Pengacara Akui Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Sudah Cerai Secara Agama, Tak Lagi Tinggal Seatap

Liputan6.com, Jakarta Proses perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, tengah bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Upaya mediasi pun tak mencapai kesepakatan sepenuhnya sehingga proses sidang tetap berlanjut.

Sangun Raghado selaku kuasa hukum Tasya Farasya menyoroti pokok masalah, yang membuat kliennya memutuskan menyudahi rumah tangga dengan Ahmad Assegaf. Pasutri tersebut bahkan disebut telah cerai secara agama sejak 10 September 2025.

"Perlu digarisbawahi juga sebetulnya, sebelumnya Bu Tasya sejak tanggal 10 September sebelum gugatan ini kami ajukan, telah bercerai secara agama. Sudah ditalak tergugat," ungkap Sangun Raghado di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

"Sehingga secara agama Tasya sudah tidak sebagai istrinya. Bukan suami istri mereka berdua saat ini, bahkan sebelum gugatan diajukan Ibu Tasya dengan mantan suaminya sudah pisah rumah. Jadi sekarang sudah tidak tinggal serumah," ia menambahkan.

Selebgram Tasya Farasya menggelar pernikahan megah.

Riphat Fattah yang juga bagian kuasa hukum Tasya Farasya melanjutkan bahwa kliennya merasa tidak dapat nafkah lahir batin secara layak. Kekecewaan itu ia tunjukan dengan gugatan nafkah anak yang hanya senilai Rp100.

"Pada gugatan kami mengajukan nafkah senilai Rp100 karena mengingat selama ini Ibu Tasya juga merasa tidak ada nafkah selama menikah. Sehingga lebih baik kami ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp 100," ungkap Riphat Fattah.

Lebih lanjut Sangun Raghado menanggapi rumor orang ketiga yang menjadi pemicu keretakan rumah tangga Tasya Farasya. Meski sempat mendengar isu itu, Sangun Raghado mengaku tidak memasukkan poin itu dalam gugatan.

"Enggak kami mungkiri, kami dengar desas-desus itu. Masalah orang ketiga tidak kami ajukan di sini, tidak kami taruh dalam dalil gugatan karena kami sendiri tidak memegang bukti-bukti yang konkret," akunya.

Sidang lanjutan perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf akan kembali digelar pada 8 Oktober 2025. Sangun Raghado mengatakan akan fokus pada pembuktian dalil-dalil gugatan.

"Kita ke depannya akan fokus masalah pembuktian dari dalil-dalil yang kami sampaikan, dalil gugatan yang kami sampaikan," pungkasnya.