Liputan6.com, Jakarta Di tengah gempuran film horor lokal, ada genre memedi dari Korea Selatan yang menyusup ke bioskop Indonesia, pekan ini. Noise karya sineas Kim Soo Jin hadir dengan premis menarik plus alur susah ditebak, bahkan setelah babak kedua.
Meski diimpor dari Negeri Gingseng, tema yang disusung film Noise terasa dekat dengan penonton di negara manapun. Tentang sisterhood yang diwarnai rindu-dendam. Tentang tinggal di apartemen yang ndilalah punya rekam jejak mengerikan.
Tentang tetangga julid komplet dengan gosip-gosip yang bertebaran di lingkungan apartemen. Noise menempatkan Lee Sun Bin di garis depan. Misinya pencarian saudara kandungnya yang ujug-ujug hilang.
Inlah review film Noise yang tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat, 25 Juni 2025. Bagi Anda yang tinggal di apartemen, kemungkinan besar Noise akan menguji nyali di hari-hari berikutnya. Mengerikan sekaligus mendebarkan.
Kabar Buruk Dari Saudara Kandung
Joo Young (Lee Sun Bin) pekerja dengan gangguan pendengaran mendapat kabar buruk. Saudara kandungnya, Joo Hee hilang tanpa kabar. Ia menyusul ke apartemen kamar 604. Di sana, Joo Young menemukan ponsel Joo Hee.
Ia berusaha melacak siapa kali terakhir yang menghubungi Joo Hee. Setelahnya, Joo Young mencermati mengapa Joo Hee memasang banyak sekat di langit-langit. Rupanya, ini untuk menangkal suara berisik, diduga bersumber dari kamar 704 atau 804.
Tak lama setelah masuk ke kamar 604, Joo Young diancam tetangga laki-laki (Ryu Kyung-Soo) dari kamar 504 yang terganggu dengan suara berisik. Tetangga menuding biang keladi suara berisik berasal dari kamar 604.
Joo Young lalu menghubungi pacar Joo Hee, Ki Hoon (Kim Min-Suk) untuk melacak posisi hingga melibatkan polisi dalam pencarian. Di sisi lain, teror demi teror mendatangi Jou Young. Suatu hari, Joo Hee pulang dalam kondisi pucat. Apa yang terjadi?
Tak Ada Musik Gedombrangan
Nyaris tak ada musik gedombrangan dalam Noise. Sensasi seram dan deg-degan justru berasal dari permainan suara dalam sejumlah adegan. Sesekali, penonton diajak merasakan kedap suara yang dirasakan Joo Young.
Ini penting untuk menumbuhkan empati audiens terhadap apa yang menimpa tokoh utama. Dalam senyap, kita juga diajak membaca pesan yang ditangkap ponsel namun tak terdengar oleh Joo Young. Yang ini benar-benar bikin deg-degan.
Kualitas Akting Lee Sun Bin
Akting Lee Sun Bin sangat meyakinkan. Mulanya, kita merasakan semangat dan cinta untuk saudara yang hilang. Lalu, kita ikut lelah diteror tetangga, kesal mendapati jalan buntu dalam pencarian, hingga tersiksa akibat kurang tidur.
Makin lelah, karena sejumlah karakter pendukung muncul dengan beragam motif dan rahasia. Kebanyakan adalah para tetangga. Kalau sudah begini, kita akan menebak-nebak siapa yang bikin onar dan alasan melakukannya.
Kehadiran Pacar Joo Hee
Momen pencarian disajikan intens dan mayoritas dari sudut pandang tokoh utama. Kehadiran pacar Joo Hee, detektif, dan polisi sekadar memperkaya perspektif sekaligus menajamkan statement bahwa mencari orang hilang tak semudah membalik tangan.
Pujian patut dialamatkan kepada sineas Kim Soo-jin. Ia mampu menata ketegangan dalam beragam metode dari bayangan hitam, bunyi telepon, angle mengintip tamu dari lubang pintu, dan pemanfaatkan kaca jendela buram.
Memimpin Pergerakan Cerita
Mayoritas dimanfaatkan dengan maksimal hingga Noise sungguh mengganggu kenyamanan penonton in a good way. Memasuki babak ketiga, kita masih menebak-nebak lalu secercah titik terang muncul, menggiring audiens ke sebuah kesimpulan.
Lee Sun-Bin memimpin pergerakan cerita. Perfoma Han Su A sebagai yang hilang bikin penonton ikut khawatir. Kim Min-Suk yang tampan juga bukan sekadar pemanis agar mood Noise enggak suram-suram amat.
Beragam Suara Bangkitkan Aura Horor
Di tangan Kim Soo Jin, Noise ditegakkan lewat beragam suara yang membangkitkan aura horor. Dilandasi skenario yang susah ditebak plus performa meyakinkan para pemain, hasil akhir Noise jelas bukan horor ecek-ecek.
Noise punya sejumlah golden scene yang bikin penonton jantungan. Tak berusaha sok nyentrik, berbekal tema universal, Noise teresa riil sekaligus dekat dengan kita. Durasi 93 menit benar-benar jadi momen uji nyali di kamar 604.
Pemain: Lee Sun-Bin, Kim Min-Suk, Han Su-A, Ryu Kyung-Soo, Jeon Ik-Ryung
Produser: Suh Young Joo
Sutradara: Kim Soo-jin
Penulis: Kim Yong-hwan, Lee Je-hui
Produksi: By4m Studio, Finecut, KC Ventures
Durasi: 1 jam, 33 menit