Liputan6.com, Jakarta Trilogi Spider-Man yang dibintangi Tom Holland telah menjadi salah satu bagian yang paling menarik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Menyusul kabar baru mengenai film Spider-Man: Brand New Day yang akan tiba di bioskop tahun depan mari kita menggali trilogi film Spider-Man versi MCU tersebut--yang mungkin saja akan tergerus oleh film keempat itu, atau mungkin juga malah bakal dinilai jauh lebih unggul.
Film trilogi Spider-Man versi MCU dibuka dengan Spider-Man: Homecoming pada tahun 2017, film ini memperkenalkan kita pada Peter Parker yang masih beradaptasi dengan kehidupannya sebagai superhero remaja. Disutradarai oleh Jon Watts, film ini berhasil meraih kesuksesan besar dengan pendapatan lebih dari US$880 juta di seluruh dunia.
Film ini tidak hanya fokus pada aksi superhero, tetapi juga menggali kehidupan sekolah Peter Parker yang penuh tantangan. Tom Holland berhasil memerankan karakter ini dengan sangat baik, dan penampilan Michael Keaton sebagai Vulture juga mendapat pujian. Homecoming berhasil menciptakan suasana yang ringan dan menghibur, menjadikannya favorit di kalangan penggemar.
Setelah kesuksesan Homecoming, dilanjutkan dengan Spider-Man: Far From Home yang dirilis pada tahun 2019. Film ini melanjutkan petualangan Peter Parker setelah peristiwa Avengers: Endgame. Dalam perjalanan liburan ke Eropa bersama teman-temannya, Peter harus menghadapi ancaman baru dari Mysterio yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal.
Far From Home tidak hanya sukses secara komersial dengan pendapatan lebih dari US$1,1 miliar, tetapi juga mendapatkan pujian atas humor, adegan aksi, dan visual yang memukau.
Kesuksesan dan Reuni di No Way Home
Film ketiga dalam trilogi ini, Spider-Man: No Way Home, dirilis pada tahun 2021 dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
Dalam film ini, Peter Parker meminta bantuan Doctor Strange untuk menghapus ingatan orang-orang tentang identitasnya sebagai Spider-Man. Namun, upaya ini membuka pintu ke multiverse dan membawa kembali Spider-Man versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield ke layar lebar.
Reuni tiga aktor Spider-Man ini menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh penggemar dan menciptakan kegembiraan yang luar biasa.
No Way Home mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton, berkat alur cerita yang menarik dan pengembangan karakter yang mendalam. Film ini berhasil memecahkan rekor box office dan menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Spider-Man dalam budaya pop.
Makna di Balik Judul dan Masa Depan Spider-Man
Judul-judul film ini, Homecoming, Far From Home, dan No Way Home, memiliki makna yang dalam. Homecoming menggambarkan perjalanan Peter Parker kembali ke rumah, baik secara fisik maupun emosional. Sedangkan Far From Home menunjukkan bagaimana Peter harus menghadapi tantangan di luar zona nyamannya. No Way Home menyoroti pencarian identitas dan bagaimana pilihan yang diambil dapat membawa konsekuensi yang tak terduga.
Menariknya, film keempat dalam franchise ini, Spider-Man: Brand New Day, dijadwalkan rilis pada 31 Juli 2026. Disutradarai oleh Destin Daniel Cretton, film ini menandakan awal baru bagi Spider-Man setelah peristiwa No Way Home.
Dalam film ini, semua orang telah melupakan identitas Peter Parker sebagai Spider-Man, dan kita akan melihat bagaimana ia menghadapi dunia baru ini.
Kontribusi Besar Bagi Kesuksesan MCU
Secara keseluruhan, trilogi Spider-Man yang dibintangi Tom Holland telah memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan MCU dan memperkaya cerita Spider-Man.
Setiap film memiliki ciri khas tersendiri, namun tetap terhubung dalam alur cerita yang konsisten. Dengan kedatangan Brand New Day, penggemar dapat menantikan babak baru yang menarik dalam perjalanan Peter Parker.