Liputan6.com, Jakarta Penampilan Ariel Tatum dalam berbagai kesempatan selalu mencuri perhatian, terlebih saat ia mengenakan kebaya. Tak hanya sekadar busana, kebaya menjadi medium yang ia gunakan untuk mengekspresikan kecintaan pada budaya sekaligus memperlihatkan keanggunan dirinya. Dalam setiap momen yang ia abadikan, kebaya menjadi simbol kehormatan dan keindahan perempuan Indonesia yang ia wakili.
Dari pentas budaya di Sukabumi, hingga gala dinner internasional di Paris, Ariel memadukan unsur tradisi dengan modernitas melalui busana. Pilihan warna, tekstur, hingga detail bordir kebaya yang ia kenakan, selalu memberi kesan kuat bahwa gaya berbusana tradisional bisa tampil memikat di era kini. Setiap penampilannya tidak hanya menggugah estetika, tapi juga mempertegas nilai budaya.
Berikut ini adalah potret penampilan Ariel Tatum dalam lima balutan kebaya paling ikonik. Penggunaan kebaya ini tak hanya menonjolkan pesonanya, namun juga menjelaskan bagaimana tiap busana memberi cerita unik tersendiri. Berikut selengkapnya, dirangkum Liputan6, Rabu (25/6).
Nuansa Hijau-Batik Merah Dukung Misi Pelestarian di Panggung Budaya Sukabumi
Pada acara budaya "Sukabumi 1980", Ariel tampil memikat dalam kebaya hijau transparan bermotif renda yang dipadukan dengan kemben hitam dan kain batik merah marun. Penampilannya bukan sekadar untuk estetika, tapi sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan misi pelestarian budaya lokal.
Ariel berdiri di samping Happy Salma, keduanya mengenakan kebaya hijau senada dengan selendang merah menyala. Warna ini bukan tanpa alasan; hijau melambangkan kesuburan dan alam, sementara merah menjadi simbol semangat dan keberanian dalam berkesenian. Dengan rambut disanggul rapi dan hiasan bunga mawar merah, aura keanggunannya seolah mempertegas nilai klasik dalam bingkai modern.
Keterlibatannya dalam acara ini menunjukkan keseriusannya mendukung pelestarian budaya. Busana yang ia kenakan menjadi bagian naratif dari semangat kebudayaan, memperlihatkan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, tetapi identitas.
Kebaya Putih Transparan Tampilkan Kesan Feminin saat Jelajah Alam Tradisional
Dalam sebuah potret natural yang diambil di depan rumah bambu berarsitektur tradisional, Ariel tampil sederhana namun memukau dengan kebaya brokat putih transparan dan bawahan batik parang. Kebaya itu memperlihatkan detail halus di bagian lengan dan torso, menciptakan siluet feminin yang lembut dan anggun.
Pose berjalan di atas rerumputan sambil menatap ke kejauhan membuat penampilannya seolah seperti sosok dari dongeng lokal. Kombinasi warna putih dengan motif batik biru menciptakan nuansa damai dan spiritual, sangat cocok dengan latar suasana pedesaan yang syahdu. Ia tampak menyatu dengan alam sekaligus menjaga estetika kebaya yang klasik.
Kebaya putih ini bukan hanya pilihan gaya, tapi juga simbol kemurnian niat dan cinta Ariel terhadap tradisi. Dalam narasi visual ini, ia menunjukkan bahwa kebaya bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar kostum seremoni.
Tari Jaipong Jadi Momentum Perayaan Tradisi lewat Kebaya Hitam dan Kain Hijau
Di Osaka, Jepang, Ariel mengejutkan publik saat tampil membawakan tari Jaipongan dalam balutan kebaya hitam klasik dengan dalaman hitam dan lilitan kain hijau menjuntai di sisi kanan dan kiri. Ia memadukannya dengan kain batik floral warna tanah yang kontras, menampilkan siluet dinamis saat menari.
