Reaksi Indah Permatasari Setelah Ibunya Ngaku Tak Level dengan Mobil dan Rumah Arie Kriting: Sabar Aja

Liputan6.com, Jakarta Ulah ibunda Indah Permatasari jadi omongan lagi setelah mengaku enggak level dengan harta benda yang dimiliki Arie Kriting. Bahkan, ia menyindir soal mobil bekas dan rumah yang masih nyicil. Sebagian besar netizen menyayangkan hal ini.

“Idih, saya mau cemburu sama dia? Mau iri sama dia? Mobil, mobil bekas. Rumah masih cicil. Apalagi tukang san dan tet. Tukang si dan hir. Du du du! Mau iri? Mau iri? Uh enggak level!” oceh Nursyah ibunda Indah Permatasari.

Video berdurasi 20 detik ini diunggah di TikTok pekan lalu dan viral lantaran mendulang 2,4 jutaan views. Netizen tak hanya menyayangkan, sebagian dari mereka lantas mengadu di kolom komentar unggahan Indah Permatasari.

Ini bermula ketika bintang film Akad mengunggah konten menyiapkan sarapan untuk anak, pekan ini. Seorang netizen mengeluhkan ocehan Nursyah dengan mencuit, “Kak, marah-marah lagi mamaknya. FYP lagi. Juling ni mataku lihat dia marah-marah.”

Di luar dugaan, Indah Permatasari merespons ringkas komentar tersebut sambil menyinggung soal kesabaran dalam menghadapi omelan Nursyah dan situasi keluarga yang memanas lagi beberapa hari terakhir.

“Sabar aja,” ujar Indah Permatasari. Seperti diketahui, ada dua konten video yang diunggah Nursyah di akun TikTok DJ Kompor. Pertama, menyindir mobil bekas dan rumah masih nyicil. Kedua, pesan terbuka untuk Indah Permatasari.

Nursyah mengklaim, sehari belum menikah, Indah Permatasari menemuinya untuk minta restu. Kala itu, Nursyah baru saja menjalankan salat asar. Ia siap memberi restu dengan syarat diadakan pengajian di rumahnya.

“Asar di sini, di kamar ini, dia minta izin, saya bilang saya bisa izin. Tapi, adakan pengajian di rumah saya! Dia mengamuk! Eh, Indah Permatasari ada Allah yang dengar! Saya habis salat asar, besoknya kau kawin,” ujar Nursyah dengan nada tinggi.

Nursyah mengaku sudah tahu hari, tanggal, dan lokasi pernikahan Indah Permatasari. Meski demikian, ia tidak marah dan memilih diam. Tidak mengamuk dan memilih membiarkan Indah Permatasari mengakhiri masa lajangnya.

“Saya cuma ngomong biarkan. Karena kau itu sudah diselimuti jin dan setan. Ngerti tidak kalian? Saya ini tidak seperti ibu-ibu yang lain, banyak omong. Tapi kalau kebenaran saya pegang. Camkan itu!” Nursyah mengakhiri.