5 Fakta Menarik Film Animasi Elio, Termasuk Inspirasinya yang Datang dari Dunia Mikroskopis

Liputan6.com, Jakarta Sejak 18 Juni 2025 lalu, penggemar film animasi di Tanah Air kedatangan sesosok bocah petualang dari Disney - Pixar: Elio. Dalam film animasi bertajuk sama dengan tokoh utamanya ini, penonton diajak untuk bertualang dalam dunia imajinasi para alien. 

Diceritakan bahwa Elio Solís (Yonas Kibreab) adalah seorang yatim piatu yang kini tinggal bersama sang tante, Olga Solís (Zoe Saldana). 

Tak hanya merasa tak betah tinggal di Bumi, imajinasi Elio juga kelewat tinggi. Saban hari ia terobsesi untuk mencari cara agar bisa berkomunikasi dengan alien—bahkan berharap bisa diculik oleh makhluk luar angkasa ini.

Selama ini ia hanya menelan kekecewaan, sampai secara mendadak ia terbawa ke Communiverse. Ini adalah sebuah organisasi antar planet yang dihuni perwakilan dari berbagai galaksi. Peliknya, Elio dianggap sebagai pemimpin Bumi, yang membawanya ke sebuah misi berbahaya.  

Ada sejumlah fakta menarik dalam film animasi ini. Yuk, simak enam di antaranya!

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, beragam karakter alien dengan desain unik dalam Elio berasal dari aneka inspirasi. 

Termasuk dari hewan dan tumbuhan mikroskopis yang akhirnya melahirkan Glordon. Karakter ini terinspirasi dari tardigrade, hewan mikro berkaki delapan yang berukuran kurang dari satu milimeter, dan digambarkan seperti perpaduan paus beluga dengan anjing laut.

“Kami menghadirkan karakter alien dalam berbagai bentuk dan ukuran. Glordon tidak memiliki mata, namun animasinya begitu ekspresif dan detail sehingga membuat penonton langsung jatuh cinta,” ungkap produser Mary Alice Drumm.

Selain makhluk ini, inspiras dari dunia mikroskopis untuk Elio juga datang dari tekstur jamur hingga bentuk organisme laut kecil.

2. Terobosan untuk Ooooo

Karakter superkomputer canggih Ooooo ternyata hadir dengan pendekatan teknis yang belum pernah diterapkan sebelumnya.

Dirancang tanpa model fisik dan dibentuk dari formula matematika, Ooooo menjadi rig pertama di Pixar yang tidak terikat pada struktur bentuk tradisional.

Character art director Elio ternyata mengahdapi tantangan besar saat mendesain Lord Grigon. Pasalnya, karakter ini memiliki tubuh kompleks dan cangkang berteknologi alien, sekaligus merepresentasikan kekuasaan dan kekuatan dalam satu sosok visual.

“Bentuk Lord Grigon seperti pisau serbaguna raksasa. Namun, kami juga harus membuat desainnya tetap sederhana secara grafis dan tetap memiliki bentuk visual yang kuat,” ujar Matt Nolte, character art director film ini.

4. Kerja Sama dengan Astronom

Dalam proses pengembangan film ini, tim kreatif Pixar juga bekerja sama dengan Dr. Jill Tarter, salah satu pendiri SETI Institute dan astronom terkemuka. Ia adalah sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti kemungkinan adanya makhluk cerdas di jagat raya.

“Ia mengajarkan kami untuk melihat luar angkasa secara lebih luas, yang pada akhirnya membuat kami merasa lebih terhubung dengan kehidupan di Bumi. Kami semua adalah makhluk Bumi, dan dalam film ini ada tema hubungan yang kuat di mana hal tersebut benar-benar memberikan kesan mendalam bagi kita semua,” jelas Mary Alice Drumm.

Komposer Rob Simonsen menciptakan nuansa luar angkasa dengan melibatkan paduan suara dari 24 boneka kayu, karya dari Teenage Engineering. Boneka-boneka ini, memiliki delapan tipe suara berbeda yang menghasilkan harmoni elektronik yang asing sekaligus terasa manusiawi.

“Kami mencari suara yang terasa seperti datang dari dunia lain, namun tetap terdengar familiar, mewakili vokalisasi dan komunikasi yang bisa dipahami manusia. Suara seperti inilah yang paling tepat untuk menggambarkan dunia dalam film ini,” ungkap Simonsen.