Liputan6.com, Jakarta Konser Cinta Nostalgia Kris Dayanti Live in Kuala Lumpur pada 22 Juni 2025 menjadi momen yang tak hanya megah, tapi juga sarat makna. Diselenggarakan di Malaysia, konser ini terasa istimewa karena Krisdayanti mengajak orang-orang terdekatnya untuk tampil bersama. Mulai dari Aurel, Amora, Ameena dan diva tersohor Malaysia, Siti Nurhaliza, turut hadir memeriahkan malam penuh kenangan itu.
Disokong oleh Erwin Gutawa Orchestra, konser ini menjelma menjadi panggung megah yang menyatukan dua bangsa lewat musik. Sebuah lagu spesial berjudul “Jika Kau Tak Datang” kembali dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza dan Krisdayanti. Lagu tersebut merupakan bagian dari album duet fenomenal CTKD, rilisan lintas negara yang pernah menuai pujian pada 2009 silam.
"Terima kasih untuk pengalaman terbaik saat kembali ke Kuala Lumpur," tulis @krisdayantilemos dalam akun Instagram-nya pada Senin (23/6/2025). Pernyataan tersebut menggambarkan betapa bermaknanya momen reuni musik ini bagi sang diva. Sebuah pertemuan yang bukan sekadar menyanyi, tapi juga melepas rindu dan merayakan sejarah panjang persahabatan.
Duet “Cindai” dan Nostalgia yang Hangat
Penampilan Siti Nurhaliza dan Krisdayanti dimulai dengan lagu ikonik milik Siti, “Cindai”, yang menyulut riuh tepuk tangan penonton. Lagu yang sarat dengan nuansa tradisional Melayu ini terdengar makin istimewa ketika dinyanyikan oleh dua diva besar yang saling menghormati. KD terlihat memeluk Siti dengan lembut sambil menyanyikan bait demi bait dengan khidmat.
Tampilan mereka pun menjadi perbincangan hangat. KD mengenakan gaun emas metalik dengan potongan body fit dan detail sisik yang memantulkan cahaya panggung. Rambutnya ditata dalam high ponytail keriting besar, menambah aura glamor yang kuat di atas panggung.
Siti tampil anggun dan lembut dengan hijab satin warna sage serta gaun hijau zaitun yang berlapis chiffon. Blazer putih gading yang dikenakannya memberi kesan formal nan classy, menciptakan kontras yang apik dengan busana KD. Momen ini memperlihatkan bahwa Siti tak sekadar tamu, tapi juga bagian dari narasi besar konser ini.
Pelukan Erat di Tengah Lagu
Saat “Cindai” memasuki bagian tengah, hubungan emosional antara KD dan Siti tampak makin terasa. KD memeluk pinggang Siti lebih erat, sementara Siti membalas dengan senyum lebar yang penuh kehangatan. Interaksi ini tidak hanya menyentuh secara visual, tapi juga menciptakan atmosfer intim di antara keduanya.
Kontras busana tetap menjadi elemen mencolok. Gaun emas KD makin menyala dalam sorotan lampu, menciptakan efek reflektif yang memukau. Sementara itu, gaya Siti yang tetap konsisten dengan blazer putih dan gaun hijau tetap anggun dan terstruktur.
Nyanyikan Lagu “Jika Kau Tak Datang”
Salah satu momen paling ditunggu dalam konser adalah saat KD, Siti tampil bersama menyanyikan lagu “Jika Kau Tak Datang”. Lagu ini berasal dari album legendaris CTKD dan terasa sangat nostalgik bagi banyak penggemar.
Siti dengan anggun tetap dalam balutan hijau dan putih yang lembut, menyejukkan mata di tengah tata lampu ungu dramatis. Ia menjadi titik tenang di antara dua powerhouse vokal, memperlihatkan bahwa kekuatan panggung bisa datang dari ketenangan. Kolaborasi ini bukan hanya perpaduan suara, tapi juga harmoni visual dan energi.
Persahabatan dan Nostalgia Dua Negara
Pertemuan KD dan Siti kali ini bukan sekadar konser, tetapi juga reuni emosional. Mereka pernah merilis album CTKD (Canda, Tangis, Ketawa, Duka) pada 2009, yang berisi lagu-lagu duet menyentuh seperti “Amarah” dan “Jika Kau Tak Datang”. Album tersebut menjadi bukti ikatan musikal dan emosional antara Indonesia dan Malaysia.
Nama album yang diambil dari inisial emosi menunjukkan bahwa proyek ini lahir dari perjalanan hidup, bukan sekadar proyek komersial. Lagu “Amarah” bahkan disebut sebagai representasi kondisi batin KD pada masa itu, menjadikannya sangat personal dan relevan. CTKD menjadi satu-satunya album duet lintas negara yang begitu kuat dalam sejarah musik Asia Tenggara.
Pertanyaan Seputar Topik
Apa judul album duet Siti Nurhaliza dan Krisdayanti?
Judul albumnya adalah CTKD: Canda, Tangis, Ketawa, Duka yang dirilis pada tahun 2009.
Lagu apa yang dinyanyikan Siti Nurhaliza dan Krisdayanti di konser Kuala Lumpur 2025?
Mereka membawakan “Cindai” dan “Jika Kau Tak Datang”
Siapa yang mengiringi konser Krisdayanti di Kuala Lumpur?
Konser ini diiringi oleh Erwin Gutawa Orchestra, menambah nuansa megah dan emosional.