Ki Reman Sancang Sapa Dunia Seni Lewat Buku The Master Pelet, Ulas Daya Tarik Alami Artis Papan Atas

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi, dunia seni Indonesia tak hanya diisi bintang film dan sinetron, presenter hingga penyanyi. Penulis dan paranormal kondang pun jadi bagian dari komunitas selebritas Tanah Air. Salah satu yang tengah disorot, yakni Ki Remna Sancang.

Ki Reman Sancang jadi sorotan sejumlah media daring setelah meluncurkan buku berjudul bombastis yakni, Kitab The Master Pelet. Buku ini lahir dari kegelisahan melihat makna pelet yang telah bergeser jauh dari akarnya.

Karenanya, Ki Reman Sancang bertekad mengembalikan esensi warisan leluhur ini sebagai seni untuk memengaruhi sukma, bukan untuk menaklukkan orang lain secara paksa. Pelet tak selalu identik dengan (maaf) ilmu hitam.

Kapanlagi.com pada Senin (20/10/2025) mengabarkan, dalam bukunya, Ki Reman Sancang berpendapat pelet sejati bukan sihir, tapi ilmu tentang getaran batin yang bekerja melalui niat baik dan doa. Ia lantas mengaitkan ini dengan artis papan atas Indonesia.

Banyak tayangan tentang penyembuhan santet dengan mengeluarkan benda dari dalam tubuh. Namun, beberapa paranormal senior justru membantahnya

“Inspirasi (buku ini) lahir dari keinginan saya untuk meluruskan persepsi yang selama ini melekat pada kata pelet,” katanya seraya menambahkan, banyak artis papan atas, sebenarnya menerapkan prinsip “pelet alami” dalam karier mereka.

“Secara tidak langsung, ya. Banyak figur publik yang tanpa disadari sudah menjalankan prinsip pelet alami,” ungkap Ki Reman Sancang. Ia mencontohkan, karisma memukau yang dimiliki artis bukan semata karena penampilan fisik nan rupawan.

Artis papan atas punya kemampuan memancarkan energi batin yang stabil dan tulus. Energi ini jadi magnet tak terlihat yang membuat mereka dicintai penggemar. Ki Reman Sancang menggarisbawahi, karisma bukan hanya perkara wajah rupawan.

“Karisma bukan semata karena wajah rupawan atau suara indah, tapi karena seseorang mampu memancarkan keaslian dan energi batin yang stabil,” ia menyambung. Inilah yang terjadi pada artis papan atas yang kariernya teruji oleh waktu.

Tak hanya untuk para artis, ilmu ini diyakini bisa jadi solusi bagi anak muda yang tengah berjuang melawan rasa insecure akibat tekanan dunia digital. Baginya, kepercayaan diri sejati lahir dari ketenangan jiwa. Untuk mencapai ketenangan, solusinya bukan lewat mantra.

Ki Reman Sancang menyinggung pentingnya punya kesadaran untuk berdamai dengan diri sendiri. “Langkah paling sederhana justru bukan pada membaca mantranya, melainkan menyadari keberadaan energi dalam diri sendiri,” Ki Reman Sancang mengakhiri.