Liputan6.com, Jakarta Setelah Daniel Craig mengakhiri perannya sebagai James Bond dalam film No Time To Die (2021), pencarian aktor pengganti terus berlanjut.
Namun, arah baru bagi waralaba ini semakin menarik perhatian setelah bulan lalu diumumkan bahwa Barbara Broccoli dan saudara tirinya, Michael G. Wilson, telah mundur dari proses kreatif dan menyerahkan kendali penuh kepada Amazon.
Keputusan ini mengakhiri lebih dari 60 tahun dominasi keluarga Broccoli dalam kepemilikan hak James Bond.
Langkah tersebut memicu spekulasi besar mengenai masa depan agen 007. Salah satu rumor terbaru datang dari Daniel Mays, aktor yang dikenal lewat serial Ashes To Ashes dan film Rogue One.
James Bond Baru Dikabarkan Kembali ke Era 1960-an
Dalam wawancara di podcast We’re Not Getting Any Younger, Mays membocorkan rumor yang ia dengar terkait proyek terbaru James Bond.
"Bond adalah sesuatu yang besar, apalagi sekarang berada di tangan Amazon… Saya mendengar kabar bahwa mereka akan memilih seseorang yang sangat muda dan kembali ke kisah asalnya," ujar Mays.
Ia melanjutkan, "Mereka akan kembali ke era ’60-an, menampilkan mobil-mobil klasik dan suasana retro—memulai segalanya dari awal lagi. Saya rasa itu ide yang keren."
Belum Ada Pengumuman Resmi
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai pemeran, alur cerita, atau jadwal rilis untuk film James Bond berikutnya.
Namun, telah dikonfirmasi bahwa Amy Pascal (produser Spider-Man) dan David Heyman (produser Harry Potter) akan mengambil alih posisi produser dari Wilson dan Broccoli.
Reaksi dari Mantan Pemeran Bond
Di tengah rumor perubahan arah James Bond, mantan pemeran agen 007, Pierce Brosnan, baru-baru ini mengungkapkan bahwa jika diberi pilihan, ia lebih tertarik memerankan Profesor Dumbledore dalam seri Harry Potter dibanding kembali ke waralaba Bond, bahkan dalam peran berbeda seperti M.
Sementara itu, aktris Dame Helen Mirren, yang merupakan lawan main Brosnan dalam film MobLand, mengaku tidak menyukai film-film James Bond dan menyebut franchise ini lahir dari "seksisme yang mendalam."
Dengan rencana reboot yang lebih muda dan bernuansa retro, film James Bond mendatang dipastikan akan membawa perubahan besar bagi waralaba ikonik ini.