Potret Tantri Kotak Kondangan di Kampung, Tampil Sederhana Elegan dengan Gamis Bunga

Liputan6.com, Jakarta Tantri Syalindri Ichlasari atau yang dikenal dengan Tantri Kotak kembali mencuri perhatian warganet lewat momen kondangan yang ia bagikan di media sosial. Bersama keluarga kecilnya, Tantri menghadiri pernikahan salah satu karyawan yang telah lama bekerja dengannya. Acara ini bukan digelar di hotel mewah, melainkan di pedesaan Kabupaten Gunungkidul dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Dalam unggahan Instagramnya, Tantri terlihat anggun mengenakan gamis panjang bercorak bunga bernuansa biru putih. Dirinya tampil sederhana dan berbeda dengan dandan glamor ala rockstar seperti saat manggung bersama Kotak.

Meski begitu, ia tetap tampil berkelas namun sederhana sehingga membuat banyak orang kagum. Unggahan ini disertai narasi menyentuh tentang perjalanan daratnya selama 5 hari yang penuh dengan kesan menarik. Simak potret-potretnya berikut, dirangkum Liputan6, Jumat (27/6).

Dikutip dari unggahannya di akun @tantrisyalindri, ia memilih tampilan yang sangat bersahaja saat menghadiri kondangan di desa. Tampak dikenakan gamis motif bunga berwarna biru-putih dengan potongan longgar, dipadukan hijab navy polos tanpa aksesori mencolok. Pilihan busana ini menyatu dengan suasana pedesaan yang natural dan menunjukkan karakter Tantri yang tidak suka tampil berlebihan.

Gamis yang ia kenakan tampak nyaman dan elegan tanpa terlihat berusaha mencuri perhatian. Pilihan motif bunga memperkuat kesan lembut dan feminin, sementara bahan gamis yang ringan menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan medan lokasi kondangan yang berbatu dan menanjak.

"Memaksimalkan 5 hari buat road trip sama Panda, Kara dan Arka. Diawali ke Gunung Kidul, kemudian liat view Gunung Merapi ditutup di Gunung Tangkuban Perahu." tulisnya.

Kedatangan Tantri di acara pernikahan langsung disambut hangat oleh warga dan keluarga mempelai. Dalam beberapa momen terekam, Tantri dan suami tampak disambut ramah oleh para tamu yang lain dan kerabat mempelai. Senyuman dan sapaan akrab menjadi nuansa utama dalam suasana kedatangannya.

Yang menikah disebut sebagai salah satu karyawan mereka yang sudah bertahun-tahun bekerja membantu yakni pasangan Eko dan Wulan. Hal ini menjelaskan mengapa Tantri rela menempuh perjalanan panjang ke pelosok kampung demi menunjukkan rasa hormat dan kebersamaan. Ia dan keluarga tidak datang sebagai tamu selebriti, tetapi lebih sebagai bagian dari keluarga besar yang turut berbahagia.

Suasana hangat ini membuktikan betapa dekatnya hubungan Tantri dengan para pekerja yang selama ini menjadi bagian dari kesehariannya. Interaksi yang terjadi tampak alami, bukan sekadar basa-basi formal dalam acara pernikahan.

Dalam beberapa unggahan, suasana keakraban begitu terasa kental. Tantri tak segan berbaur dengan para tamu lain, ikut berfoto bersama para ibu-ibu yang mengenakan kebaya senada warna merah maroon dan bawahan batik. Ia juga tampak berbicara hangat dengan beberapa warga, menyatu tanpa jarak.

Anak-anak Tantri juga turut serta dan ikut menyapa para tamu serta anak-anak lain di lokasi. Ini menjadi potret keluarga yang tidak hanya datang untuk memenuhi undangan, tetapi benar-benar membaur dalam kegembiraan masyarakat desa. Ada tawa, pelukan, dan senyum tulus dalam setiap bingkai foto yang diunggah.

Bahkan dalam momen pembagian makanan atau sesi foto, Tantri tetap terlihat santai, tidak merasa risih meski suasana cukup sederhana. Ia menyatu dalam keramahan lokal, menunjukkan nilai-nilai kekeluargaan yang kini mulai langka dalam kehidupan kota modern.

Menambah semarak acara, Tantri sempat tampil menyanyi di atas panggung kondangan. Mengenakan gamis biru bunganya, ia tampil di tengah panggung tradisional yang sederhana, dikelilingi para tamu undangan bersarung dan berkebaya adat Jawa.

Tantri menyanyi dengan penuh penghayatan di hadapan para warga yang duduk di kursi plastik sederhana. Meski panggung kecil dan tak ada tata cahaya profesional, penampilan Tantri tetap berkesan dan menggugah suasana. Ini menjadi salah satu momen yang paling dikenang dalam unggahannya.

Aksi spontan tersebut memperlihatkan bagaimana Tantri membawa nilai kehangatan dalam musik, menjembatani suasana formal pernikahan menjadi penuh kegembiraan dan hiburan. Nyanyiannya bukan demi pertunjukan, tetapi sebagai bentuk kasih dan kedekatan dengan pihak yang menikah.

Dalam caption unggahannya, Tantri menceritakan bahwa perjalanan ini adalah bagian dari road trip selama lima hari. Dimulai dari Gunungkidul, ia dan keluarga menyempatkan diri menikmati pemandangan Gunung Merapi, meski saat itu puncaknya tertutup kabut.

Perjalanan dilanjutkan ke Gunung Tangkuban Parahu, memperlihatkan bahwa momen kondangan ini bukan hanya acara singkat, melainkan bagian dari ekspedisi keluarga yang menyatu dengan alam dan budaya. Mereka menyusuri wilayah Jawa dan berhenti di berbagai titik untuk menyerap keindahan lokal.

Road trip ini menjadi latar yang memperkaya makna kehadiran Tantri di acara pernikahan tersebut. Bukan hanya hadir sebagai tamu, ia membawa narasi petualangan, silaturahmi, dan penghargaan terhadap lokalitas Indonesia. Semua itu terekam dalam unggahan Instagramnya yang penuh warna dan makna.

"Baru ngeh ternyata tripnya Gunung ke Gunung, maklum keturunan Gunung Kidul dan Gunung Jati. Liburan kemana kali ini? Kemanapun liburannya, semoga bisa memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga ya, karena bukan kemana melainkan ngapain dan sama siapa ❤️." tambahnya.

1. Siapa Tantri Kotak dan mengapa dia terkenal?

Tantri adalah vokalis band Kotak yang dikenal lewat lagu-lagu rock energik. Ia juga dikenal karena karakter vokalnya yang kuat dan karisma di atas panggung.

2. Apa yang menarik dari penampilan Tantri saat kondangan ini?

Ia tampil simpel elegan dengan gamis bunga biru-putih, menunjukkan bahwa kesederhanaan tetap bisa tampil menawan.

3. Di mana lokasi kondangan yang dihadiri Tantri?

Acara berlangsung di sebuah desa di Jawa, kemungkinan besar di daerah Gunungkidul, Yogyakarta.

4. Apa makna unggahan Instagram Tantri tentang road trip?

Unggahan tersebut menekankan pentingnya silaturahmi, keindahan lokal, serta penghormatan pada karyawan yang telah lama bekerja dengannya.

5. Bagaimana reaksi warganet terhadap unggahan ini?

Banyak yang memuji sikap membumi Tantri serta penampilannya yang sederhana namun tetap berkelas, membaur dengan masyarakat.

Foto Pilihan