Penampilannya ini bukan sekadar hiburan, melainkan representasi lintas budaya yang menyentuh. Gaya busana yang dipilih menegaskan semangat femininitas kuat namun tetap lembut. Gerak tari yang selaras dengan alunan gamelan Sunda memperkuat kesan bahwa kebaya pun bisa menyatu dengan dinamika seni pertunjukan.
Momen ini menjadi bukti bahwa kebaya dapat hidup di atas panggung global, menyampaikan pesan estetika dan identitas dalam gerak tubuh dan busana yang harmonis.
Kebaya Hijau Olive Transparan Jadi Simbol Kekuatan Feminin Modern
Salah satu penampilan paling berkesan Ariel Tatum adalah saat ia mengenakan kebaya hijau olive transparan dengan detail bordir timbul yang mewah. Dilengkapi inner hitam dan bawahan batik cokelat bermotif parang dan kawung, penampilannya terasa kuat sekaligus anggun.
Riasan wajah berani dengan lipstik merah pekat dan bunga mawar merah di sanggul menambah dramatisasi penampilan. Perpaduan antara kelembutan kain kebaya dengan sorotan warna-warna kontras menciptakan impresi tajam yang memikat. Ia berdiri di koridor putih netral yang menonjolkan warna busananya secara maksimal.
Kebaya ini bukan sekadar simbol estetika, melainkan cerminan kekuatan perempuan Indonesia masa kini—yang lembut namun tak rapuh, yang anggun namun tetap tegas.
Kebaya Brokat Hitam Gold Jadi Primadona di Gala Paris karena Nuansa Elegan Timur
Dalam momen gala dinner bersama global spokesperson bersama salah satu brand kecantikan asal Paris, Ariel Tatum tampil memesona dengan kebaya modern rancangan Didiet Maulana. Ia mengenakan kebaya brokat hitam dengan potongan off-shoulder yang elegan dan detail emas berkilau, dipadukan dengan kain songket beraksen emas kehitaman yang mewah. Gaya ini mencerminkan bagaimana kebaya bisa tampil anggun di pentas internasional tanpa kehilangan akar budaya Nusantara.
Efek glamor tak lepas dari pilihan kain yang kaya akan tekstur dan motif geometris tradisional. Kombinasi kain dengan clutch batik berpayet menunjukkan bahwa Ariel paham betul bagaimana merancang kesan klasik sekaligus modern. Dalam potret yang diambil di tengah setting arsitektur Eropa klasik, penampilannya seperti jembatan budaya yang memikat.
Penampilan ini jadi pembuka penting dalam perjalanan kebaya Ariel Tatum di mata global. Ia tak hanya mengenakan kebaya, tapi memperlihatkan bahwa warisan budaya Indonesia bisa bergaung kuat di ajang glamor internasional.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kebaya Ariel Tatum (People Also Ask)
1. Apa yang membuat kebaya Ariel Tatum tampak istimewa?
Karena perpaduan antara desain tradisional dan modern, serta pilihan motif dan warna yang selaras dengan acara dan lokasi.
2. Siapa desainer di balik kebaya Ariel Tatum di Paris?
Kebaya tersebut dirancang oleh Didiet Maulana, desainer Indonesia yang dikenal memadukan kekayaan budaya dalam desain kontemporer.
3. Mengapa Ariel Tatum sering mengenakan kebaya dalam berbagai acara?
Karena ia menjadikan kebaya sebagai bentuk ekspresi budaya sekaligus fashion statement yang mencerminkan jati dirinya.
4. Apakah kebaya bisa digunakan di acara internasional?
Bisa. Ariel membuktikannya di acara gala dinner L'Oréal Paris, menunjukkan kebaya sebagai busana global.
5. Apa makna warna kebaya hijau dan merah yang dipakai Ariel?
Hijau melambangkan alam dan ketenangan, sementara merah menyimbolkan semangat dan keberanian dalam melestarikan budaya.