Liputan6.com, Jakarta Apa yang akan Anda kenakan saat pergi liburan? Tentu busana-busana santai seperti kaos atau celana jeans yang akan terpikirkan. Tapi, seorang Felicya Angelista menunjukkan sesuatu yang berbeda. Dalam sejumlah potret yang ia unggah ketika berlibur ke Candi Borobudur dan Yogyakarta, aktris sekaligus pebisnis itu memadukan kebaya modern beraksen lace dengan kain batik klasik, menciptakan harmoni tradisi dan gaya kontemporer. Tidak hanya memancarkan pesona personal, gaya Felicya juga mudah ditiru, membuat tren kebaya kasual kian digandrungi generasi muda.
Melalui unggahan tersebut, Felicya seakan mengingatkan bahwa mengenakan kebaya tidak harus menunggu momen formal; suasana wisata pun cocok bila potongan, motif, dan warna dipilih secara tepat. Kombinasi warna cerah, detail bordir halus, dan kain batik bernuansa earthy menegaskan karakter “simple yet stunning” yang ingin ia sampaikan.
Artikel ini mengurai detail tiap look, membedah motif kain, potongan kebaya, hingga aksesori pendukung supaya pembaca bisa mencontek gaya Felicya sekaligus memahami filosofi di balik motif batik yang ia pilih.
1. Kebaya Kuning Floral di Pelataran Borobudur
Potret pertama menampilkan Felicya berdiri di depan relief batu Borobudur memakai kebaya brokat berlengan panjang warna kuning kunyit yang jatuh pas di badan, memanfaatkan teknik tailoring modern sehingga siluetnya ramping tanpa perlu tambahan bustier tebal.
Lace transparan bertekstur bunga besar dan urat daun halus mendominasi seluruh permukaan, menghasilkan dimensi tiga-dimensi lembut yang tetap breathable di udara panas Magelang; motif floral besar dianggap melambangkan kesuburan dan keceriaan, selaras dengan nuansa situs warisan budaya.
Ia memadukan kebaya dengan kain lilit batik sogan bernuansa cokelat-ungu lembut, dihias corak parang kecil dan titik-titik cecek, diikat stagen tipis senada; pilihan warna “earthen tone” membuat kebaya kuning kian menonjol sekaligus menyatu dengan warna batu candi.
2. Kombinasi Kebaya Kuning & Batik Geometris
Pada foto kedua Felicya duduk santai di atas hamparan rumput, menegaskan betapa kebaya bisa nyaman untuk aktivitas ringan; kebaya lace kuning yang sama tampak fleksibel, tidak membatasi gerak berkat bahan spandex-lace berpori yang elastis.
Kain batik dipakai model lilit kulot, memudahkan gerak saat duduk; motif berlian susun berpola titik putih dan garis hitam tegas menciptakan ilusi optik modern, terinspirasi motif Truntum namun disederhanakan agar terlihat geometris dan kasual.
Sebagai sentuhan akhir, sepatu Mary-Jane flat kulit cokelat dan kacamata hitam diposisikan di samping, menambah kesan “effortless holiday look” sekaligus memastikan outfit tetap fungsional untuk berkeliling area hijau kompleks Taman Lumbini Borobudur.
3. Kebaya Pink Pastel di Teras Malioboro saat Malam
Potret ketiga diambil malam hari di kawasan Malioboro; Felicya mengganti atasan dengan kebaya brokat dusty-pink berpayet mikro, berpotongan kutu baru modern bertepi scallop yang bergerak cantik ketika terkena cahaya lampu jalan.
Brokat bermotif bunga dan sulur tipis dihiasi taburan manik transparan, memantulkan kilau subtle; lengan semi-sheer memberi kesan feminin lembut, sementara dalamannya berupa camisole satin tone-on-tone sehingga warna pink tampak lebih pekat.
Ia tetap setia pada kain batik geometris marun yang sama, menunjukkan prinsip mix-and-match cerdas: satu kain multifungsi cukup dipadukan berbagai kebaya untuk menghasilkan tampilan berbeda; sepatu flat cokelat menjaga kenyamanan menyusuri trotoar Malioboro.
4. Kebaya Pink & Kain Batik Wayang di Atas Becak Malioboro
Dalam potret keempat ini, Felicya Angelista kembali terlihat duduk santai di atas becak tradisional khas Jogja, memperkuat nuansa budaya yang ingin ia tampilkan selama liburan. Ia mengenakan kebaya brokat berwarna dusty pink dengan potongan modern. Kebaya ini memiliki detail kerah V-neck dan panjang lengan penuh, dilengkapi aksen scallop pada ujung lengan serta bagian bawah yang membentuk peplum ringan, membuat penampilannya terlihat manis namun tetap anggun di suasana malam.
Brokatnya dihiasi bordir motif flora halus dan taburan payet mikro berwarna senada yang menangkap pantulan cahaya dari lampu-lampu jalanan Malioboro, menghasilkan efek berkilau lembut. Potongan kebaya yang pas di tubuh menonjolkan lekuk tubuh namun tetap sopan dan nyaman dikenakan dalam suasana kasual seperti naik becak. Inner satin tipis berwarna pink muda digunakan sebagai lapisan dalam, menjaga kenyamanan dan kesan tertutup namun tetap feminin.
Untuk bawahan, Felicya memilih rok panjang batik berwarna dasar hitam dengan motif wayang, gunungan, dan berbagai figur tokoh tradisional dalam pewayangan. Motif-motif ini dibuat dengan teknik cap kombinasi dan menampilkan warna-warna cerah seperti merah, cokelat, dan krem, memberi nuansa dinamis dan penuh cerita. Batik ini menambah nilai simbolik pada keseluruhan outfit, mencerminkan filosofi dan kekayaan budaya Jawa yang berpadu apik dengan pesona kontemporer dari kebaya modern yang ia kenakan.
FAQ Singkat (Google-Style)
Q: Kebaya apa yang dipakai Felicya Angelista di Borobudur?
A: Kebaya lace kuning modern berlengan panjang dengan motif bunga besar transparan.
Q: Motif batik apa yang dipadukan Felicya?
A: Batik geometris berlian bernuansa marun-hitam bertabur titik putih terinspirasi Truntum.
Q: Bagaimana cara menata kebaya agar kasual?
A: Pilih brokat lentur, padukan dengan kain lilit praktis, dan gunakan flat shoes nyaman.