Green Day, Rage Against The Machine hingga Papa Roach Bersatu Mengisi Soundtrack Anime Adaptasi Gim Devil May Cry

Liputan6.com, Jakarta Netflix telah mengungkap daftar musisi yang terlibat dalam soundtrack adaptasi anime Devil May Cry. Musim pertama Devil May Cry telah tayang perdana di Netflix secara global pada 3 April 2025.

Sebelumnya, lagu utama yang diumumkan "Rollin (Air Raid Vehicle)" dari Limp Bizkit. Bulan lalu, Evanescence mengonfirmasi bahwa mereka berkontribusi dalam soundtrack anime ini dengan lagu baru "Afterlife".

Kini, Netflix mengungkap beberapa artis lain yang turut mengisi album musik serial tersebut. Selain Evanescence dan Limp Bizkit, soundtrack ini menampilkan "Guerrilla Radio" dari Rage Against The Machine.

Selain itu, ada versi remix dari "Last Resort" milik Papa Roach, serta lagu Green Day yang masih belum diungkapkan.

Anime Devil May Cry dibuat Adi Shankar, terinspirasi dari waralaba gim Jepang populer dengan nama yang sama. Serial ini juga banyak mengambil elemen dari puisi epik Dante, The Divine Comedy.

Dalam alur ceritanya, protagonis Dante—seorang pemburu iblis—harus menghadapi berbagai makhluk yang berusaha menyerang bumi. Menariknya, gim Devil May Cry awalnya dikembangkan dari konsep yang akhirnya tidak digunakan dalam Resident Evil 4.

Berbicara tentang soundtrack yang didominasi nu-metal, Adi Shankar menjelaskan bahwa serial Devil May Cry versinya berlatar di era PlayStation 2 akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

“Dunia dalam Devil May Cry versi saya bukanlah modern. Ini dunia dalam ingatan saya, sebelum dan setelah peristiwa 9/11. Pilihan musik saya mencerminkan era tersebut,” ujar Adi Shankar, akhir Januari lalu.

Adi Shankar mengungkapkan bahwa soundtrack serial ini akan memuat lagu-lagu hit dari era tersebut, serta aransemen ulang dari musik dalam gimnya. “Kalian belum siap untuk soundtrack ini. Bahkan dunia anime pun belum siap untuk soundtrack ini,” tegasnya.

Dengan jajaran musisi besar yang terlibat, Devil May Cry versi anime ini makin menarik untuk ditonton.