Liputan6.com, Jakarta Insiden Hotman Paris ambruk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara lalu dilarikan ke rumah sakit ternyata berbuntut panjang. Proses pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pun belum selesai.
Hotman Paris dijadwalkan menjalani endoskopi ke Negeri Singa bulan ini. Endoskopi adalah pemeriksaan memakai endoskop, yakni teropong untuk memeriksa rongga dalam pembuluh, saluran, dan liang yang sempit-sempit di beberapa bagian tubuh.
Usai dilarikan ke Singapura lalu divonis abses hati, Hotman Paris rawat jalan dan disuntik antibiotik lewat selang yang menancap di lengan kanan. “Kalau dulu dikasih empat suntikan tiap hari antibiotik segala macam untuk tiga minggu. Sekarang cuma dikasih pil antibiotik,” katanya.
Seharusnya, dalam pemeriksaan tempo hari, Hotman Paris sekalian menjalani endoskopi bersama tim medis. Namun rencana ini batal karena presenter program Hotroom masih mengonsumsi obat pengencer darah tiap hari.
Duh, Masih Ada Bakteri!
Melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (6/4/2025), Hotman Paris menjelaskan, salah satu syarat endoskopi yakni berhenti mengonsumsi obat pengencer darah lima hari sebelumnya.
“Jadi bakteri itu masih ada sedikit. Nanti saya datang lagi. Cuma ada satu lagi yang perlu dilakukan adalah endoskopi yaitu usus ‘dibor’ dari belakang jadi kelihatan semua untuk mengecek usus apakah ada kanker, kotoran atau yang lain,” ungkap Hotman Paris.
Hotman Harus Balik ke Singapura
“Jadi saya akan balik ke Singapura rencana tanggal 28 (April 2025) diendoskopi tapi itu hanya cek rutin karena sampai sekarang enggak tahu itu kuman dari mana. Saya kira dulu dari berang-berang yang menggigit tangan saya. Dokter bilang bisa ya, bisa enggak,” akunya.
Selang untuk suntik antibiotik telah dilepas. Hotman Paris menarik napas lega. Meski demikian, dokter mewanti-wanti tiga hal penting yang tak boleh diabaikan Hotman Paris mulai sekarang.
3 Peringatan Dokter
Pertama, mengurangi konsumsi alkohol. Dokter bilang, begitu minum alkohol, lever ikut “bergoyang.” Kedua, mengurangi volume pekerjaan. Selama ini, Hotman Paris mulai bekerja jam 3 subuh.
“Sekarang saya ganti olahraga. Saya tiap pagi jalan,” Hotman Paris menjelaskan. “Terakhir, dokter kasih nasihat, hati-hati makan misalnya bebek panggang yang sudah lama digantung. Itu katanya bisa masuk bakteri kalau berjam-jam digantung di etalase,” tutupnya.