Liputan6.com, Jakarta Kirab malam satu suro di Pura Mangkunegaran Solo beberapa waktu lalu rupanya turut dihadiri bukan hanya kalangan masyararakat Kota Surakarta dan sekitarnya. Namun, sejumlah selebritis juga tampak hadir, seperti Roro Fitria, Sherina Munaf, Vicky Shu, Adinia Wirasti hingga Tara Basro. Menariknya para pesohor sinema elektronik itu terlihat mengenakan busana tradisional terbaik mereka berupa kebaya hitam, dengan bawahan batik.
Gaya berbusana mereka kemudian mencuri perhatian warganet di media sosial karena penampilan visual yang tampak anggun, dan mencerminkan kekuatan simbolik malam satu suro. Mereka juga terlihat menyatu dengan hadirin di lingkungan keraton yang sebagian besar mengenakan outfit serupa.
Di satu kesempatan, sejumlah artis itu kemudian foto bersama dan semakin memperlihatkan kekompakan dalam momen yang dianggap sakral menurut budaya Jawa tersebut. Berikut informasi selengkapnya, dirangkum Liputan6, Sabtu (28/6).
Roro Fitria Tampil dengan Nuansa Adat Jawa yang Kental
Dalam unggahan Instagramnya, Roro Fitria turut menghadiri Kirab Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran. Di sana, sosok yang pernah memerankan Mpok Tati dalam sinetron Islam KTP itu hadir dalam balutan kebaya hitam brokat dan kain jarik batik warna cokelat keemasan, untuk menunjukkan keanggunan tradisional Jawa yang kuat. Roro juga mengenakan selendang hitam berenda dan kalung bunga melati yang mempertegas unsur sakral dan adat Jawa.
Ia datang bersama sang anak, Baby Sulthan, yang juga memakai beskap hitam dan jarik senada dengan ibunya. Busana mereka serasi, memperlihatkan keharmonisan serta kepatuhan pada adat. Sang anak juga mengenakan iket batik di kepala dan kalung bunga melati seperti ibunya, menambah kesan manis dan sakral dalam satu frame. Mereka terlihat berada di depan keraton Mangkunegaran, dengan nuansa arsitektur Jawa yang mewah.
Tara Basro Hadir Bersama Rekan Artis dengan Nuansa Hitam Senada
Tara Basro tampak elegan bersama beberapa rekan artis perempuan lainnya. Mereka semua mengenakan kebaya hitam dan kain batik dengan corak khas Jawa. Busana mereka tampak disesuaikan dalam konsep seragam, menampilkan detail bordir halus dan pin emas sebagai aksesori utama.
Tara mengenakan sanggul klasik dan riasan minimalis namun elegan. Penampilannya mencerminkan penghayatan terhadap acara spiritual dan tradisi dalam suasana formal di ruangan bercahaya remang dan elegan, kehadiran mereka menjadi sorotan tersendiri.
Kombinasi antara kebaya tradisional dan kain batik motif geometris menonjolkan kesederhanaan yang penuh makna, sesuai dengan semangat Kirab Malam Satu Suro yang bersifat sakral.
Adinia Wirasti Gunakan Kebaya Hitam dan Batik Berpola Klasik
Adinia Wirasti hadir dengan memakai kebaya hitam sederhana namun tegas dengan kain batik sogan bermotif parang dan lereng. Busana ini dikenakan lengkap dengan aksesoris kalung kuning emas yang menggantung, sebagai simbol formalitas acara adat.
Tampilan Adinia memperlihatkan bagaimana tradisi dapat dihidupkan kembali melalui pilihan busana yang sopan namun tetap modern. Di kesempatan itu, Adinia sempat berfoto dengan fashion desainer, Rama Dauhan yang juga hadir di sana.
Vicky Shu Tampilkan Siluet Tajam dan Batik Mewah di Dalam Pendopo
Penyanyi Vicky Shu tampil menawan dalam kebaya hitam berlengan panjang berpotongan tegas, dipadukan dengan kain batik motif parang barong berwarna emas-cokelat yang mencolok. Ia hadir di dalam ruangan utama pendopo Mangkunegaran, di tengah nuansa interior klasik kerajaan Jawa yang megah.
Gaya rambut sanggulnya yang rapi dan makeup bold memberi kesan modern sekaligus menghormati adat. Ia sempat berfoto sendiri dan bersama rekan-rekannya yang juga mengenakan pakaian adat senada. Pose yang dibawakan menunjukkan keanggunan sekaligus rasa bangga terhadap budaya leluhur.
Penampilan Vicky Shu menjadi contoh sempurna bagaimana kebaya hitam dapat tampil istimewa dalam suasana formal kerajaan tanpa kehilangan kesan modern. Ini menunjukkan bahwa elemen klasik bisa sangat relevan dan menarik ketika dikemas secara tepat.
Sherina Munaf Tampil Paling Klasik dengan Kebaya Brokat dan Bros Emas
Sherina Munaf menjadi sorotan karena tampil sangat klasik dalam kebaya hitam brokat lengkap dengan bros emas berbentuk bunga yang mencolok di dada kiri. Ia mengenakan kain batik berwarna cokelat tua dengan motif lereng klasik, menciptakan tampilan yang sangat khas Jawa.
Gaya rambutnya yang disanggul rapi dan riasan wajah flawless dengan lipstik merah menyala menambah daya tarik. Ia terlihat berbaur dalam suasana upacara dan juga sempat selfie dengan latar belakang peserta kirab yang lain. Ekspresi wajahnya yang bahagia menunjukkan keterlibatannya secara emosional dalam acara sakral tersebut.
Dalam unggahan lain, Sherina tampak berpose di ruang tamu utama Mangkunegaran yang penuh kursi kerajaan merah keemasan. Ia menyatu dalam estetika budaya yang kental, menjadikannya sebagai salah satu figur publik yang paling menonjol dalam malam Satu Suro 2025 ini.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (People Also Ask)
1. Apa itu Kirab Malam Satu Suro di Mangkunegaran?
Kirab Malam Satu Suro adalah prosesi budaya Jawa yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo untuk memperingati pergantian Tahun Baru Jawa, diisi dengan doa dan arak-arakan simbolik.
2. Mengapa banyak selebritas mengenakan kebaya hitam saat Satu Suro?
Kebaya hitam mencerminkan kesakralan dan penghormatan dalam acara adat Jawa seperti Satu Suro, serta menjadi bentuk pelestarian budaya oleh figur publik.
3. Siapa saja selebritas yang ikut dalam Kirab Satu Suro 2025 di Solo?
Beberapa artis yang hadir antara lain Roro Fitria, Tara Basro, Sherina Munaf, Vicky Shu, dan Adinia Wirasti.
4. Apa makna kebaya hitam dalam tradisi Jawa?
Kebaya hitam melambangkan kesederhanaan, kesakralan, dan penghormatan terhadap leluhur serta prosesi adat spiritual seperti malam satu suro.
5. Di mana acara Kirab Satu Suro 2025 ini berlangsung?
Acara berlangsung di Pura Mangkunegaran, Solo, salah satu pusat budaya Jawa yang rutin menggelar upacara tradisi ini setiap tahun.