6 Model Batik Maia Estianty di Berbagai Acara, Tampil Anggun dan Penuh Karisma

7 hours ago 1

Jadi intinya...

  • Maia padukan batik modern elegan, motif Nusantara selaras acara.
  • Gaun midi lengan balon, patchwork batik kontemporer, kesan sophisticated.
  • Kaftan batik 'Truntum' ungu lembut, sarung 'Nitik', cocok kondangan.

Liputan6.com, Jakarta Model batik yang dikenakan Maia Estianty selalu berhasil mencuri perhatian. Ibu tiga anak ini sukses  memadukan unsur tradisional dengan gaya modern yang elegan. Ia dikenal piawai memilih potongan busana batik yang tidak hanya menonjolkan keindahan motif khas Nusantara, tetapi juga selaras dengan karakter dan suasana acara yang dihadiri. 

Wanita 49 tahun ini pun  tampil penuh wibawa dan elegan saat menggunakan batik. Dalam berbagai kesempatan, Maia membuktikan bahwa batik bisa tampil versatile, anggun, dan tetap fashionable tanpa harus kehilangan identitasnya. Intip model batik Maia Estianty yang menawan.  

1. Batik dengan Lengan Balon

Pada potret pertama tergambar gaun midi berlengan puff dramatis yang memanfaatkan konstruksi wrap V-neck, di mana permainan balon pada bahu memberi proporsi sekaligus menghadirkan kesan muda, sedangkan paduan piping zig-zag berwarna kontras di sepanjang garis leher menegaskan struktur modern yang rapi.

Motif yang digunakan berjenis patchwork batik kontemporer: bidang hijau gelap bertabur titik-titik “cecek” bersanding dengan panel salmon berpola daun, diselingi jalur warna kunyit menyerupai garis parang kecil.

Kesan keseluruhan tampil sophisticated karena cetakan batik cap halus dipertegas kombinasi warna earth-tone, serta siluet fit-and-flare yang memberikan definisi pinggang alami, cocok untuk acara semi-formal seperti brunch atau press conference.

2. Dress A-Line Sogan Merah Bata dengan Aksen Kerah Tunic

Potret kedua menampilkan dress lengan ¾ berpotongan A-line yang jatuh hingga betis, dihiasi kerah tunic tinggi. Kain sogan merah bata diterapkan sebagai panel utama dengan motif “Sekar Jagad” berpadu corak kecil bunga tanjung putih, dikerjakan teknik tulis bernuansa cokelat gelap yang biasa ditemukan pada batik Solo, menghasilkan efek padat namun tetap elegan karena skala pola relatif mikro.

Gaun ini sangat tepat untuk family gathering, karena siluet longgar memberi kenyamanan bergerak, sedangkan pilihan motif bunga-geometris menciptakan harmoni visual dengan kemeja batik Tissa Biani dan Dul Jaelani yang turut mengenakan warna senada, menambah kesan kompak.

3. Kaftan Batik Modern saat Kondangan

Dalam potret ketiga terlihat kaftan batik berkerah V dengan lengan butterfly lebar, diikat sabuk manik-manik emas memanjang vertikal, sehingga membentuk garis tubuh tanpa mengurangi keleluasaan gerak, sekaligus memusatkan perhatian pada ornamen detail bibir kerah berbordir.

Motif “Truntum” berukuran mungil menghiasi seluruh permukaan, dipadukan bidang “Tambal” geometri miniatur dan palet ungu-pudarnya seiring benang emas vertikal, mencitrakan makna kasih sayang abadi sekaligus doa keberkahan, cocok dipakai menghadiri pesta pernikahan.  Selain itu, bawahan sarung batik warna terracotta lembut dengan pola “Nitik” menyempurnakan tampilan.  

4. Kebaya Brokat Klasik & Rok Batik di Upacara Kenegaraan

Potret keempat memperlihatkan perpaduan kebaya brokat nude berkerah sabrina bertabur payet mikro, sehingga menonjolkan garis bahu pemakainya secara anggun, disandingkan clutch silver bertekstur untuk sentuhan glam minimalis saat menghadiri seremoni kenegaraan berlatar Monas.

Fokus utama justru terletak pada kain batik lilit motif “Parang Rusak Barong” berwarna sogan emas-hitam, diolah diagonal sehingga pola parang membentuk garis serong tegas yang diyakini melambangkan keberanian dan keluhuran tekad, menjaga aura khidmat acara resmi.

5. Rok Batik Lilit Gradasi Tulis & Top Lace Hitam di Pernikahan BCL

Pada potret kelima, Maia memilih top lace hitam tembus pandang berkancing mutiara yang memberi nuansa sultry, kemudian memadukannya dengan rok lilit batik gradasi cokelat-ungu yang jatuh asimetris, ideal untuk pesta outdoor berlatar laut biru Bali.

Motif batik merupakan varian “Lereng Pringgondani” bergradasi ombré—dari oranye bata ke ungu burgundy—dikerjakan teknik tulis dengan isen-isen guratan halus, menggambarkan bukit-bukit dan angin pantai, serasi dengan dekor palem emas di venue pernikahan modern.

6. Dress Obi Katun Sutra Motif Anggur Ungu di Keraton Surakarta

Potret terakhir menampilkan dress panjang warna gading dengan lengan trumpet, dilengkapi obi lipit bertekstur satin pastel yang menekan garis pinggang, memunculkan siluet jam pasir tanpa kehilangan kesan santun, sangat sesuai untuk jamuan resmi di istana atau keraton.

Motif batik yang dipakai berupa “Anggur Setaman”—gugusan buah anggur dan daun sulur terinspirasi flora Songket Palembang—diterjemahkan ke dalam rona ungu lavender lembut, sehingga menebarkan kesan halus, feminin, sekaligus eksklusif ketika dipadukan mutiara klasik di area leher.

Fakta menariknya, teknik pewarnaan memadukan colet manual dan celupan alami, menghasilkan gradasi ungu-abu yang tampak hidup di atas material katun sutra Jepang berkarakter jatuh dan berkilau ringan, menjadikan busana ini pilihan tepat untuk menyambut tamu agung.

FAQ Singkat (Berbasis Rekomendasi Google)

Q1: Apa motif batik paling populer yang dikenakan Maia Estianty?

A1: Motif parang sogan emas pada kain jarit upacara karena maknanya tentang keberanian dan keagungan.

Q2: Bagaimana cara memadukan batik dengan aksesori modern?

A2: Pilih tas atau sepatu berwarna kontras netral, lalu gunakan perhiasan sederhana agar motif batik tetap dominan.

Q3: Bisakah batik dikenakan di pesta pantai?

A3: Bisa, gunakan rok lilit batik gradasi warna cerah dan atasan lace ringan agar tampilan tetap breathable.

Q4: Apa tips memilih batik untuk jamuan kenegaraan?

A4: Utamakan motif larangan seperti parang atau kawung dalam warna sogan, kombinasikan dengan kebaya brokat polos.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |