggil nama anaknya.

“Mirsa! Mirsaaaaa!”

Dari arah lain, Pramana yang sedang berusaha menyeberang melihat kejadian itu dan ikut panik. Ia berteriak keras menyuruh mobil berhenti. Namun semuanya sudah terlambat. Desi jatuh terduduk di pinggir jalan, menangis putus asa.

“Tolong anak saya… tolong anak saya…!” jeritnya.

Pramana terdiam menatap Desi, syok dengan semua yang baru saja terjadi.

Di dalam mobil, Mirsa masih terus berontak. Salah satu preman mencoba mengikat tangannya.

“Kalian mau apa?!!” teriak Mirsa penuh amarah.

Preman tetap memaksanya, sementara Mirsa terus menendang dan melawan sekuat tenaga. Sopir van yang mulai kesal memerintahkan rekannya untuk segera membungkam Mirsa.

Di tempat lain, Radit dan Markum baru saja tiba di gang dekat rumah Mirsa, yang saat itu mulai dipenuhi warga. Radit cemas, merasa mereka mungkin datang terlambat.

“Buruan, Markum!” ucap Radit panik.

Sosok Pramana di Kerumunan Orang

Tapi di saat yang sama, mereka melihat kerumunan orang dan sosok Pramana di tengahnya.

“Papa???” Radit terkejut melihat ayahnya ada di sana.

Sementara itu, di sebuah mobil yang sedang berhenti di lampu merah, Reza seperti merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ia mendengar suara teriakan dari luar dan merasa seperti ada yang menggedor-gedor mobilnya. Saat menoleh ke arah suara, Reza terkejut bukan main—dia melihat Mirsa tengah diseret oleh orang-orang tak dikenal.

Refleks, Reza hendak keluar dari mobil, tapi saat itu juga lampu merah berubah jadi hijau. Ia tak punya waktu berpikir. Dengan wajah tegang dan penuh tekad, Reza kembali masuk ke mobil dan langsung menancap gas, mengejar van yang membawa Mirsa.

"Mirsa!!!" serunya dalam hati.

Aksinya nekat. Demi menyelamatkan Mirsa, Reza mengambil risiko besar—ia memacu mobilnya secepat mungkin dan akhirnya memotong jalan van tersebut dengan membanting setir ke depan mobil penculik itu.

Van terpaksa berhenti mendadak.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |