Jadi intinya...
- Marcella padukan kebaya modern dengan detail kuat dan warna berani.
- Kebaya bukan hanya busana adat, tapi kanvas personal style.
- Aksesori emas dan sanggul sleek hadirkan kesan mewah elegan.
Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 40-an, banyak perempuan ingin tampil anggun sekaligus relevan tanpa kehilangan sentuhan dewasa yang elegan ketika datang ke kondangan. Marcella Zalianty menunjukkan bahwa kuncinya adalah memadukan kebaya tradisional dengan detail modern yang subtil namun kuat.
Aktris pemenang Piala Citra ini beberapa kali terlihat menghadiri hajatan keluarga—dari akad sampai resepsi—dengan beragam kebaya yang memadukan warna berani, motif batik klasik, serta aksesori bernuansa emas yang mempertegas aura mewah tanpa terkesan berlebihan.
Lima potret berikut—yang diabadikan di berbagai acara keluarga dan sahabat—menjadi bukti bahwa kebaya bukan sekadar busana adat, melainkan kanvas personal style yang bisa terus dieksplorasi oleh perempuan di dekade empat puluhan. Berikut Liputan6.com rangkum model kebaya kondangan ala Marcella Zalianty yang bisa dijadikan inspirasi.
1. Kebaya Merah Modern & Jarik Klasik
Potret pertama yang dikutip dari akun Instagram pribadinya, menampilkan Marcella dalam kebaya merah bernuansa mandarin collar yang tegak dan minimalis. Model kebaya ini memperlihatkan bahu tegap sekaligus memperpanjang garis leher, sehingga kesan muda terpancar meski siluetnya sederhana.
Ia memadukannya dengan jarik klasik bernuansa coklat tua kehitaman; permainan warna ini menciptakan kontras dramatis—merah menyala di atas palet bumi—yang memancing perhatian sambil tetap hormat pada pakem Jawa klasik.
Sentuhan aksesori hanya berupa bros kipas emas di dada kiri serta sanggul sleek yang ditata ke belakang, menghasilkan look kontemporer-tradisional yang serasi dengan kedua putranya yang berbaju beskap.
2. Outer Tenun Ungu & Kain Songket
Pada potret kedua, Marcella mengenakan kebaya berkancing dengan outer tenun songket ungu plum bermotif flora geometris; teknik songket benang emas memberi kilau subtil yang terpancar setiap kali terkena cahaya ballroom.
Rok songket coklat-keemasan bertemu dalam gradasi warm tone sehingga keseluruhan tampilan terasa sehaluan. Sementara kerah tegak V-neck memanjangkan torso dan menonjolkan anting emas ukuran mungil.
Aksesori high-fashion berupa tas mini vanity box serta stiletto silver bertabur glitter menyuntikkan sentuhan kosmopolitan. Kombinasi model kebaya kondangan ala Marcella ini membuktikan bahwa perpaduan tenun tradisi dan aksesori luxury brand mampu berjalan selaras tanpa tabrakan estetika.
3. Kebaya Lace Champagne & Selendang Rose Blush
Foto ketiga menunjukkan kebaya full-lace warna champagne yang dilapisi payet mikro; tekstur berkilau halus ini memancarkan kemewahan lembut, cocok untuk momen akad yang mengedepankan nuansa sakral.
Marcella menambahkan selendang sifon dusty-rose yang dibiarkan tergerai di kedua sisi, menciptakan ilusi lengan lebih ramping sekaligus menambah gerakan dramatis saat berjalan; trik layering ini juga memberi transisi warna yang manis antara atasan terang dan bawahan gelap.
Jarik motif nitik-gurdo coklat dengan aksen garis hitam vertikal mempertegas tinggi badan, dan penggunaan bros konvensional untuk memberikan fokus vertikal ganda. Marcella selalu tampil kompak dengan kedua anak laki-lakinya yang mengenakan beskap lengkap dengan bawahan jarik motif.
4. Kebaya Encim Lace Hijau Pistachio & Kain Batik
Dalam potret keempat, kebaya hijau pistachio berbahan lace semi-ransparan menonjolkan kesegaran warna tanpa mengorbankan kesan anggun; detail lipit kecil di bagian pinggang menegaskan siluet hourglass walau tanpa korset.
Kain batik sogan motif truntum dipilih berwarna coklat tua, menghadirkan harmoni antara hijau muda yang cerah dan motif bumi yang matang; perpaduan ini memberi pelajaran tentang keseimbangan warna terang-gelap agar penampilan tetap sophisticated.
Aksesori penunjang seperti tas mini hitam klasik, heels pita emas, dan sanggul rendah. Kombinasi aksesori ini menegaskan prinsip gaya minimal-maksimal; cukup tiga elemen statement untuk menjaga fokus tetap pada garis kebaya.
5. Kebaya Warna Emas & Sarung Songket Coklat Tembaga
Potret terakhir memperlihatkan kebaya warna emas berpola flora relief, lengkap dengan kerah lipit tegak dan kancing depan tersembunyi yang memberikan tampilan rapi serta memudahkan mobilitas wanita aktif.
Sarung songket coklat tembaga bermotif susun tumpal emas memantulkan cahaya lampu pelaminan, menghadirkan kesan glamor yang tetap grounded berkat palet earth tone; pilihan motif vertikal ikut memberi ilusi kaki lebih panjang.
Bros emas di dada dan taswarna senada merupakan bukti konsistensi palet, sementara stileto nude transparan menutup keseluruhan look tanpa memecah kesinambungan warna emas-tembaga yang dominan.
FAQ Singkat (People Also Ask)
Q1: Bagaimana cara memilih kebaya kondangan yang cocok untuk usia 40-an?
A1: Pilih warna matang namun berkarakter, prioritaskan bahan nyaman, dan tambahkan aksesori emas sederhana.
Q2: Apakah kain batik harus selalu senada dengan kebaya?
A2: Tidak mutlak; kontras terukur seperti merah-sogan justru membuat penampilan lebih hidup.
Q3: Model kerah apa yang paling menyanjung leher jenjang?
A3: Kerah tegak (mandarin atau Kartini) memanjangkan leher dan memberi kesan elegan.
Q4: Tas apa yang cocok dikombinasikan dengan kebaya modern?
A4: Tas mini berbentuk box atau top-handle klasik menjaga proporsi tanpa menutupi detail kebaya.