Liputan6.com, Jakarta Memerankan Rindu dalam sinetron Cinta Di Ujung Sajadah membuat Cut Syifa belajar banyak hal termasuk menyelami sisi psikologis korban pelecehan seksual dan fitnah.
Dalam sinetron SCTV tersebut, Rindu difitnah menjadi pekerja seks komersial oleh Denny (Andri Mashadi). Di sisi lain, Denny mencoba melecehkan Rindu. Insiden ini memantik trauma.
Cut Syifa menarik hikmah di balik perjalanan hidup Rindu yang sarat romantika. Termasuk, berempati pada mereka yang mengalami kejadian traumatis seperti pelecehan yang dialami Rindu.
“Aduh aku enggak mengerti deh kalau Rindu (ada) di kehidupan nyata. Cuma untuk teman-teman yang mungkin naudzubillah min dzalik pernah dilecehkan, kalian harus tetap bangkit,” kata Cut Syifa.
Tuhan Tak Pernah Tinggalkan Kalian
Melansir video wawancara di kanal YouTube SCTV, Minggu (6/4/2025), Cut Syifa mengirim semangat dan mengingatkan bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan umatnya. Setiap insan berharga di hadapan Sang Khalik.
“Kalian harus tetap semangat karena Allah enggak pernah meninggalkan kalian. Tuhan selalu ada di hati kalian dan enggak pernah meninggalkan. Jadi, tetap semangat karena kalian berharga,” ia menyambung.
Tarik Hikmah dari Cinta di Ujung Sajadah
Dalam sinetron Cinta di Ujung Sajadah, Cut Syifa adu akting dengan Eza Gionino, Zikri Daulay, Adinda Azani, Tsania Marwa dan masih banyak lagi. Perjalanan hidup Rindu disambut hangat masyarakat Indonesia. Ia pun berbagi harapan.
“Semoga tetap diterima baik oleh masyarakat. Masyarakat bisa mengambil hikmah dari setiap cerita Cinta di Ujung Sajadah. Bisa membedakan mana real life dan mana sinetron. Tetaplah respek satu sama lain. Tetap menghargai orang lain,” ujar Cut Syifa.
Jangan Berkata Kasar
Cut Syifa juga menyuarakan pentingnya saling respek terhadap orang lain dan menolak bullying atau perundungan dalam kehidupan sehari-hari maupun di jagat maya. Cuitan kita di medsos bisa melukai hati orang lain.
“Jangan menggunakan kata-kata kasar untuk membela seseorang kemudian jangan merundung secara fisik maupun verbal. Tetap dukung dan menghormati satu sama lain,” Cut Syifa mengimbau.